TESTINGINDONESIA.CO.ID – Dalam beberapa kasus yang ada ,kerusakan pada bangunan seperti jalan atau jembatan biasanya dikibatkan oleh beberapa faktor cuaca,berat dan tanah, faktor-faktor tersebut biasanya sering terjadi akibat dari pembangunan yang tidak maksimal ataupun diakibatkan oleh pembangunan yang dilakukan dengan kualitas material rendah, sehingga kondisi tersebut mempermudah kerusakan pada jalan atau bangunan yang dibangun. Dalam kondisi Cuaca yang panas ataupun kondisi hujan tentunya dapat mempengaruhi kondisi dari beton bahkan air hujan dapat masuk meresap hingga kedalam beton dan mempermudah pelapukan dari dalam, selain itu beban berat beban yang melebihi kapasitas yang dapat ditahan oleh jembatan atau jalan juga dapat mempengaruhi kondisi dari bangunan itu sendiri, dan yang terakhir adalah kondisi tanah, tanah sendiri merupakan lapisan akhir yang akan menahan beban berat yang disalurkan oleh pondasi, apabila tanah tidak cukup tebal dan kuat untuk menahan berat dan kondisi yang ada pada lapisan atas dan merusak jalan, untuk menciptakan tanah yang baik untuk pembangunan dan pembuatan jalan dengan baik perlunya dilakukan pengujian terhadap tanah menggunakan Light weight deflectometer.

Pengujian menggunakan light weight deflectometer biasanya dilakukan pada area lokasi pembangunan jembatan atau jalur yang akan nantiya dibuat jalan, secara umum pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui deformasi vertical dari massa jatuh/diterima, alat uji light weight deflectometer bersifat NDT(Non Destructive Test) sehingga tidak merusak object yang diujinya, dalam pelaksanaan pengujian juga dapat dilakukan dengan cepat dibandingkan pengujian lainnya, selain itu detail analisa dari alat uji menggunakan teori setengah ruang elastik, untuk mengetahui tegangan pada kontak object dan defleksi, sehingga dapat mesin dapat membuat asumsi untuk distribusi tegangan.

Tahapan pengujian light weight deflectometer

  • perencanaan dan menentukan lokasi dari titik tanah yang akan diuji
  • tempatkan alat uji pada titik lokasi yang akan diuji
  • atur menu dan atur jumlah tumbukan/pukulan yang akan dilakukan
  • pengujian akan melakukan pukulan terhadap tanah, dan hasil pengujian dapat dilihat pada monitor/ layar dari alat uji, atau hasil uji akan keluar berupa print pada alat uji

 Data pengujian berupa:

  • waktu pengujian
  • settlement
  • settlement speed
  • dynamic deformation modulus
  • Path-to-speed ratio
  • Settlement curve

hasil uji LIGHT WEIGHT DEFLECTOMETER

Dari hasil tersebut nantinya akan diolah kembali menjadi data analisa yang mudah dibaca, menggunakan sebuah software khusus yang sudah diakui secara internasional, untuk mengolah data dari hasil pengujian yang dilakukan, Testing Indonesia sebagai perusahaan yang menjual alat uji light weight deflectometer berkualitas, menawarkan alat uji tersebut dengan harga terjangkau dan berkualitas sehingga pengujian dapat dilakukan secara maksimal menggunakan alat uji light weight deflectometer, untuk melakukan pemesanan ataupun konsultasi mengenai alat uji dapat menghubungi kami melalui nomor dibawah ini.

PT TESTINDO | TESTINGINDONESIA.CO.ID
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: sales@testindo.com
Telp: (021) 2956 3045

2 Thoughts on “Metode Pengujian Light weight Deflectometer”

Comments are closed.