Crosshole Sonic Logging Test (CSL test) adalah teknik yang paling akurat dan andal untuk menilai integritas elemen pondasi dalam seperti poros bor beton yang baru ditempatkan dan dinding slurry, terutama saat mengebor di bawah permukaan air tanah. Mempertimbangkan jumlah masalah yang dapat mengancam integritas elemen pondasi dalam selama konstruksi, penting untuk mengadopsi kontrol dan jaminan kualitas tingkat tinggi. Prosedur CSL test dapat mendeteksi anomali di dalam beton hanya dalam beberapa menit.

Masalah pada Beton

Masalah yang mengancam poros yang dibor dan dinding slurry sangatlah banyak seperti necking dan caving di poros yang dibor, lekukan reinforced cage, kerusakan tiang pancang, dan intrusi air berlebih, semua masalah tersebut berdampak serius pada integritas struktur bangunan. Melakukan quality assurance setelah penuangan beton dapat menghemat banyak waktu dan biaya dibandingkan dengan deteksi kekurangan yang terlambat. Menilai ruang lingkup cacat yang tepat akan memastikan tindakan perbaikan yang efisien.

Aplikasi Crosshole Sonic Logging Test

Cross Hole Ultra sonic Monitor

CSL dapat diterapkan pada struktur apa pun yang mendukung transmisi gelombang suara, termasuk beton, slurry dan nat yang ditempatkan di atas atau di bawah garis air. Pengujian ini dapat diterapkan pada poros beton yang dibor, tumpukan cor auger, dinding slurry atau penuangan beton massal apa pun di mana quality assurance menjadi prioritas.

Keuntungan menggunakan Crosshole Sonic Logging Test

  • Cepat dan aman, tes CSL dilakukan dalam waktu kurang dari 5 menit
  • Dapat melakukan tes untuk struktur garis air di atas dan di bawah
  • Identifikasi cacat pada struktur beton.
  • Lakukan quality assurance mengenai adanya beton berkualitas buruk, rongga, honey comb dan intrusi tanah
  • Identifikasi ukuran, bentuk, tingkat keparahan, sifat, dan lokasi anomali.

Cara Kerja Crosshole Sonic Logging Test

crosshole sonic logging test, csl test, alat csl, jual alat csl, jasa csl test, jasa crosshole sonic logging test, alat uji beton

CSL test dilakukan dengan memasukkan minimal dua buah sensor suara ke dalam dua tiang beton yang saling berdampingan atau dua lubang yang berdampingan pada dinding beton. Kemudian, gelombang suara dihasilkan dari salah satu sensor dan kemudian dideteksi oleh sensor yang lain. Hasil pemeriksaan dari crosshole sonic logging test ini nantinya akan memberikan gambaran mengenai integritas struktur beton, seperti adanya retakan, kelemahan beton, dan cacat struktur lainnya.

Durasi Pengujian

Waktu yang diperlukan untuk melakukan CSL test pada satu proyek konstruksi dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas proyek tersebut. Namun, umumnya, waktu yang diperlukan untuk melakukan uji ini berkisar antara beberapa jam hingga beberapa hari tergantung pada jumlah sensor yang digunakan dan ukuran proyek.

Hasil Pengujian CSL Test

Jika hasil pemeriksaan CSL test menunjukkan adanya cacat pada struktur beton, para insinyur sipil harus melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tingkat kerusakan yang terdeteksi. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara mengisi celah atau retakan, atau bahkan mengganti beton yang rusak dengan beton yang baru.

Kesimpulan

Crosshole Sonic Logging Test adalah metode uji non-destruktif yang penting dalam memastikan keamanan dan keandalan proyek konstruksi. Dengan melakukan pengujian ini, Anda dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai keadaan struktur beton dan dapat memperbaiki masalah yang terdeteksi sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius. Sehingga memastikan bahwa proyek konstruksi dapat berjalan dengan aman, terjamin dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan.

Testing Indonesia selaku pemasok alat industri di jakarta timur jual crosshole sonic logging dan juga menyediakan jasa csl test jika Anda membutuhkan. Hubungi kami di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto) untuk informasi lebih lanjut.