Testingindonesia.co.id – Kondisi tangki kargo menjadi faktor krusial yang mempengaruhi keselamatan, kualitas muatan, dan umur operasional kapal. Tangki kargo sering kali terpapar bahan kimia agresif, kelembaban, dan lingkungan korosif. Untuk melindungi struktur baja, tangki ini dilapisi dengan lapisan pelindung. Namun, seiring waktu, lapisan tersebut bisa menipis akibat gesekan, reaksi kimia, dan faktor lingkungan.
Di sinilah coating thickness gauge atau alat ukur ketebalan lapisan cat berperan penting. Alat ini digunakan dalam inspeksi tangki kargo untuk mengukur ketebalan lapisan pelindung tanpa merusak substrat. Artikel ini akan membahas aplikasi coating thickness gauge, prinsip kerjanya, manfaat bagi industri maritim, hingga tips pemilihannya.
Mengapa Inspeksi Tangki Kargo Itu Penting?
Tangki kargo yang tidak memiliki lapisan pelindung memadai rentan mengalami korosi. Akibatnya, dinding tangki dapat mengalami penipisan, berisiko bocor, atau bahkan menyebabkan kecelakaan maritim seperti tumpahan minyak dan bahan kimia.
Organisasi internasional seperti IMO (International Maritime Organization) dan IACS (International Association of Classification Societies) mewajibkan adanya survei berkala terhadap tangki kargo. Tujuannya adalah memastikan seaworthiness atau kelaikan laut kapal tetap terjaga dan aman bagi awak kapal, lingkungan, serta muatan.
Apa Itu Coating Thickness Gauge?
Coating thickness gauge adalah instrumen uji non-destruktif (NDT) yang digunakan untuk mengukur ketebalan lapisan protektif, seperti cat, epoxy, atau coating khusus pada permukaan substrat logam.
Prinsip Kerja Utama
- Magnetic Induction: Prinsip ini digunakan pada substrat ferrous (seperti baja). Alat mengukur ketebalan lapisan berdasarkan variasi fluks magnetik.
- Eddy Current: Prinsip ini digunakan pada substrat non-ferrous (seperti aluminium). Alat ini memanfaatkan arus eddy untuk menghitung ketebalan lapisan.
Dengan teknologi ini, pengguna dapat mengetahui ketebalan lapisan secara cepat dan akurat tanpa merusak permukaan substrat.
Aplikasi Coating Thickness Gauge pada Inspeksi Tangki Kargo
Untuk inspeksi cargo tank, salah satu instrumen penting untuk memastikan integritas struktural dan durabilitas adalah coating thickness gauge. Berikut adalah beberapa aplikasi utama dari instrumen ini dalam proses inspeksi:
- Verifikasi Ketebalan Lapisan Pelindung
Sebelum tangki kargo digunakan, lapisan pelindung yang diaplikasikan harus diverifikasi untuk memenuhi standar ketebalan minimum sesuai spesifikasi pabrik atau prosedur pengecatan. Coating thickness gauge memastikan bahwa hasil aplikasi coating memenuhi agreed-upon standards.
- Monitoring Lapisan Pelindung Selama Operasi
Selama docking atau inspeksi periodik kapal, instrumen ini digunakan untuk mengevaluasi kondisi lapisan pelindung. Jika ditemukan area yang menunjukkan penipisan lapisan pelindung atau kerusakan, tindakan perbaikan dapat segera dilakukan.
- Deteksi Area Rentan Korosi
Lapisan coating yang tidak rata atau terlalu tipis akan mempercepat terjadinya penipisan lapisan cat pelindung, yang berpotensi memicu korosi pada material baja di bawahnya. Melalui pengukuran ketebalan yang sistematis, inspector dapat mengidentifikasi hot spots atau area yang membutuhkan perhatian sebelum terjadi kerusakan material yang serius.
- Kepatuhan Terhadap Standar Regulasi dan Klasifikasi
Penggunaan coating thickness gauge mendukung kepatuhan terhadap standar internasional, seperti Performance Standard for Protective Coatings (PSPC) yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan persyaratan dari Classification Society. Kepatuhan ini esensial untuk menjaga sertifikasi kelaiklautan kapal.
