Dalam industri yang melibatkan alat berat, biasanya alat berat tersebut akan menimbulkn suara dan getaran yang menandakan mesin tersebut bekerja dengan normal. Namun jika suara dan getaran mesin terlalu berisik atau kencang, menandakan mesin tersebut memiliki masalah atau terdapat kerusakan.

Untuk mengetahui apakah getaran pada mesin tersebut bermasalah atau tidak, Anda perlu melakukan analisis pada mesin tersebut. Vibration Analyzer adalah alat yang tepat untuk melakukan ini, karena alat ini befungsi untuk mendeteksi getaran pada mesin dan memberikan data untuk analisis kerusakan suatu mesin.

Mengenal Vibration Analyzer

Vibration Analyzer adalah alat untuk mendeteksi getaran dengan cara mengukur amplitudo dan frekuensi getaran pada mesin yang akan dianalisis. Vibration analyzer dilengkapi dengan vibration meter untuk mengukur getaran pada mesin dan hasilnya akan dianalisis oleh vibration analyzer.

Vibration analyzer akan memberikan data spektrum dari getaran pada mesin ketika vibration meter sudah mendapatkan data frekuensi getaran dari mesin. Selanjutnya vibration analyzer akan mendiagnosis kerusakan atau masalah yang terjadi pada mesin seperti ketidakseimbangan, ketidakselarasan, dan masalah lainnya.

Manfaat Vibration Analyzer

Data yang didapatkan oleh vibration meter akan menjadi data yang dianalisis oleh vibration analyzer. Dengan alat ini Anda dapat mendeteksi kira – kira masalah apa yang terjadi pada mesin, serta mendapatkan informasi lengkap mengenai kondisi mesin sehingga dapat mencegah masalah lainnya supaya tidak menghambat proses produksi.

Manfaat Vibration Analyzer antara lain:

• Mengetahui kondisi mesin serta menghemat anggaran perbaikan dan produksi.
• Dapat dengan mudah menentukan waktu perbaikan mesin dan jadwal perawatan.
• Membantu mengurangi downtime produksi dan/atau biaya.
• Menjaga kinerja mesin serta memastikan keamanan dan kenyamanan pekerja saat menggunakan mesin.
• Membantu mengetahui struktur mesin, apakah mesin masih dalam kondisi prima, sesuai dengan standar atau sebaliknya.
• Mengurangi perbaikan skala besar dan biaya pemeliharaan untuk kerusakan mesin.

Prinsip Kerja Vibration Analyzer

1. Vibration analyzer harus dalam kondisi siap digunakan. Pastikan tidak ada masalah pada bagian kabel sensor, sensor getaran, power on/off, display/LCD, dan baterai.
2. Aktifkan vibration meter dengan menekan tombol on.
3. Tempelkan sensor ke sumber getaran pada mesin. Catat angka yang muncul pada layar.
4. Buat laporan hasil pengukuran dengan menggunakan angka yang didapatkan dari vibration meter.

Vibration Analyzer sangat diperlukan dalam industri yang menggunakan mesin dan alat berat karena pada dasarnya mesin pada industri bekerja hampir setiap hari dan harus diperhatikan kondisinya. Dengan adanya vibration analyzer ini, mesin dan alat berat akan terawat dengan baik dan proses produksi berjalan dengan lancar.