Satu hal penting yang perlu kamu pahami jika bekerja di dunia industri modern, terutama dalam bidang kontrol kualitas material, adalah bahwa kegiatan ini bukan sekadar prosedur tambahan, melainkan merupakan aspek krusial yang menentukan umur, kekuatan, serta tingkat keamanan suatu produk. Salah satu metode kontrol yang paling umum diterapkan adalah pengukuran ketebalan lapisan, yang berfungsi untuk memastikan bahwa lapisan pelindung seperti cat, pelapis anti karat, atau lapisan galvanis memiliki ketebalan yang sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan.

Namun, jenis substrat yang digunakan sangat mempengaruhi metode pengukuran yang dipilih. Secara umum, substrat terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu feromagnetik (seperti baja dan besi) serta non-feromagnetik (seperti aluminium, tembaga, dan plastik). Untuk melakukan pengukuran ketebalan lapisan pada kedua jenis substrat tersebut, dibutuhkan alat ukur ketebalan lapisan yang akurat dan andal.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai fungsi, prinsip kerja, serta rekomendasi alat ukur ketebalan lapisan terbaik untuk substrat feromagnetik dan non-feromagnetik.

Mengapa Pengukuran Ketebalan Lapisan Itu Penting?

Ketebalan lapisan pada suatu material industri memiliki peran yang cukup vital. Pelapisan cat, krom, atau galvanis misalnya, bukan hanya untuk memperindah tampilan, tetapi juga memiliki beberapa fungsi seperti:

  • Melindungi dari korosi dan karat: Ketebalan pelapis yang tidak memadai dapat membuat logam cepat rusak akibat oksidasi.
  • Menjamin kualitas produk:  Industri otomotif, pesawat, dan konstruksi memiliki standar ketebalan lapisan yang sangat ketat.
  • Menghemat biaya produksi: Lapisan yang terlalu tebal akan meningkatkan konsumsi material pelapis, sementara lapisan terlalu tipis mengurangi daya tahan.

Dengan demikian, melakukan pengukuran ketebalan lapisan membantu menjaga efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan proses produksi industri.

Jenis Substrat dan Metode Pengukuran yang Digunakan

Sebelum memilih alat, penting memahami jenis substrat yang akan diukur. Berikut penjelasannya:

1. Substrat Feromagnetik

Merupakan material yang dapat ditarik oleh magnet, contohnya:

  • Baja karbon
  • Besi tuang
  • Baja paduan

Untuk substrat jenis ini, metode pengukuran yang digunakan biasanya adalah metode induksi magnetik. Prinsipnya adalah perubahan gaya magnetik yang terjadi antara probe alat dan permukaan lapisan akan menunjukkan nilai ketebalan secara digital.

2. Substrat Non-Feromagnetik

Contohnya:

  • Aluminium
  • Tembaga
  • Kuningan
  • Plastik

Metode yang umum digunakan untuk substrat non-feromagnetik adalah metode arus eddy (eddy current method). Prinsip kerja metode ini berdasarkan perubahan arus listrik pada permukaan konduktor yang disebabkan oleh lapisan non-konduktor di atasnya.

Prinsip Kerja Alat Ukur Ketebalan Lapisan

Secara umum, alat ukur ketebalan lapisan bekerja dengan prinsip non-destruktif, artinya tidak merusak sampel yang diuji. Berikut adalah dua prinsip utama yang digunakan dalam pengukuran ketebalan:

1. Prinsip Induksi Magnetik

Digunakan untuk lapisan non-konduktor pada substrat logam feromagnetik. Contohnya seperti pengukuran ketebalan cat di atas baja.

Cara kerjanya:

  • Probe menghasilkan medan magnet.
  • Ketika didekatkan ke permukaan logam yang sudah dilapisi, medan magnet akan berubah.
  • Perubahan ini diukur dan dikonversi menjadi nilai ketebalan lapisan.

2. Prinsip Arus Eddy (Eddy Current)

Digunakan untuk lapisan non-konduktor pada substrat non-feromagnetik. Contohnya seperti pengukuran lapisan anodisasi pada aluminium.

Cara kerjanya:

  • Probe menghasilkan arus bolak-balik (AC).
  • Arus ini menimbulkan arus eddy di substrat logam.
  • Ketebalan lapisan mempengaruhi kekuatan arus eddy, sehingga alat dapat menghitung ketebalan lapisan dengan presisi tinggi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Pengukuran

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran ketebalan lapisan antara lain:

  1. Jenis dan kondisi substrat – Substrat kasar atau tidak rata dapat memengaruhi pembacaan sensor.
  2. Suhu lingkungan Suhu tinggi dapat menyebabkan perubahan sifat magnetik atau konduktivitas logam.
  3. Kalibrasi alat – Penggunaan alat tanpa kalibrasi sesuai standar material akan menghasilkan kesalahan pengukuran.
  4. Jenis probe yang digunakan – Probe fleksibel lebih cocok untuk permukaan melengkung, sedangkan probe datar ideal untuk permukaan rata.
  5. Keterampilan operator Operator yang terlatih dapat meminimalkan kesalahan baca akibat posisi atau tekanan alat.

