Coating Thickness Gauge adalah alat inspeksi/pemeriksaan yang biasa digunakan untuk quality control pada suatu industri. Alat ini bekerja dengan mengukur ketebalan lapisan material seperti logam, kaca, besi, dan material padat lainnya. Alat ukur ketebalan ini bisa menjadi solusi Anda dalam mengukur ketebalan lapisan benda. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik, coating thickness gauge dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan selama bertahun-tahun.
Saat penggunaan pertama coating thickness gauge, selalu baca instruksi manual untuk membiasakan diri Anda dengan fitur dan kemampuan alat ukur ketebalan tersebut. Catat merek, model, nomor seri, dan tanggal pembelian di dalam manual dan tips perawatan kalibrasi. Bagaimana cara merawat coating thickness gauge supaya tahan lama? Berikut tips menggunakan coating thickness gauge supaya tetap awet.
Merawat Coating Thickness Gauge
Lakukan kalibrasi
Kalibrasi adalah tindakan mengukur Standar Kalibrasi yang diketahui dan memverifikasi hasilnya dalam toleransi. Seberapa sering coating thickness gauge harus diperiksa kalibrasinya tergantung pada banyak faktor termasuk frekuensi penggunaan, aplikasi yang bersangkutan, serta tingkat perawatan yang dilakukan selama penggunaan, penanganan, dan penyimpanan.
Jika Anda sering menggunakan coating thickness gauge pada permukaan abrasif, atau menggunakannya secara kasar, coating thickness Anda mungkin memerlukan interval kalibrasi yang relatif lebih pendek. Buat interval kalibrasi lebih lama jika Anda jarang menggunakan alat ukur ketebalan tersebut. Jika Anda tidak tahu pasti frekuensi penggunaannya, Anda bisa coba lakukan kalibrasi satu tahun setelah tanggal kalibrasi pertama, atau tanggal pembelian.
Apa yang Anda lakukan pada interval ini? Itu tergantung pada kualitas sistem yang Anda miliki. Beberapa pengguna coating thickness hanya mengukur bagian sampel ketika alat mereka masih baru dan mencatat hasilnya. Sampel ini kemudian disimpan dan digunakan untuk memeriksa operasi dan keakuratan coating thickness gauge secara teratur.
Metode terbaik dan paling diterima secara universal adalah mengukur Standar Kalibrasi menggunakan prosedur yang sudah terdokumentasi. Standar Ketebalan Coating biasanya disediakan pelat logam berlapis atau shim plastik. Pelat logam biasanya lebih akurat.
Proses kalibrasi coating thickness gauge ini biasanya dijelaskan dalam dokumen yang disebut Prosedur Kalibrasi pada paket pembelian. Anda juga bisa membawa alat ukur ketebalan Anda ke lab kalibrasi yang memenuhi syarat untuk dilakukan kalibrasi yang tentunya terdapat biaya tambahan.
Lakukan uji coba
Lakukan uji coba pengukuran dengan plat logam atau shim yang sudah disediakan dengan coating thickness gauge Anda. Anda dapat menggunakan barang – barang kantor atau barang lain yang memiliki lapisan untuk memastikan alat ukur ketebalan Anda berfungsi dengan baik.
Pegang dengan Benar
Coating thickness gauge memiliki banyak jenis dan ukuran. Jadi, kenali cara yang tepat untuk memegang dan mengoperasikan alat ukur Anda. Kebanyakan coating thickness gauge handheld mengambil satu pengukuran pada sekali pemakaian. Angkat probe dari permukaan benda saat setelah pengukuran. Menyeret probe dapat mengurangi masa pakai probe alat ukur Anda.
Selalu Periksa Coating Thickness Gauge
Selalu periksa coating thickness gauge sebelum digunakan, cari apakah ada kerusakan pada probe atau kabel probe. Probe tekanan konstan harus bergerak ke atas dan ke bawah dengan bebas. Coating thickness gauge masih dapat bekerja bahkan ketika tergores, atau terkena cat yang berlebihan, sementara probenya tidak bisa. Jadi periksa probe dengan hati-hati.
Gunakan dengan Hati-hati
Berikan perhatian khusus pada permukaan yang bersentuhan dengan lapisan. Probe yang rusak, tergores atau aus harus diuji keakuratannya dan diganti bila perlu. Serpihan logam, debu dan cat harus dibersihkan secara hati-hati menggunakan kain.
Permukaan dengan suhu tinggi (panas) dan kasar paling berbahaya bagi probe coating thickness gauge. Untuk masa pakai yang lebih lama, hindari kontak yang terlalu lama dengan permukaan yang panas dan biarkan probe mendingin disela – sela waktu pengukuran.
Gunakan coating thickness gauge di permukaan kasar dengan menurunkan probe dengan hati-hati dan jangan pernah menyeretnya ke samping. Pirsingan plastik dengan ketebalan yang diketahui dapat ditempatkan pada permukaan ini untuk memberikan perlindungan pada probe. Alat ukur ketebalan akan mengukur total shim + ketebalan lapisan, tetapi ketebalan shim dapat dikurangi dari ketebalan yang diukur. Perhatikan toleransi pengukuran tambahan yang dihasilkan dari penggunaan shim.
Indikasi bahwa coating thickness gauge perlu diservis adalah hasil pembacaan yang lebih rendah dari yang standar (biasanya tanda keausan probe), hasil pembacaan yang lebih tinggi dari yang standar (ada material yang mungkin tersangkut pada probe) dan pengukuran yang tidak menentu (kemungkinan tanda kegagalan komponen).
Simpan dengan Benar
Setelah menggunakan coating thickness gauge, periksa apakah ada material yang menempel pada probe sehingga bisa dibersihkan dan mencegah kesalahan pengukuran saat Anda menggunakannya lagi.
Biasanya tidak apa-apa membiarkan baterai dan probe terpasang selama coating thickness gauge tidak digunakan untuk sementara. Tempatkan coating thickness gauge ke tas atau kemasan aslinya. Tutupi probe. Simpan di tempat yang kering jauh dari medan magnet dan suhu ekstrem.
Saat akan menggunakannya kembali, lakukan pemeriksaan cepat, dan jangan lupa untuk membawa manual dan baterai tambahan.
Itulah cara merawat coating thickness gauge. Apapun jenisnya, baik magnetik, eddy current, atau ultrasonic, coating thickness gauge hanya memerlukan sedikit perawatan untuk memastikan akurasi yang tinggi selama bertahun-tahun.
One Thought on “Begini Cara Merawat Coating Thickness Gauge”
Comments are closed.