Testingindonesia – Kebakaran hutan dan lahan  atau biasa dikenal dengan sebutan karhutla merupakan salah satu bencana alam yang bisa dibilang cukup sering terjadi di Indonesia, terutama  jika musim kemarau tiba. Contoh terbarunya dapat kita lihat pada karhutla yang sedang terjadi di jambi yang lokasi tepatnya berada di  Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Berdasarkan informasi yang tersebar sampai saat ini (01/9/2024), kebakaran lahan gambut tersebut sudah mencapai 927 hektare.

Karhutla tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, mitigasi dan pencegahan karhutla menjadi prioritas dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan di Indonesia.

Karhutla tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. Asap tebal yang dihasilkan dari kebakaran tersebut, dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, iritasi mata, dan penyakit kulit. Selain itu, karhutla juga merusak habitat satwa, mengurangi kualitas air, dan meningkatkan risiko terjadinya bencana lain seperti longsor dan banjir. 

Untuk mencegah terjadinya bencana karhutla yang semakin meluas, pemerintah dan berbagai pihak terkait telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi Automatic Water Level Recorder (AWLR).

AWLR: Solusi Terbaik Alat Ukur Ketinggian Air

Automatic Water Level Recorder atau AWLR adalah sebuah alat dengan berbagai gabungan sensor dan datalogger yang berfungsi untuk memantau dan merekam parameter ketinggian air, curah hujan, suhu, kelembaban, hingga parameter lainnya secara otomatis dan real time dalam suatu daerah tertentu, seperti sungai, waduk, atau lahan gambut. Dalam konteks pencegahan karhutla, AWLR berperan penting dalam mendeteksi perubahan ketinggian air dan suhu di lahan gambut yang rawan terbakar.

Automatic water level recorder bekerja dengan memantau dan merekam data parameter. Lalu, data tersebut akan disimpan di dalam datalogger dan dikirim ke server pusat melalui jaringan internet. Data ini kemudian akan ditampilkan pada layar monitoring untuk dipantau lebih lanjut oleh pihak pengelola wilayah.

Dengan pemantauan yang berkelanjutan, AWLR dapat membantu pihak berwenang dalam mengambil tindakan preventif, seperti melakukan pembasahan lahan gambut melalui irigasi atau kanal air, sehingga kelembaban tanah tetap terjaga dan risiko terjadinya karhutla dapat diminimalisir. Selain itu, data dari AWLR juga dapat digunakan untuk merencanakan penanggulangan jangka panjang, termasuk dalam pengelolaan tata air yang lebih baik di kawasan rawan karhutla.

LIHAT PRODUK AWLR KAMI DISINI!


Mari lindungi lingkungan dan masyarakat Indonesia dari ancaman Karhutla Dengan mengaplikasikan Automatic Water Level Recorder. Testingindonesia adalah solusi terpercaya Anda. Sebagai perusahaan yang berpengalaman, kami telah menyediakan dan memasang AWLR di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan AWLR dari Testingindonesia, Anda dapat memantau kondisi sumber air secara berkala dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadi kebakaran hutan dan lahan. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan penawaran terbaik!