Universal Testing Machine, atau yang biasa kita sebut UTM, merupakan alat yang sangat penting dalam industri manufaktur, konstruksi, dan laboratorium pengujian material. Dengan kemampuannya untuk menguji berbagai parameter, seperti mengukur kekuatan tarik, tekan, dan geser, alat ini menjadi pilar utama dalam memastikan kualitas material. Namun, sering kali ada satu hal yang diabaikan oleh banyak pengguna, yaitu perawatan dan pemeliharaan UTM

Tanpa pemeliharaan yang baik dan teratur, akurasi Universal Testing Machine dapat menurun secara signifikan, masa pakainya bisa berkurang drastis, dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan dalam proses pengujian yang berujung pada hasil yang tidak akurat atau merugikan. Untuk mencegah hal – hal tersebut, simak bagaimana cara merawat, menjaga, dan mengoptimalkan kinerja UTM agar tetap dalam kondisi optimal.

Mengapa Perawatan Universal Testing Machine Itu Penting?

Mungkin Anda berpikir, “Mesin saya masih berfungsi dengan baik, mengapa perlu repot-repot melakukan perawatan?” Nah, mari kita analogikan dengan kendaraan. Jika Anda memiliki mobil mewah, tetapi jarang mengganti oli atau servis berkala, apakah mobil tersebut akan bertahan lama? Tentu tidak! Begitu juga dengan Universal Testing Machine. Tanpa perawatan yang tepat, akurasi pengujian dapat terganggu, biaya perbaikan yang tidak murah, hingga downtime yang menjadi lebih lama dari yang telah dijadwalkan. Oleh karena itu, perawatan UTM bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan.

Komponen Penting dalam Universal Testing Machine

Sebelum membahas perawatan, mari kita kenali terlebih dahulu komponen utama Universal Testing Machine (UTM):

  1. Frame utama – Struktur kokoh yang menopang seluruh sistem dan memastikan kestabilan selama pengujian.
  2. Load cell – Sensor presisi tinggi yang berfungsi mengukur gaya yang diberikan pada material dengan akurasi tinggi.
  3. Grip dan fixture – Komponen yang berfungsi sebagai penjepit untuk menahan sampel uji agar tetap stabil dan tidak bergeser selama pengujian.
  4. Sistem hidrolik atau mekanik – Mekanisme yang bertanggung jawab atas pergerakan mesin dalam menerapkan beban tarik atau tekan pada sampel uji.
  5. Software dan elektronik – Sistem pengolahan data yang mencatat, menganalisis, dan menampilkan hasil pengujian secara real-time.

Setiap bagian ini memerlukan perawatan yang spesifik agar tetap berfungsi optimal dan memastikan hasil pengujian yang akurat serta konsisten.

 

Langkah-Langkah Perawatan Universal Testing Machine

1. Pemeriksaan Rutin dan Kalibrasi Berkala 

Kalibrasi adalah kunci utama untuk menjaga akurasi pengujian. Sebuah UTM yang tidak dikalibrasi dapat memberikan hasil yang tidak valid, berakibat pada kesalahan dalam pengambilan keputusan.

  • Frekuensi kalibrasi: Setidaknya setiap 6 bulan atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan standar industri yang berlaku.
  • Gunakan jasa kalibrasi resmi: Hanya teknisi bersertifikasi dan berpengalaman yang boleh melakukan kalibrasi untuk menjaga keakuratan alat serta memastikan kepatuhan terhadap standar pengujian.

2. Membersihkan Mesin Secara Teratur 

Debu, serpihan material, dan minyak dapat menumpuk di berbagai bagian  mesin uji universal. Pembersihan yang teratur akan menghindari kerusakan akibat gesekan dan kontaminasi.

  • Gunakan kain microfiber yang lembut untuk menghapus debu dan kotoran tanpa meninggalkan goresan.
  • Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak komponen elektronik dan permukaan mesin.
  • Bersihkan grip dan fixture secara menyeluruh agar tidak ada residu material uji yang tertinggal, yang dapat mempengaruhi hasil pengujian berikutnya.

3. Pemeriksaan Sistem Hidrolik dan Pelumasan

Bagi Universal Testing Machine yang menggunakan sistem hidrolik, pemeriksaan tekanan, kondisi oli, dan potensi kebocoran sangat penting untuk menjaga performa mesin.

  • Cek oli hidrolik: Pastikan volumenya cukup dan tidak ada kebocoran.
  • Gantilah oli sesuai jadwal: Oli yang kotor dapat menyebabkan sistem tidak bekerja optimal.
  • Lumasi bagian bergerak untuk menghindari gesekan berlebih yang dapat merusak komponen.

4. Pemantauan Load Cell dan Sensor

Load cell merupakan salah satu komponen paling sensitif dalam Universal Testing Machine dan harus selalu dalam kondisi prima untuk memastikan hasil pengujian yang akurat.

  • Hindari beban berlebih yang bisa merusak load cell.
  • Periksa kabel dan konektor secara rutin untuk mencegah gangguan sinyal.
  • Pastikan lingkungan penyimpanan tidak terlalu lembab atau panas.

5. Mengecek dan Memperbarui Software

Software yang digunakan di Universal Testing Machine sering kali mendapatkan pembaruan dari pabrikan untuk meningkatkan akurasi, kompatibilitas, serta efisiensi dalam pengolahan data hasil uji.

  • Gunakan versi terbaru yang disediakan oleh pabrikan untuk memastikan sistem berjalan optimal dan sesuai dengan standar pengujian terkini.
  • Pastikan komputer pengendali dalam kondisi baik agar komunikasi data tetap lancar.
  • Backup data hasil pengujian secara berkala untuk menghindari kehilangan informasi penting yang dapat berdampak pada analisis data atau pelaporan hasil uji.

6. Menjaga Stabilitas dan Penempatan Mesin

Posisi dan stabilitas Universal Testing Machine sangat mempengaruhi hasil pengujian. Mesin yang tidak ditempatkan dengan benar dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan mempengaruhi akurasi pengujian.

  • Pastikan UTM ditempatkan di permukaan datar dan stabil.
  • Gunakan alas anti-getar jika diperlukan.
  • Jauhkan dari sumber getaran eksternal seperti mesin produksi lainnya.

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi dalam Pemeliharaan UTM 

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengguna UTM antara lain:

  1. Menunda kalibrasi hingga muncul masalah yang dapat mempengaruhi akurasi hasil pengujian.
  2. Menggunakan grip yang sudah aus tanpa menggantinya, sehingga berisiko menyebabkan sampel tergelincir atau menghasilkan data uji yang tidak valid.
  3. Mengabaikan kebersihan setelah pengujian material keras atau berminyak, yang dapat menyebabkan akumulasi kotoran dan mengganggu kinerja alat.
  4. Tidak memperbarui software dan firmware, sehingga fitur terbaru dan perbaikan bug tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
  5. Memaksa mesin bekerja di luar kapasitas maksimumnya, yang dapat menyebabkan keausan lebih cepat atau bahkan kerusakan permanen pada komponen UTM.

pemeliharaan universal testing machine

Kapan Waktu yang Tepat untuk Servis UTM? Jika Anda mengalami beberapa tanda berikut, segera lakukan servis:

  • Hasil pengujian tidak konsisten.
  • Mesin berbunyi tidak normal saat beroperasi.
  • Load cell menunjukkan angka yang tidak masuk akal.
  • Sistem hidrolik mengalami kebocoran.
  • Software sering mengalami error atau crash.

Perawatan Universal Testing Machine bukanlah tugas yang bisa diabaikan. Dengan melakukan pemeliharaan yang tepat, Anda tidak hanya menjaga akurasi hasil pengujian tetapi juga memperpanjang umur mesin dan menghindari biaya perbaikan yang mahal.

LIHAT PRODUK UNIVERSAL TESTING MACHINE KAMI DISINI!

Jika Anda mencari solusi pengujian material yang andal, pastikan Anda menggunakan peralatan berkualitas dan selalu melakukan pemeliharaan universal testing machine yang direkomendasikan. TestingIndonesia menyediakan berbagai alat uji material, termasuk Universal Testing Machine, serta layanan kalibrasi dan pemeliharaan profesional.

📞 Hubungi TestingIndonesia sekarang untuk mendapatkan solusi terbaik dalam pengujian material Anda!