Prosedur Pengukuran di Tangki Kargo
Langkah-Langkah Utama
- Pemetaan Area: Buat grid pada dinding, longitudinal bulkhead, dan bottom plate.
- Pengambilan Pembacaan:
- Untuk ISO 19840: ambil beberapa gauge reading untuk membentuk satu spot; gabungkan beberapa spot untuk satu area.
- Catat minimal jumlah spot per area sesuai spec (mis. 3–5 spot/area).
- Arahkan Probe Tegak Lurus: Tekan stabil, tahan hingga bacaan stabil.
- Ulangi pada Fittings & Welds: Coating sering lebih tipis atau lebih tebal di sekitar weld toe dan heat-affected zone.
- Validasi & Outlier: Repeat bacaan yang jauh menyimpang, periksa kontaminasi atau probe wear.
- Dokumentasi: Foto lokasi, tanda grid, dan heat map bila memungkinkan.
Poin Penting untuk Multi-Layer
- Antara Coat: Hold point setelah primer, intermediate, dan topcoat bila diperlukan.
- Target DFT kumulatif: Sesuaikan terhadap TDS (mis. 2×150 µm + top 75 µm = 375 µm).
- UT-Coating: Dapat mengestimasi ketebalan total dan, pada beberapa alat canggih, memisahkan antar lapisan (tergantung mode/alat).
Strategi Pengambilan Sampel di Tangki Kargo
Gunakan grid sampling berbasis zona korosi (corrosion-based grid sampling):
- zona dengan resiko tinggi korosi: sambungan las , sambungan tumpang, sudut radius , kaki penegar , coaming, area sekitar stripping line, suction well, sump, serta area di bawah deck head.
- gradien paparan media: bagian atas (headspace/vapor phase), bagian tengah (mid-height/condensate layer), dan bagian dasar (bottom/liquid pool).
Metode pengambilan titik ukur (measurement point method):
- Setiap lokasi : lakukan 3–5 kali pembacaan dalam radius ±50 mm, kemudian catat nilai rata-rata (mean value) sebagai representasi ketebalan pada lokasi tersebut.
- Setiap panel atau ring: tentukan minimal 5 lokasi yang mewakili distribusi area sesuai panduan standar internasional (misalnya ISO dan SSPC) yang mengatur rentang jumlah titik inspeksi.
- Jumlah total titik inspeksi: disesuaikan dengan volume tangki serta hasil risk ranking untuk memastikan tingkat representativitas data yang memadai.
Rekomendasi Alat Coating Thickness Gauge Merk Novotest
Dalam praktik inspeksi tangki kargo, pemilihan instrumen yang andal menjadi faktor kunci untuk memastikan akurasi data. Salah satu merek yang direkomendasikan adalah Novotest, produsen instrumen uji material yang telah dikenal di berbagai industri. Coating Thickness Gauge Novotest hadir dengan berbagai model yang menggunakan teknologi magnetic induction dan eddy current, sehingga dapat diaplikasikan baik pada substrat ferrous maupun non-ferrous.
LIHAT PRODUK COATING THICKNESS GAUGE DISINI!
Keunggulannya meliputi tampilan digital dengan resolusi tinggi, kemampuan penyimpanan data pengukuran, serta konektivitas ke PC untuk pelaporan inspeksi yang lebih komprehensif. Dengan desain portabel dan probe yang sensitif, alat ini sangat cocok digunakan pada lingkungan maritim yang menuntut kecepatan, presisi, serta ketahanan terhadap kondisi lapangan yang ekstrem.
Jika Anda membutuhkan Coating Thickness Gauge untuk mendukung inspeksi tangki kargo maupun aplikasi industri lainnya, percayakan pada TestingIndonesia sebagai penyedia resmi peralatan uji material. Dapatkan solusi terbaik dengan kualitas terjamin, layanan purna jual yang profesional, serta dukungan teknis terpercaya hanya di TestingIndonesia. hubungi kami sekarang juga.