Coating Thickness gauge adalah alat ukur ketebalan yang digunakan untuk mengukur ketebalan permukaan pada substrat logam, besi, kaca, alumunium, plastik, plat, dan pipa. Dalam dunia industri, alat ini banyak digunakan untuk melakukan pengujian ketebalan pada suatu benda, hal ini ditujukan untuk proses quality control. Coating thickness gauge memiliki banyak varian dengan metode dan prinsip kerja yang berbeda – beda.

Saat ini coating thickness gauge sudah menggunakan teknologi modern, Anda tidak perlu melihat pembacaan dengan manual, karena sudah ada Teknik pembacaan secara digital.

Seperti yang disebutkan di atas, Coating Thickness Gauge mengukur ketebalan lapisan cat pada substrat logam, termasuk stainless steel. Sifat magnetik yang bervariasi dari stainless steel membuat pengukuran ketebalan cat menjadi sulit, jadi menggunakan peralatan yang tepat dengan konfigurasi yang benar sangatlah penting.

Mengapa Stainless Steel Harus Dicat atau Dilapisi?

Stainless steel biasanya digunakan karena ketahanannya terhadap korosi, menjadikannya pilihan yang tahan lama dan hemat biaya. Kromium yang ada dalam Stainless steel bereaksi dengan oksigen untuk membentuk lapisan oksida inert tipis di seluruh permukaan yang memberikan ketahanan terhadap korosi, dan meregenerasi dirinya sendiri saat rusak. Selain perlindungan korosi yang melekat, Stainless steel sering dilapisi untuk memberikan tambahan anti korosi atau untuk tujuan dekoratif/estetika.

coating testing, coating thickness gauge, jual coating thickness gauge, alat ukur ketebalan, stainless steel, mengukur ketebalan cat stainless steel
Sumber: pixabay

Stainless steel digunakan di berbagai industri termasuk arsitektur, transportasi, medis, energi, off shore oil, pipa, ruang angkasa, dan masih banyak lagi. Ada banyak varian Stainless steel dengan berbagai kombinasi elemen aditif, dan varian ini selanjutnya dikategorikan ke dalam tingkatan berdasarkan komposisinya.

Mengukur ketebalan lapisan yang diterapkan pada substrat Stainless steel bisa jadi sulit untuk instrument pemeriksaan biasa, tergantung pada sifat magnetik dari kelompok dan kelas tertentu.

Mengukur Ketebalan Lapisan pada Substrat Stainless Steel

Tergantung pada tingkatannya, Stainless steel dapat bersifat magnetis, non-magnetik, atau sebagian magnetis. Sifat magnetik ini harus dipertimbangkan ketika memilih Coating Thickness Gauge yang sesuai. Menggunakan pengukur atau konfigurasi yang salah dapat mengakibatkan pengukuran ketebalan lapisan yang tidak akurat.

Stainless steel feritik bersifat magnetis dan termasuk grade seri 400, yang menawarkan ketahanan korosi yang sangat baik. Stainless steel Martensit mengandung nilai seri 400 dan 600 dan juga bersifat magnetis, dengan ketahanan korosi yang lebih rendah dibandingkan dengan varian lainnya.

Stainless steel austenitik paling banyak digunakan dan memiliki jumlah grade tertinggi, khususnya grade seri 200, 300, dan 900. Varian baja ini umumnya non-magnetik. Namun, Stainless steel austenitik bisa menjadi sebagian magnetis saat cold working. Komposisi material tertentu juga dapat mempengaruhi derajat kemagnetan, seperti halnya penambahan nikel.

Stainless steel dupleks mengandung campuran Stainless steel austenitik dan feritik, yang memberikan tingkat ketahanan dan kekuatan korosi yang lebih tinggi daripada grade seri 300. Varian ini biasanya bersifat magnetis, tetapi karena Stainless steel dupleks mengandung kandungan austenitik yang lebih tinggi daripada baja feritik, mereka mungkin kurang magnetis.

Melakukan pengukuran ketebalan lapisan yang akurat dan mendapatkan angka nol yang dapat diulang mungkin sulit dilakukan pada Stainless steel yang sedikit magnetis, atau yang memiliki tingkat magnetisme yang tidak konsisten karena berbagai tingkat cold working. Coating Thickness Gauge elektronik yang menggunakan metode induksi magnetik akan mengukur secara akurat karena medan magnet yang lemah dan tidak konsisten. Demikian pula, coating thicknes yang menggunakan metode eddy current dipengaruhi oleh magnet di substrat.

Solusi Pengukuran Ketebalan Lapisan dari Testing Indonesia

Instrumen yang dirancang untuk mengukur ketebalan lapisan pada logam bekerja dengan prinsip kerja magnetik atau eddy current, atau bisa keduanya (kombinasi).

Magnetik

Alat ukur ketebalan ini digunakan dengan cara menempelkan probe atau sensor pada objek yang akan diukur ketebalan catnya. Mengukur ketebalan lapisan non-magnetik pada substrat magnetik

Eddy current

Mengukur ketebalan lapisan non-konduktif pada substrat non-magnetik

Mengukur Ketebalan Cat pada Grade Magnetik Stainless Steel

Mengukur lapisan non-magnetik yang diterapkan pada substrat baja tahan karat magnetik sangat mudah dilakukan dengan menggunakan pengukur prinsip magnetik.

Itulah mengapa Mengukur Ketebalan Cat pada Stainless Steel perlu dilakukan. Jika Anda tertarik dengan alat ini, kami jual coating thickness gauge berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan industri Anda. Hubungi kami di Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto), Email: sales@testingindonesia.com, atau Chat online di website ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *