Testingindonesia.co.id – Pada artikel kali ini kami akan membahas menggunakan sensor torsi dalam mengukur kinerja dan performa pompa sebagai turbin untuk sistem microhydro, Naiknya suhu, pergeseran endapan, dan kenaikan permukaan laut adalah beberapa indikator utama yang dengan jelas menunjukkan bahwa perubahan iklim telah berdampak pada lingkungan kita. Tidak ada lagi keraguan bahwa efek perubahan iklim akan terus berlanjut dan bahkan dapat meningkat di masa depan, sehingga menciptakan kelangkaan air di beberapa wilayah geografis, pada tahun-tahun mendatang.
Karena ketersediaan air memainkan peran penting dalam ekosistem dan kegiatan sosial ekonomi, UE dan negara-negara anggotanya bekerja sama, untuk memastikan perencanaan dan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik. Kolaborasi ini hadir dalam berbagai bentuk, seperti perundang-undangan yang efektif, adaptasi kebijakan yang ada, meningkatkan basis pengetahuan dan mengembangkan teknologi pintar rendah karbon baru, untuk memerangi kelangkaan air di masa depan.
Di Uni Eropa, misalnya, Dana Pembangunan Regional Eropa diciptakan untuk mengurangi masalah ekonomi, lingkungan dan sosial, dengan fokus khusus pada pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Dengan demikian, organisasi ini memimpin sejumlah proyek investasi, dalam pendidikan dan penelitian, teknologi hemat air yang inovatif. Salah satu proyek, sebagian didanai oleh ERDF dan program kerjasama Irlandia Wales 2014 – 2020 adalah Dar Uisce (which stands for Distributing our Water Resources: Utilising Integrated, Smart and Low Carbon Energy).
Terdiri dari staf akademik dan penelitian dari Trinity College di Dublin dan Bangor University di Wales, tim ini sedang berupaya meningkatkan efisiensi distribusi air di Irlandia dan Wales. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengatasi tantangan ketersediaan air, dari sejumlah perspektif yang berbeda. Ini termasuk mengukur dampak ekonomi dan lingkungan, memeriksa metode, menyoroti praktik terbaik untuk mengukur efisiensi air, dan menciptakan solusi teknis baru, yang bertujuan untuk memastikan ekonomi yang lebih hemat air dan hemat air.
Sebagai bagian dari proyek, tim mengusulkan membangun dua instalasi tenaga mikrohidro. Alih-alih menggunakan turbin hidro biasa yang mahal, mereka menggunakan tenaga mikrohidro berbiaya rendah, dengan pompa sentrifugal bekerja secara terbalik sebagai turbin, disebut sebagai Pumps as Turbines (PaTs). Hal ini memungkinkan tim Trinity College untuk mengurangi biaya pengembangan tenaga mikrohidro sebanyak 4-5 kali, dibandingkan dengan sistem konvensional.
Di antara banyak strategi yang diusulkan untuk mengurangi konsumsi energi dan intensitas karbon di sektor air, yang menonjol adalah penerapan turbin air skala kecil untuk memulihkan energi berlebih di sepanjang jalur distribusi air. Karena ukuran yang dikurangi dan persyaratan tekanan residual, turbin hidro standar sering tidak praktis atau terlalu mahal untuk dipasang di lokasi-lokasi tersebut. Oleh karena itu tim peneliti telah memutuskan untuk menyelidiki penggunaan PaT, juga dikenal sebagai pompa secara terbalik, sebagai perangkat yang berbiaya rendah dan mudah dirawat untuk pembangkit energi yang didistribusikan dalam jaringan air.
Solusi Sensor Torsi Dalam Menilai Kinerja Pompa
Untuk menilai kinerja pompa berjalan terbalik dalam kondisi realistis, tim tersebut ditugaskan untuk menyiapkan uji rig hidrolik. Inti dari desain uji rig adalah sensor torsi digital M425 inline, yang mampu mengukur torsi dengan akurasi dan keandalan tinggi. Setelah penelitian pasar menyeluruh, tim Trinity College memutuskan untuk menggunakan sensor torsi Datum Electronics, dibandingkan dengan sensor torque lainnya di pasar, sensor torsi Datum memiliki dua keunggulan utama teknis:
- Selain torsi juga dapat mengukur (RPM) secara bersamaan, sehingga menghindari kebutuhan akan sensor terpisah untuk mengevaluasi kecepatan poros.
- Data akusisi Datum Universal Interface (DUI) dan pc interface sangat fleksibel, dengan pengaturan yang sangat cepat.
Ketika dipasang secara aksial ke driveline, menghubungkan turbin hidrolik ke generator, sensor torsi sangat akurat mengukur kekuatan mekanik yang dihasilkan dan mengirim pembacaan waktu secara realtime ke data logger untuk analisis lebih lanjut.