Pernahkah Anda mengalami hasil pengujian material yang berbeda meskipun menggunakan sampel yang terlihat serupa? Seorang engineer di sebuah pabrik baja pernah mengalami kebingungan karena dua sampel besi dengan komposisi kimia yang identik menunjukkan nilai tensile strength yang sangat berbeda saat diuji menggunakan Universal Testing Machine . Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata penyebab utamanya bukan kesalahan pada alat uji, melainkan kesalahan prosedur, yaitu cara pemasangan sampel yang tidak sesuai standar pengujian. 

Kisah ini menggambarkan dengan jelas betapa banyak faktor tersembunyi dan teknis yang secara signifikan dapat mempengaruhi akurasi dan konsistensi hasil pengujian menggunakan Universal Testing Machine, mulai dari penyiapan sampel, teknik pemasangan, hingga kalibrasi alat. Memahami semua variabel ini penting untuk menjamin integritas data uji yang dihasilkan.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas secara lengkap faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil uji Universal Testing Machine, baik pada material logam, plastik, beton, maupun material lainnya.

1. Kondisi dan Spesifikasi Universal Testing Machine

  • Kalibrasi Mesin Uji

Salah satu penyebab umum hasil pengujian yang tidak akurat adalah kalibrasi mesin uji yang tidak sesuai standar. Mesin UTM harus dikalibrasi secara berkala sesuai dengan standar internasional seperti ISO 7500-1 atau ASTM E4.

  • 1.2 Kapasitas dan Tipe Mesin

UTM tersedia dalam berbagai kapasitas—dari beberapa kilonewton (kN) hingga ratusan kN. Menggunakan mesin dengan kapasitas yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengujian dapat menyebabkan kesalahan pembacaan. Misalnya, menguji benda uji kecil pada mesin berkapasitas besar dapat menghasilkan data yang kurang presisi.

  • 1.3 Kecepatan Crosshead

Kecepatan pergerakan crosshead (bagian yang menekan atau menarik spesimen) harus dikontrol. Jika kecepatannya terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka hasil uji tarik atau uji tekan bisa jadi tidak representatif terhadap perilaku material sebenarnya.

2. Karakteristik dan Kondisi Spesimen Uji

  • Ukuran dan Dimensi Spesimen

Dimensi spesimen yang tidak seragam atau tidak sesuai standar akan mempengaruhi hasil. Misalnya, panjang area pengujian, luas penampang, dan bentuk ujung spesimen harus konsisten agar perbandingan hasil bisa valid.

  • Proses Persiapan Spesimen

Cara pemotongan, pemesinan, atau pencetakan spesimen juga berdampak besar. Adanya cacat mikro seperti retak rambut atau permukaan kasar bisa mengurangi kekuatan material dan menghasilkan nilai uji yang lebih rendah dari seharusnya.

  • Kondisi Penyimpanan Spesimen

Material yang mudah menyerap air, seperti plastik atau beton, harus disimpan dalam kondisi lingkungan yang terkontrol. Kelembaban dan suhu bisa mengubah sifat mekanik spesimen secara signifikan.

3. Faktor Lingkungan Saat Pengujian

  • Suhu dan Kelembaban

Banyak material yang memiliki sifat mekanik sensitif terhadap perubahan suhu. Misalnya, material polimer atau plastik akan menunjukkan hasil berbeda ketika diuji pada suhu kamar dibandingkan dengan suhu tinggi.

Kelembaban tinggi juga bisa mempengaruhi kekuatan tarik dan tekan pada material seperti kayu dan beton.

  • Getaran Lingkungan

Mesin UTM yang ditempatkan di area yang terkena getaran, misalnya di dekat mesin industri besar, dapat mengalami gangguan mekanis yang berdampak pada pembacaan sensor.

4. Teknik dan Metodologi Pengujian

  • Pemilihan Standar Uji yang Tepat

Terdapat berbagai standar pengujian material seperti ASTM, ISO, JIS, atau SNI. Penggunaan standar yang tidak sesuai jenis material dan tujuan pengujian akan menghasilkan data yang tidak dapat dibandingkan atau digunakan secara valid.

  • Penjepitan Spesimen

Sistem penjepit (grip) harus mampu menahan spesimen dengan kuat tanpa merusaknya. Spesimen yang tergelincir atau terjepit terlalu keras akan memberikan hasil yang tidak akurat, bahkan merusak spesimen sebelum uji dimulai.

  • Pengalaman Operator

Mesin UTM memang otomatis, tetapi pengalaman dan kompetensi operator tetap menjadi kunci keberhasilan pengujian. Operator harus tahu cara menyetel parameter, membaca hasil, dan menginterpretasikan data.

5. Perangkat Lunak dan Pengolahan Data

  • Sistem Perekaman Data Otomatis

UTM modern biasanya dilengkapi dengan software seperti Besmak Universal Testing Software, yang memproses dan menyajikan data dalam bentuk grafik dan angka. Jika software tidak dikonfigurasi dengan benar, maka data bisa salah diinterpretasikan.

  • Gangguan pada Sensor

Load cell dan extensometer adalah komponen sensitif. Jika tidak berfungsi normal, data pengujian bisa sangat meleset dari nilai sebenarnya. Gangguan ini bisa disebabkan kabel rusak, konektor longgar, atau penumpukan debu.

6. Pemeliharaan dan Kebersihan Mesin

  • Jadwal Pemeliharaan Berkala

Pemeliharaan preventif sangat penting. Bagian-bagian mekanik seperti sekrup, rel, dan hidrolik perlu diperiksa dan dilumasi secara berkala.

  • Kebersihan Area Uji

Debu, oli, atau serpihan logam yang menempel pada bagian mesin bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang dan mempengaruhi hasil pengujian karena ketidakseimbangan mekanik.

Tips Memastikan Hasil Uji yang Akurat

  1. Gunakan mesin Universal Testing Machine dari produsen terpercaya dan lakukan kalibrasi rutin.
  2. Siapkan spesimen sesuai standar, pastikan dimensi akurat dan permukaan halus.
  3. Jaga suhu dan kelembaban laboratorium stabil selama pengujian.
  4. Pastikan operator memahami prosedur dan standar uji.
  5. Gunakan software yang sudah terverifikasi dan diperbarui secara berkala.
  6. Lakukan uji coba berkala untuk mengecek konsistensi mesin.

Hasil pengujian Universal Testing Machine tidak semata-mata ditentukan oleh kekuatan material saja, tetapi juga oleh banyak faktor eksternal dan internal. Mesin, spesimen, lingkungan, metode uji, hingga operator semuanya berkontribusi terhadap akurasi dan keandalan data uji.

Sebagai praktisi teknik atau laboratorium, penting untuk menyadari bahwa data uji yang baik adalah data yang valid, repeatable, dan traceable. Jangan abaikan pentingnya kalibrasi, standar, dan kontrol kualitas dalam setiap tahapan pengujian. Pantau juga faktor – faktor yang mempengaruhi hasil uji universal testing machine.

LIHAT PRODUK UNIVERSAL TESTING MACHINE KAMI DINI!

Jika Anda sedang mencari Universal Testing Machine berkualitas tinggi, lengkap dengan perangkat lunak pendukung seperti Besmak Universal Testing Software, serta layanan kalibrasi dan pelatihan teknis, TestingIndonesia adalah mitra yang tepat untuk Anda. Kami menyediakan berbagai pilihan mesin uji tarik, tekan, dan lentur dengan dukungan teknis terpercaya yang siap dikirim ke seluruh wilayah di Indonesia. Hubungi TestingIndonesia sekarang untuk konsultasi k ebutuhan alat uji material Anda!