Testingindonesia.co.id – Kardus merupakan sarana pengemasan pada sebuah barang atau produk tertentu, meski terbuat dari bahan yang relatif ringan dan rapuh. dengan melakukan desain yang tepat, kardus dapat menjadi kokoh dan bisa menjadi media untuk pengantaran barang bawaan. Kardus juga dirancang dengan khusus untuk menahan tekanan, guncangan dan juga pengaruh pada suhu dan juga cuaca, agar dapat menjaga kualitas barang yang sudah dikemas didalam kardus. Berikut adalah beberapa pengujian kualitas pada kardus:

Lakukan pengecekan pada total berat kardus per 100 cm2

Sumber : Mental floss

Kardus yang berkualitas tentu bisa menjaga produk atau barang yang dibawa dari pengaruh negatif seperti panas matahari dan beberapa faktor penyebab rusaknya kualitas pada produk yang dibawa. Untuk mamastikan kualitas pada kardus yang akan digunakan nantinya, lakukan pengecekan pada total weight pada kardus tersebut.

Total weight atau berat pada sebuah kardus akan digunakan sebagai patokan kekuatan pada sebuah kardus, karena berat total pada kardus akan menjelaskan kualitas kertas kardus yang digunakan serta rancangan spesifikasi kertas yang diaplikasikan. Untuk informasi total weight pada kardus ini dapat diketahui dengan ,elihat informasi berat per 100 cm2 pada kertas karton yang digunakan.

Jika berat pada kardus tersebut tidak sesuai dengan standar yang ada, besar kemungkinan kardus tersebut tidak dapat bertahan lama dan mudah rusak, karena kualitas kertas yang digunakan tentu menunjukkan kualitas akhir pada kardus tersebut. Semakin tinggi nilai gramatur pada sebuah kardus yang diukur per 100 cm persegi, maka semakin baik pula kualitas pada kardus tersebut.

Lakukan pengujian Box Compression Tester

uji ketahanan kardus
Contoh Pengujian Compression Box Tester

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan Box Compression Tester, metode ini adalah metode yang paling populer dalam pengujian kualitas pada kardus. Pada pengujan box compression tester ini, kardus akan diuji dengan cara ditekan. Pertama tama kardus akan diletakkan dibawah plate pada alat, lalu plate yang terdapat pada alat akan menekan kardus secara perlahan. Pengujian ini bertujuan untuk menguji ketahanan kardus ketika ditumpuk dalam jumlah tertentu. Ditunjukkan dengan besaran nilai BCT pada alat.

Karena ketahanan pada kardus bisa diketahui dengan cara menumpuk beberapa kardus yang sudah diisi dengan produk atau barang. Nah agar tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga, maka dilakukanlah pengujian box compression tester ini, setelah pengujian Box Compression Tester ini dilakukan, hasil dari pengujian dapat menjadi tumpuan ketahanan pada kardus, semakin tinggi ketahanan pada kardus tersebut, maka semakin tinggi pula kardus yang bisa ditumpuk.

Lakukan bursting strength pada kardus

Uji Bursting pada lembaran kardus

Langkah selanjutnya untuk memastikan kualitas pada sebuah kardus adalah dengan melakukan bursting strength pada kardus. Bursting strength ini sendiri adalah pengujian yang mana kardus akan diuji dengan cara ditekan dengan beban hydraulic, yang mana angka beban maksimum dari pengujian lah yang menentukan kualitas dari sebuah kardus. Pengujian ini menggunakan sistem compression tetapi pada sampel kardus. Bursting test ini dilakukan untuk menguji ketahanan kardus terhadap beberapa bahaya seperti kardus yang terjatuh, tertusuk ataupun kardus yang terbanting.

Itulah beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan kualitas pada kardus, pastikan anda memilih kardus yang berkualias untuk produk yang akan anda kirimkan, agar produk anda sampai dengan keadaan utuh dan aman.

 

Sumber : Bandar Kardus