Rekomendasi Alat Ukur Ketebalan Lapisan untuk Substrat Feromagnetik dan Non-Feromagnetik

Berikut beberapa alat ukur ketebalan lapisan NOVOTEST yang direkomendasikan untuk kebutuhan industri modern:

1. NOVOTEST TP-1M Coating Thickness Gauge

Jenis substrat: Feromagnetik dan non-feromagnetik
Metode: Induksi magnetik dan arus eddy
Kelebihan:

  • Menggunakan sistem pengukuran ganda (dual-mode).
  • Dilengkapi layar digital yang mudah dibaca.
  • Kalibrasi otomatis dan manual untuk hasil presisi tinggi.
  • Dapat digunakan untuk mengukur cat, krom, galvanis, dan pelapis industri lainnya.

Aplikasi: Ideal untuk inspeksi industri otomotif, galangan kapal, serta pengujian kualitas material konstruksi logam.

2. NOVOTEST TP-1 Coating Thickness Gauge

Jenis substrat: Feromagnetik
Metode: Induksi magnetik
Kelebihan:

  • Desain ringkas dan tahan lama untuk penggunaan lapangan.
  • Pengukuran cepat dengan respon instan.
  • Dapat digunakan untuk baja, besi, dan bahan feromagnetik lainnya.
  • Akurasi tinggi dengan kompensasi suhu otomatis.

Aplikasi: Sangat cocok untuk pengukuran lapisan cat pelindung atau lapisan galvanis pada struktur baja dan pipa industri.

3. NOVOTEST TP-1F Coating Thickness Gauge

Jenis substrat: Non-feromagnetik
Metode: Eddy current
Kelebihan:

  • Didesain khusus untuk pengukuran lapisan anodisasi dan cat pada aluminium atau logam ringan.
  • Kompatibel dengan berbagai standar pengujian internasional.
  • Memiliki fungsi statistik untuk menampilkan rata-rata dan deviasi hasil pengukuran.

Aplikasi: Cocok digunakan di industri penerbangan, manufaktur aluminium, dan laboratorium pengujian bahan.

4. NOVOTEST TP-1M-0.1 Precision Model

Jenis substrat: Feromagnetik dan non-feromagnetik
Kelebihan:

  • Presisi tinggi dengan resolusi hingga 0,1 µm.
  • Dapat digunakan pada permukaan kecil atau sulit dijangkau.
  • Memiliki fitur penyimpanan data hingga ribuan hasil pengukuran.
  • Ideal untuk kebutuhan penelitian dan kontrol kualitas detail.

Aplikasi: Digunakan di laboratorium penelitian material, industri elektroplating, serta inspeksi komponen presisi.

Tips Memilih Alat Ukur Ketebalan Lapisan NOVOTEST yang Tepat

Sebelum membeli alat, pertimbangkan beberapa hal berikut agar sesuai dengan kebutuhan industri Anda:

  1. Jenis substrat yang akan diuji: Gunakan TP-1M jika Anda ingin fleksibilitas untuk mengukur dua jenis substrat (Fe & NFe).
  2. Kisaran ketebalan yang dibutuhkan: Pilih model dengan rentang pengukuran sesuai standar lapisan Anda.
  3. Fitur tambahan: Model dengan memori internal atau konektivitas PC membantu analisis data lebih efisien.
  4. Dukungan teknis: Pastikan alat dibeli melalui distributor resmi seperti TestingIndonesia, yang menyediakan layanan kalibrasi dan pelatihan penggunaan alat NOVOTEST.

Pengukuran ketebalan lapisan merupakan langkah penting dalam memastikan daya tahan dan kualitas material industri. Dengan menggunakan alat ukur ketebalan lapisan dari NOVOTEST, pengguna mendapatkan keunggulan dalam hal akurasi, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan.

Dari berbagai model yang tersedia, seperti NOVOTEST TP-1M dan NOVOTEST TP-2020, Anda dapat memilih alat yang sesuai dengan jenis substrat dan kebutuhan pengujian di lapangan atau laboratorium. NOVOTEST tidak hanya menghadirkan alat pengukuran yang presisi, tetapi juga menjamin keandalan jangka panjang bagi industri yang mengutamakan kualitas.

LIHAT PRODUK ALAT UKUR KETEBALAN LAPISAN KAMI DISINI!

Jika Anda membutuhkan alat ukur ketebalan lapisan NOVOTEST yang andal dan presisi tinggi, TestingIndonesia siap membantu. Sebagai distributor resmi, TestingIndonesia menyediakan berbagai model NOVOTEST Coating Thickness Gauge untuk kebutuhan industri, penelitian, dan inspeksi lapangan. Hubungi kami untuk konsultasi produk atau penawaran harga terbaik.