Testing Indonesia pada artikel kali ini akan membahas mengenai piezometer, mulai dari prinsip kerja, jenis, hingga syarat dan ketentuan pada pemasangan piezometer.
Apa Itu Piezometer?
Piezometer merupakan salah satu alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran pada desakan cairan statis pada sebuah sistem, dengan cara mengukur tinggi dari eskalasi cairan melawan grafitasi, atau dengan perangkat yang mengukur tekanan (Kepala Pisometrik) air tanah pada daerah tertentu. pada intinya piezometer adalah alat yang bisa digunakan untuk memahi nilai desakan pori pada kedalam yang tertentu yang mana sekaligus bisa diperluas untuk memahami tinggi depan air tanah.
memverifikasi fluktuasi muka air tanah dan mengukur tekanan air pori tanah pada setiap tahap penggalian dan pembebanan. Bahan dasar yang digunakan pada piezometer yaitu bahan baja dan konektor untuk menunjukkan tekanan air Ketika Kabel terhubung ke alat baca. Nantinya alat baca tersebut menampilkan bacaan di salah satu digit, frekuensi (Hz), periode (mikrodetik), atau microstrain (με). Juga menampilkan suhu transduser (tertanam thermistor) dengan resolusi 0,1 ° C.
Prinsip Kerja Piezometer
Prinsip kerja pada piezometer yakni dengan menggunakan diafragma, yang mana diafragma ini akan menyebabkan defleksi dan menyebabkan perubahan pada tegangan dan frekuensi pada kawat yang bergetar. Apabila terdapat perubahan maka akan ditransmisikan menuju perangkat pembacaan kumparan listrik yang kemudian akan bekerja pada dinding kapsul.
Kemdian piezometer akan mencampurkan batu berporos pada area bagian depan diafragma, yang nantinya akan memungkinkan cairan melewati daerah tersebut dan juga akan mencegah partikel yang ada disekitar untuk langsung menimpa daerah bagian diafragma.
Dan juga konstruksi baja yang tahan terhadap karat (titanium) serta pengevakuasian pada kapsul akan meningkatkan ketahanan korosi pada tingkat yang lebih tinggi. Serta tabung pelepasan gas integral yang terletak di dalam main housing akan selalu melindungi perlengkapan dari kerusakan yang akan disebabkan oleh sambaran petir.
Perbedaan Antara Manometer dan Piezometer
Banyak diantara kita menganggap bahwa manometer dan piezometer itu merupakan instrumen yang jauh berbeda. Namun pada kenyataan-nya manometer dan piezometer itu saling berkaitan. Manometer sendiri adalah pengembangan dari piezometer yang mana kedua benda ini memiliki fungsi yang sama yakni untuk melakukan pengukuran pada cairan statis. Akan tetapi menometer memiliki kelebihan seperti mampu melakukan pengukuran tekanan fluida kompresibel serta juga mampu mengukur tekanan yang bersifat negatif.
Jenis Piezometer
Standpipe
Piezometer dengan jenis standpipe ini memiliki karakteristik yang tegak dan lurus, jenis ini terdiri dari ujung filter yang digabungkan ke pipa riset yang sudah meluas ke seluruh permukaan. Kemudian air akan mengalir melalui ujung filter memuju ke dalam pipa riset, yang kemudian akan didapatkan hasil atau nilai pada pembacaan dengan menggunakan alat indikator.
Vibrating Wire
Alat ini sangat cocok untuk pemasangan pada kedalaman tanah serta juga bisa digunakan dalam berbagai macam pengaplikasian. Dengan bantuan Data Logger, nilai hasil dari pengujian pada piezometer akan ditampilkan pada layar laptop yang sudah disediakan.
Pneumatic
Piezometer dengan jenis ini dioperasikan dengan menggunakan tekanan yang dihasilkan pada gas, alat ini juga bisa dipasangkan pada pipa yang ditanamkan pada kedalaman tanah. Untuk melakukan pembacaan pada hasil, alat ini sudah disediakan Pneumatic indikator untuk melakukan pembacaan.
Titanium
Untuk piezometer titanium, alat ini memiliki kelebihan kekuatan yakni hinga 4 – 20 mA yang dapat langsung dihubungkan dengan Data Logger industri, penggunaan pada alat ini biasanya digunakan pada penarikan.
Baca Juga : Mengenal Inclinometer Sebagai Alat Pengukur Kemiringan
Model 4500S/SV/SH/AL/ALV Standard Piezometers
piezometer dengan model ini sudah dirancang untuk melakukan pengukuran tekanan fluida seperti pengukuran pada ketinggian air pada tanah dan tekanan pori ketika langsung ditanamkan pada tanggul. Alat ini juga cocok untuk pemasangan pada lubang bor, sumur pengamat standar pipa riser piezometer.
Alat ini juga dibuat untuk rentang tekanan rendah, versi vented akan memberikan kompensasi otomatis untuk perubahan barometrik. Termistor akan disertakan untuk pengukuran pada suhu.
Model 4500B/BV/C Small Diameter Piezometers
Piezometer ini di desain agar memungkinkan untuk otomatisasi standpipes piezometer yang memiliki diameter yang kecil. Alat ini cocok untuk pipa yang memiliki diameter 19mm dan 12mm
Model 4500DP Drive Point Piezometers
Piezometer dengan jenis ini memiliki tranduser yang terletak di dalam housing dengan ulir batang bor EW dan nose cone yang dapat diliepas. Ketika berulir menuju batang bor EW, unit dapat didorong langsung menuju ke tanah lunak dengan menggunakan sinyal yang terletak di dalam batang bor.
Untuk model ini sangat cocok digunkan pada tanah liat lunak dan tempat pembuangan sampah. Piezometer ini dapat dipulihkan pada akhir waktu pengerjaan. Model yang lain juga tersedia yang serupa dengan alat ini namun dengan menggunakan benang metrik standar yang memungkinkan untuk melakukan pemasangan menggunakan cone penetrometer dengan menggunakan adaptor.
Model 4500HD Heavy Duty Piezometer
Alat ini sudah di desain untuk penguburan tanah pada tanggul dan juga bendungan. Alat ini digunakan bersamaan dengan kabel lapis baja untuk menahan pergerakan tanah selama berjalannya konstruksi.
Model 4500H/HH Pressure Transducers
Disuplai dengan 18-18 female NPT dan 7⁄16-20 60 tekanan medium female untuk memungkinkan tranduser dapat disambungkan langsung menuju saluran tekanan hidrolik atau pneumatic.
Model 4500HT High Temperature Piezometer
Piezometer ini sudah dirancang untuk pengaplikasian pada suhu yang mencapai hingga 230 derjat C. Hal ini dikarenakan alat ini sudah dilengkapi dengan kabel berisolasi dengan mineral dan kabel teflon di dalam tabung stainless steel.
Model 4500Ti Titanium Piezometer
Di desain khusus untuk di lingkungan yang sangat korosif contoh seperti tempat permbuangan sampah dan bidang resapan. Alat ini juga digunakan pada daerah kritis yang membutuhkan ketahanan dalam jangka panjang seperti di dalam penyimpanan limbah nuklir dan tailing tambang yang agresif. Semua permukaan nya terbuat dari titanium.
Model 4580 Barometer & Pressure Transducers
Transduser dengan model ini khusus untuk pengukuran tekanan fluida yang sangat rendah, seperti ketinggian air tanah di dalam sumur, bendung, flume dll. Perubahan ketinggian air yang dapat diukur hanya 0,2 mm
Model 4500AR Autoresonant Piezometer
Piezometer dengan jenis ini digunakan dengan sistem akuisisi data yang sudah ada sebelumnya, sehingga tidak mampu melakukan pembacaan standar pada kawat sensor getar. Alat ini juga dapat digunakan pada dinamis frekuensi rendah.
Model ini diberdayakan dengan menggunakan pasokan 6-24 VDC, yang menghasilkan output gelombang 5 V persegi pada frekuensi sensor. Output ini menawarkan kekebalan noise yang sangat baik, dan transmisi sinyal yang ditingkatkan melalui kabel panjang.
LIHAT PRODUK PIEZOMETER KAMI DI SINI
Syarat Dan Ketentuan Pemasangan Piezometer
Syarat
Persyaratan pada pemasangan alat ini memang bisa dibilang sangat banyak, akan tetapi hal itu sangat penting, jika tidak, proses pada pemasangan tidak akan lancar terlaksanakan.
- Piezometer pneumatik harus dikalibrasikan dalam kurun waktu 2 tahun sekaligus dengan melihat kondisi dari alat.
- Dalam hal seperti ini pasti lebih dibutuhkan seorang yang menjadi penanggung jawab, seorang penanggung jawab ini harus memiliki pengalaman kerja yang sudah mumpuni.
Ketentuan
Alat
- Untuk alat terutama alat bor harus sesuai dengan kedalaman dan juga kondisi dari lapangan
- Pasir penyaring harus dengan ukuran no.20 dan tertahan pada saringan no.40
- Pipa lindung yang digunakan memiliki diameter 100 milimeter yang digunakan pada tanah yang mudah roboh
- Untuk diameter tiap-tiap pneumatik dengan ukuran 26 milimeter dengan panjang 70 milimeter
Lubang Bor
- Lebar lubang bor yang akan ditempati pneumatik sebesar 100 mm tergantung dengan seberapa besarnya tip pneumatik.
- Lubang bor yang akan ditaruh pada pnematik harus dalam keadaan lurus dengan bagian dasar lubang lebih dalam dari 30 mm.
Cara Kerja
Standpipe piezometer yang memiliki lubang lubang pada ujungnya dimasukkan melalui lubang bor ke dalam tanah. Sekeliling lubang bor di atas standpipe akan di grouting dengan bentonite hingga permukaan tanah. Hal ini untuk menjaga agar air bawah tanah hanya dapat masuk melalui lubang lubang pada ujung tabung standpipe piezometer. Kedalaman air dapat diukur dengan memasukkan water level meter. Tekanan air pori tanah berhubungan dengan ketinggian permukaan air di dalam standpipe.
Terakhir akan dilakukan laporan pada hasil pemantauan yang sudah dilakukan. Pembacaan pada kondisi air pori akan dilaporkan dalam bentuk catatan dengan pembacaan nomor dan kode pneumatik hasil pembacaan, lalu dengan lokasi, waktu, waktu pembacaan, nama, sekaligus dengan penanggung jawab
Keunggulan
Piezometer merupakan alat yang paling ideal untuk mengetahui kondisi pada piezometric level pada investigasi tanah. Alat ini sangat sederhana dan dengan biaya yang relatif lebih murah, dalam keadaan paling optimal standpipe dapat dipasangakan hingga pada kedalaman 200 meter dengan grouting yang sangat bagus.
Testing Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang control dan monitoring system, kami menyediakan serta jual piezometer dengan harga dan kualitas terbaik. Serta kami juga menyediakan jasa instalasi pada alat uji. untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di:
Sumber : Alat Uji Geoteknik
3 Thoughts on “Penjelasan Lengkap Mengenai Piezometer”
Comments are closed.