JASA AUDIT/ASSESMENT STRUKTUR GEDUNG & KONSTRUKSI LAINYA

Kami dapat membantu anda dalam layanan jasa audit struktur untuk gedung, jembatan dan konstruksi lainnya
construction-testing

Apa Itu Audit & Assesment Struktur?

Memastikan keamanan dan keandalan struktur bangunan dan jembatan adalah hal yang krusial. Seiring berjalannya waktu, struktur dapat mengalami degradasi akibat berbagai faktor seperti usia, kondisi lingkungan, beban berlebih, atau bahkan bencana alam. Di sinilah jasa audit dan asesmen struktur berperan penting.

Audit & assesment struktur adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan, pengujian, dan analisis menyeluruh terhadap kondisi suatu struktur (gedung, jembatan, dll.) untuk mengevaluasi integritas, kinerja, dan keamanan aktualnya. Tujuannya adalah untuk:

  • Mengidentifikasi kerusakan atau potensi masalah: Menemukan retakan, korosi, lendutan berlebihan, atau indikasi kegagalan lainnya.
  • Menilai kapasitas sisa struktur: Menentukan apakah struktur masih mampu menahan beban yang direncanakan atau beban tambahan di masa mendatang.
  • Mengevaluasi kesesuaian dengan standar dan peraturan: Memastikan struktur memenuhi kode bangunan dan standar keamanan yang berlaku.
  • Memberikan rekomendasi perbaikan dan penguatan: Merumuskan langkah-langkah yang diperlukan untuk memulihkan atau meningkatkan kinerja struktur.
jasa-audit-struktur-gedung

Metode Pelaksaanaan Audit & Assesment Struktur

1.Survey & Kordinasi

Kegiatan meliputi koordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan arah kegiatan dan proses sinkronisasi rencana kegiatan yang berhubungan dengan perizinan dan koordinasi wilayah pemeriksaan pada Gedung/jembatan, review dokumen dan data eksisting konstruksi pihak owner.

Dokumen-dokumen teknis struktur yang dimiliki oleh pemilik bangunan sangat penting untuk dicermati sebelum dilakukan pemeriksaan. Data-data yang bersumber pada dokumen tersebut harus diverifikasi dengan pemeriksaan lapangan bila dianggap perlu. Sementara data-data penting yang tidak tersedia dapat diperoleh melalui pemeriksaan lapangan. Dokumen teknis struktur antara lain:

  1. Dokumen-dokumen dan gambar-gambar perencanaan;
  2. Dokumen-dokumen dan gambar-gambar pelaksanaan (As-built-drawing);
  3. Dokumen-dokumen sertifikat bahan dan hasil uji bahan.

2. Pemeriksaan Visual

Pemeriksaan visual dilakukan terhadap elemen-elemen konstruksi dan kondisi lingkungannya, dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi mengenai struktur gedung/jembatan. Pemeriksaan visual dilakukan dengan menggunakan indera penglihatan untuk memeriksa setiap elemen-elemen struktur, yang kemudian setiap jenis elemen struktur serta lokasi akan didokumentasikan.

3. Pemeriksaan Khusus

Merupakan pengamatan/pengujian/pengukuran yang dilakukan lebih cermat dan mendetail yang merupakan tindak lanjut dari pengamatan kerusakan pada pemeriksaan visual. Pemeriksaan khusus dilakukan untuk memperoleh data yang lebih akurat dari kerusakan yang terjadi pada elemen bangunan khususnya elemen struktural.

Pengujian Non Destructive Test (NDT) Dalam Audit & Assesment Struktur

Dalam Audit & Assesment Struktur dilakukan pengujian – pengujian non destructive test (ndt) yang diantaranya adalah sebagai berikut:
Jasa-Ultrasonic-Pulse-Velocity-Test

Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) Test

Mengukur kecepatan gelombang suara di beton untuk mendeteksi retakan, rongga, dan memperkirakan kuat tekan beton di lapangan.
brinnel-test

Brinel Test (Kekerasan/kuat Tarik Baja)

Pengujian kekerasan Brinell adalah sebuah pengujian kekerasan metal yang dapat menyajikan informasi yang bermanfaat mengenai material metal.
leveling-verticality

Pengujian Leveling & Verticality

Pengujian leveling bertujuan untuk mengetahui perbedaan elevasi pada bangunan sehingga dapat diketahui daerah pada bangunan yang mengalami penurunan.
hammer-test

Hammer Test

Hammer Test adalah metode pengujian non-destruktif yang cepat dan sederhana untuk memperkirakan kuat tekan permukaan beton.
Ultrasonic-Thickness-Test

Ultrasonic Thickness Test

Pengukuran ketebalan suatu bahan dilakukan guna mengetahui seberapa besar nilai pendekatan ketebalan pada suatu material.
covermeter

Covermeter Test

Covermeter Test metode NDT yang digunakan untuk menentukan lokasi, kedalaman, dan diameter tulangan baja di dalam struktur beton.
dye-penetrant-test

Dye Penetrant Test

Dye Penetrant Test adalah metode NDT yang digunakan untuk mendeteksi diskontinuitas permukaan (retakan, pori-pori, dll.)

Pengujian Destructive Test (DT) Dalam Audit & Assesment Struktur

Pengujian – pengujian destructive test yang diantaranya adalah sebagai berikut:
coredrill

Core Drill Test

Metode destruktif untuk mengambil sampel inti (core) dari struktur (misal: beton) selanjutnya dilakukan pengujian laboratorium lebih lanjut seperti kuat tekan, densitas, atau analisis kimia. Memberikan data material yang paling akurat dari lokasi spesifik.
half-potential

Halfcell Potential Test

Metode untuk menilai potensi korosi pada tulangan baja di dalam beton. Mengukur perbedaan potensial listrik antara tulangan dan elektroda acuan yang diletakkan di permukaan beton, menunjukkan area dengan risiko korosi lebih tinggi.
carbonation-test

Carbonation Test

Pengujian untuk mengukur kedalaman karbonasi pada beton. Proses karbonasi mengurangi pH beton, yang dapat menyebabkan korosi tulangan. Biasanya dilakukan dengan menyemprotkan indikator fenolftalein pada permukaan beton yang baru dipecah.
Dynamic & Static Loading Test

Dynamic & Static Loading Test

Loading test secara metode pembebanan yang dipakai dibagi dua yaitu Static loading test untuk pembebanan yang bersifat static (beban diam), serta Dynamic loading test untuk pembebanan bersifat bergerak (moving load).

HUBUNGI KAMI

Butuh informasi lebih lanjut ,silahkan konsultasi dengan chat tombol dibawah ini