Testingindonesia.co.id – Sangat penting untuk mengetahui performa pada sebuah kendaraan yang sudah selesai diproduksi pada sebuah perusahaan otomotif. Dan tentu performa kendaraan tersebut juga harus sesuai dengan spesifikasi yang telah mereka tentukan. Karena hal ini akan sangat berpengaruh pada kualitas engine yang digunakan pada kendaraan yang telah diproduksi tersebut. Dahulu, sebelum alat pengujian pada performa kendaraan ditemukan, proses pengujian pada kendaraan dilakukan dulakukan dengan cara menjalankan kendaraan pada beberapa jenis jalanan seperti, jalanan tanjakan, turunan dan juga jalanan yang berkelok, yang mana pengujian tersebut menghabiskan banyak waktu dan juga tenaga.
Namun, dalam beberapa dekade terakhir telah berhasil diciptakan sebuah mesin dari banyak nya mesin canggih yang dapat melakukan pengukuran pada performa kendaraan, mesin (alat) tersebut adalah Engine Dynamometer. Cara kerja dari alat ini adalah dengan memasang engine dari kendaraan menuju ke alat pengujian ini, lalu performa dari mesin atau engine kendaraan akan mulai diuji.
Pada saat mesin kendaraan masih dalam proses pengujian, alat pengujian akan mulai menghitung dan mengukur besaran dari torsi, RPM hingga Top speed dari mesin tersebut. Nantinya hasil dari pengujian akan dicocokkan dan dibandingkan dengan spesifikasi yang telah mereka tentukan, nantinya jika terdapat nilai yang tidak cocok, para engineer akan langsung melakukan pemeriksaan pada mesin tersebut.
Memilih Engine Dynamometer
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika memilih pengujian engine dynamometer yang cocok untuk kebutuhan pengujian, diantaranya:
Pilih Absorber yang tepat untuk pengujian
Ada 3 jenis absorber yang bisa digunakan dalam pengujian Engine Dynamometer seperti “Water Brake Absorber” lalu juga ada “Alternating Current Absorber” dan juga “Eddy Current Absorber”. Anda bisa mempelajari dan mencari ketiga jenis absorber dan menentukan yang mana yang paling cocok untuk pengujian mesin Anda.
Perhatikan standar dari RPM dan juga torsi mesin dari kendaraan
Selain harus hati-hati dalam memilih absorber, perhatikan juga standar dari RPM dan juga torsi dari mesin kendaraan. Pastikan semua sudah sesuai dengan spek yang tersedia pada mesin dynamometer.
Memilih Supplier yang tepat
Sebelum membeli mesin dynamometer, pastikan Anda memilih supplier yang tepat. Pilihlah supplier yang dapat diajak berkonsultasi terkait mesin dan dynamometer walaupun sudah lewat masa pembelian, perhatikan juga apakah supplier tersebut nantinya akan menyediakan jasa kalibrasi atau perbaikan pada mesin, karena biasanya hanya meraka yang paling paham tentang alat pengujian yang mereka jual. Untuk itulah kami Testing Indonesia jual Engine Dynamometer berkualitas serta dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih mengenai mesin dynamometer silahkan hubungi kami di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto).
Source : Dynamometer Indonesia