Uji tarik adalah salah satu pengukuran paling mendasar di dunia teknik. Meskipun pengujian ini umum, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memilih mesin uji tarik untuk pengujian Anda. Tiga tips berikut dapat membantu Anda memilih mesin uji tarik, grip, perlengkapan, dan software-nya.
Tentukan jenis pengujian dan karakteristik material yang akan diuji
Mesin uji tarik juga sering disebut sebagai Universal testing machine, mesin ini dapat melakukan berbagai pengukuran pada hampir semua material. Uji tarik dapat diterapkan pada material dengan berbagai cara untuk menentukan tensile, shear, adhesion, dan sobek dari material tersebut.
Tips pertama dalam memilih mesin uji tarik adalah mengetahui sifat spesifik material seperti kekuatan tarik akhir, kekuatan yield, modulus elastisitas, kekuatan geser, gaya kupas, gaya sobek rata-rata, dll. Hal tersebut sangat penting karena akan menentukan grip, perlengkapan, dan software apa yang mungkin diperlukan untuk melakukan pengujian Anda.
Persyaratan khusus untuk melakukan pengujian yang diinginkan
Banyak uji tarik membutuhkan peningkatan gaya tarik yang diterapkan pada material sampai material putus. Kecuali jika sifat mekanik material diketahui secara umum dan geometri sampel didefinisikan dengan jelas, ini bisa menjadi pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Ngobrol dengan salah satu engineering kami yang berpengalaman bisa membantu dalam memilih mesin dengan ukuran yang tepat untuk pengujian Anda. Harga mesin uji tarik tergantung dengan kapasitas kekuatannya, maka dari itu penting untuk memilih mesin yang cukup sesuai untuk memenuhi kebutuhan pengujian Anda tanpa membeli yang terlalu besar dan mahal. Mesin uji tarik harus memiliki ukuran sesuai dengan kebutuhan pengujian maksimum Anda. Jika Anda memiliki kebutuhan pengujian kekuatan tinggi dan kekuatan rendah, beberapa load cell tambahan mungkin diperlukan.
Mengetahui karakteristik geometri dan deformasi material
Selain kapasitas kekuatannya, mesin uji tarik tersedia dalam berbagai arsitektur sistem dan rentang perpindahan aktuator. Mesin uji tarik single column sangat cocok untuk menguji spesimen tarik dan material kecil, tetapi tidak memungkinkan untuk pengujian dengan material yang lebih besar.
Perpindahan aktuator dapat menjadi masalah saat menguji material dengan elongasi tinggi, seperti karet dan material lentur lainnya. Untuk mendapatkan nilai perkiraan berapa banyak perpindahan aktuator akan diperlukan, kalikan panjang pengukur yang digunakan selama pengujian dengan persen perpanjangan atau regangan pada hasil pengujian. Ini akan memberi Anda rentang perpindahan minimum yang dapat diterima, karena deformasi terjadi di seluruh panjang material antara grip dan bukan hanya bagian pengukur.
Dengan melakukan 3 Tips ini, Anda memulai awal yang baik dalam memilih mesin uji tarik untuk penggunaan Anda. Hubungi kami di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri) hari ini untuk mendiskusikan tentang keperluan pengujian Anda dan menerima saran penawaran lengkap mengenai mesin uji tarik yang kami jual.