Testingindonesia.co.id – Non Destructive Test atau biasa disingkat menjadi NDT merupakan sebuah metode pengujian suatu bahan atau benda yang dilakukan tanpa merusak bahan yang sedang diuji. Tujuan dari pengujian NDT ini adalah untuk mendeteksi sebuah cacat atau potensi kerusakan yang terjadi  pada bahan yang diuji tanpa mengubah atau merusak bahan tersebut sehingga tetap dapat digunakan.

Pengujian NDT ini seringkali dilakukan di berbagai sektor industri yang ada di dunia hingga saat ini. Pengujian ini dapat meliputi pengujian bahan material komposit, beton, logam, keramik, plastik, pipa, kayu, kaca dan sejenisnya. Meskipun pengujian dapat dilakukan cukup mudah dengan satu jenis metode Non Destructive Test. Namun melakukan kombinasi teknik dan metode sering digunakan untuk memperoleh informasi yang lebih detail mengenai karakteristik dan cacat pada material yang diuji.

Kombinasi teknik dan metode ini dapat dilakukan jika Anda sudah mempelajari semua jenis dan metode Non Destructive Test. maka dari itu, jika Anda juga ingin mengkombinasikan metode  NDT dengan benar, pelajari berbagai jenis dan metode Non Destructive Test dibawah ini!

Beberapa Jenis Non Destructive Test Yang Harus Anda Ketahui!

Banyak sekali sektor industri yang mengadopsi metode pengujian Non Destructive Test karena dianggap lebih efisien karena  tidak merusak material atau spesimen yang sedang diuji. Berikut adalah beberapa jenis pengujian Non Destructive Test  tersebut:

      1. Visual Testing

Pemeriksaan visual adalah metode NDT yang paling umum digunakan. Jenis pengujian ini mudah dilakukan karena melibatkan inspeksi menyeluruh pada spesimen atau material uji untuk menemukan cacat yang dapat terlihat langsung oleh mata.

      2. Ultrasonic Flaw Detector

Metode ini melibatkan penggunaan alat yang dapat menghasilkan gelombang ultrasonik dengan menggunakan probe atau transduser. Saat gelombang ini bertemu dengan batas material atau cacat potensial, sebagian energi akan dipantulkan kembali ke transduser. Dengan begitu, operator dapat menentukan ukuran, bentuk, dan kedalaman cacat atau perubahan dalam material berdasarkan pola pantulan gelombang ultrasonik ini.

      3. Liquid Penetrant Test

Metode ini umum digunakan untuk mengidentifikasi cacat pada sebuah permukaan. Cairan penetrant dengan viskositas rendah digunakan untuk menembus sebuah retakan, celah, atau porositas pada permukaan spesimen. Setelah dibersihkan, cairan penetrant akan mengembang dan naik ke permukaan material, memungkinkan operator yang menguji dapat melihat tanda kebocoran atau cacat pada material.

      4. Magnetic Particle Test

Metode NDT ini dilakukan untuk mendeteksi cacat pada permukaan atau sedikit di bawah permukaan material yang bersifat ferromagnetik atau yang memiliki sifat kemagnetan tinggi. Cara kerjanya adalah dengan menguji Bagian yang diberi medan magnet, dan partikel magnetic diterapkan ke permukaan. Jika ada retakan atau ketidaksempurnaan permukaan, partikel-partikel ini akan tertarik dan membentuk pola yang menunjukkan lokasi dan bentuk cacat.

      5. Radiography Test

Metode ini menggunakan radiasi untuk melihat cacat internal pada suatu benda. Sinar-X atau radiasi gamma dipancarkan pada material uji, kemudian mencapai film radiografi atau detektor. Gambar dari hasil pemancaran radiasi dianalisis oleh tim ahli NDT untuk mencari cacat seperti retakan, ketebalan yang tidak merata, atau cacat internal lainnya.

      6. Ultrasonic Testing (UT)

Ultrasonic Testing (UT)  merupakan metode Non Destructive Testing (NDT) yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk memeriksa keberadaan cacat atau mengukur ketebalan suatu material tanpa merusaknya. Gelombang ultrasonik dipancarkan ke dalam material, dan pantulan gelombang tersebut digunakan untuk menentukan adanya cacat, dimensi, atau struktur material. Metode ini sangat efektif dalam mendeteksi cacat internal dan eksternal pada berbagai jenis material, seperti logam, plastik, dan komposit. Contoh alat yang digunakan untuk metode ultrasonic testing adalah Ultrasonic thickness gauge.

Penting untuk terus diingat bahwa pengujian ini harus dilakukan oleh operator yang terlatih dan bersertifikat agar hasilnya dapat dibaca dengan benar dan aman untuk semua pihak. Tidak lupa juga alat yang digunakan untuk membantu metode pengujian Non Destructive Test, harus menggunakan alat yang sudah terverifikasi keakuratan dari hasil pengujiannya.

LIHAT PRODUK NON DESTRUCTIVE TEST KAMI DI SINI

TESTINGINDONESIA sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Testing & Measurement yang telah banyak melakukan pengujian terhadap bangunan dan alat industri menyediakan jasa NDT, jasa NDT tersebut di lakukan oleh profesional yang berpengalaman dalam pengujian dan dapat menghasilkan data yang valid dalam pengujian nya. selain itu, kami juga menjual berbagai alat NDT dengan harga yang bersahabat dan kualitas terbaik. untuk melakukan pemesanan jasa NDT atau alat NDT dapat menghubungi PT Testindo melalui: