Continuous Emission Monitoring System (CEMS) adalah sistem pemantauan emisi yang digunakan untuk mengukur secara terus-menerus jumlah emisi gas buang yang dihasilkan oleh sebuah pabrik atau peralatan industri. CEMS biasanya terdiri dari peralatan pengukuran emisi, seperti sensor atau analisis kimia, dan sistem komputer yang mengumpulkan dan menganalisis data emisi.
Tujuan dari CEMS adalah untuk memastikan bahwa emisi gas buang dari suatu perusahaan atau industri tetap dalam batas yang ditetapkan oleh pemerintah atau regulasi yang berlaku. Dengan demikian, CEMS membantu perusahaan atau industri untuk memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan yang ditetapkan.
Dengan demikian, CEMS dapat membantu perusahaan atau industri untuk memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan dan mencegah dampak negatif dari emisi gas buang terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Jenis Sistem Pemantauan Emisi
Terdapat beberapa jenis Continuous Emission Monitoring System (CEMS), di antaranya adalah sebagai berikut:
Sistem pemantauan emisi berbasis sensor
Sistem pemantauan emisi ini menggunakan sensor untuk mengukur jumlah emisi gas buang yang dihasilkan oleh sebuah pabrik atau peralatan industri. Sensor yang digunakan dapat berupa sensor gas, sensor panas, sensor suhu, atau sensor tekanan. Data yang dihasilkan oleh sensor kemudian dikumpulkan dan dianalisis oleh sistem komputer untuk memastikan bahwa emisi gas buang tetap dalam batas yang ditetapkan.
Sistem pemantauan emisi berbasis analisis kimia
Sistem pemantauan emisi ini menggunakan analisis kimia untuk mengukur jumlah emisi gas buang yang dihasilkan oleh sebuah pabrik atau peralatan industri. Analisis kimia ini biasanya dilakukan dengan mengambil sampel gas buang yang dihasilkan oleh peralatan industri, kemudian sampel tersebut dianalisis di laboratorium untuk menentukan jumlah emisi gas buang yang dihasilkan. Data yang dihasilkan oleh analisis kimia kemudian dikumpulkan dan dianalisis oleh sistem komputer untuk memastikan bahwa emisi gas buang tetap dalam batas yang ditetapkan.
Sistem pemantauan emisi berbasis metode koreksi
Sistem pemantauan emisi ini menggunakan metode koreksi untuk memastikan bahwa data emisi yang dihasilkan oleh sistem pemantauan emisi benar-benar akurat dan dapat dipercaya. Metode koreksi ini biasanya dilakukan dengan membandingkan data emisi yang dihasilkan oleh sistem pemantauan emisi dengan data emisi yang dihasilkan oleh metode pemantauan emisi lainnya, seperti metode manual atau metode pemantauan emisi independen. Data yang dihasilkan oleh metode koreksi kemudian dikumpulkan dan dianalisis oleh sistem komputer untuk memastikan bahwa data emisi yang dihasilkan oleh sistem pemantauan emisi benar-benar akurat dan dapat dipercaya.
Itulah berbagai jenis sistem pemantauan emisi yang perlu Anda ketahui. Hubungi kami di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto) jika Anda perlu informasi mengenai sistem pemantauan emisi kami.