Laser scanner sensor atau laser profile scanner adalah salah satu sensor profil dengan kinerja tertinggi di dunia dalam hal akurasi dan kecepatan pengukuran. Laser scanner mendeteksi, mengukur, dan mengukur profil pada permukaan obyek yang berbeda tanpa sentuhan. Model yang tersedia cocok untuk beragam aplikasi industri. Di kepala sensor mereka terdapat sensor terintegrasi (scanCONTROL SMART) untuk menyelesaikan segala pengerjaan pengukuran. Model untuk pemrograman pelanggan sendiri tersedia untuk integrator. Pemindai profil scanCONTROL tak membutuhkan pengontrol eksternal.
Karakteristik Laser Scanner Sensor
- Ukuran yang solid dan evaluasi terintegrasi: tak diperlukan pengontrol eksternal.
- Resolusi profil tinggi untuk mendeteksi detail terbaik.
- Tingkat profil tinggi untuk pengukuran dinamis.
- Software yang kuat untuk parameterisasi dan visualisasi.
- SDK untuk integrasi dalam lingkungan perangkat lunak individu.
- Keamanan operasional yang terbukti tinggi dalam operasi 24/7 selama bertahun-tahun.
Fungsi Laser Scanner Sensor Dalam Industri Otomotif.
Dalam industri otomotif, laser scanner sensor sangat berperan dalam pembuatan beberapa bagian mobil seperti cakram rem, modul kokpit, serta saat proses pemasangan bagian mobil. Perakitan modul kokpit otomatis atau semi-otomatis membutuhkan alat gripper untuk memposisikan bagian perakitan dengan tepat.
Oleh karena itu, sebelum memasang modul ke bodi mobil, buatlah bagian tengah dan tengah pengaturan ketinggian dilakukan. Ini mengkompensasi kemungkinan toleransi celah antara modul kokpit dan bodi kendaraan. Selain itu, modul diposisikan sedemikian rupa sehingga langkah perakitan lainnya, misalnya pemasangan bagian kendaraan yang berdekatan seperti desain elemen, dapat dilakukan dengan celah yang ideal.
Selama perakitan, gripper berlabuh dengan kokpit di kendaraan casis. Saat kokpit berhasil dipasang di kedua sisi, lakukan scan menggunakan laser scanner sensor untuk mengukur posisi modul saat ini di sumbu Y dan Z dalam sistem koordinat kendaraan. Untuk menentukan nilai pengukuran, titik referensi pada kulit kokpit digunakan, yang misalnya. ditentukan melalui persimpangan tertentu.
Selanjutnya, file nilai yang diukur dibandingkan dengan nilai titik setel yang telah ditentukan sebelumnya di untuk menentukan apakah kokpit telah ditempatkan dengan benar. Ketika nilai dihitung, aktuator diaktifkan, yang dengan benar menyelaraskan modul kokpit berdasarkan titik referensi. Pada langkah selanjutnya, kokpit disekrup ke bodi mobil. Seperti yang dilakukan pemindai laser atas tugas pengukuran dan pemosisian, setiap modul kokpit disesuaikan secara individual dengan bodi mobil masing-masing.
Laser Scanner Sensor sangat cocok untuk ini tugas pengukuran karena fungsi SMART mereka dan khususnya kepala pengukur kecil dan ringan. Mereka dapat dengan mudah dipasang pada robot atau manipulator. Menggunakan fungsi SMART, parameterisasi sensor dapat direalisasikan tanpa komponen perangkat keras lebih lanjut melalui Ethernet. Selain itu, nilai yang terukur dapat divisualisasikan dan ditransmisikan langsung ke pengontrol.
Laser Scanner Sensor scanCONTROL yang tepat mengevaluasi hasil lengkap profil internal dan mengirimkan nilai pengukuran melalui Ethernet ke sistem pengaturan. Ini memungkinkan aktuator untuk mengubah posisi sumbu pada gripper untuk merakit modul kokpit dengan ideal posisinya di bodi mobil. Setelah kokpit diperbaiki, sensor menentukan posisi pemasangan kokpit yang berfungsi sebagai bukti kualitas setiap kendaraan. Untuk keseluruhan proses termasuk pemasangan kokpit, sebuah waktu siklus yang sangat singkat, kurang dari satu menit diperlukan.
Ukur independen dari kondisi permukaan, sensor memberikan andal nilai pengukuran apakah cat terang atau gelap yang digunakan, berbeda tingkat kilap, struktur permukaan variabel dan dalam cahaya ambient yang tidak stabil kondisi. Laser scanner sensor secara otomatis menyesuaikan eksposur.
Peran Laser Scanner Sensor dalam Identifikasi Cakram Rem
Saat memproses cakram rem mobil, cakram rem yang benar harus dipilih sebelum setiap tahap produksi untuk menetapkannya ke model pabrik yang berbeda. Laser Scanner Sensor digunakan untuk mengenali dan mengklasifikasikan cakram rem. Tantangan dalam membedakan rem cakram adalah benda yang diuji sama dalam hal bentuk, tinggi, dan diameter.
Laser Scanner Sensor digunakan untuk identifikasi penuh dan penyortiran berikutnya. Satu-satunya fitur yang membedakan adalah celah antara dua bilah ventilasi yang menandakan model masing-masing pabrikan.
Menggunakan Laser Scanner Sensor, pengukuran celah untuk menyortir cakram menjadi sangat sederhana. Laser Scanner Sensor sangat cocok untuk pengukuran celah dan secara otomatis mendeteksi lebar antara bilah. Cakram dipindahkan di samping pemindai laser pada sabuk konveyor dan lebar bilah dari berbagai jenis terdeteksi saat melintas. Jarak bilah bervariasi di sini antara 15mm dan 35mm. Selanjutnya, nilai pengukuran ditransfer secara real time ke PLC melalui software Ethernet laser scanner sensor. Cakram disortir menurut jenisnya dan dimasukkan ke jalur pemrosesan yang benar.
=========> Klik Di Sini untuk melihat produk Laser Scanner Sensor <=========
Keuntungan menggunakan Laser Scanner Sensor pada Industri Otomotif
- Ketersediaan sistem yang tinggi (pemanfaatan).
- Penyesuaian cepat (waktu siklus ditaati).
- Menjamin kualitas perakitan tertinggi.
- Perakitan kokpit otomatis sepenuhnya.
Persyaratan untuk sistem pengukuran
- Area pengukuran: 100 mm (sumbu X)
- Resolusi: 50 μm
- Linearitas: 200 μm
- Pengaturan parameter melalui Modbus TCP
- Transmisi data melalui Ethernet UDP
Kondisi ambien
- Aula produksi (bersih, kering)
- Suhu ruangan yang konstan
- Getaran dan cahaya sekitar (sinar matahari)
Desain sistem
- Sensor: 2x LLT 2910-100
- Perangkat lunak: Alat Konfigurasi scanCONTROL
Sumber: micro-epsilon