Extensometer adalah sebuah alat elektronika yang memiliki fungsi untuk mengatur pergeseran tanah pada sebuah permukaan yang memiliki kerawanan terhadap terjadinya bencana longsor. Selain itu juga extensometer ini memiliki sensor yang memiliki daya tahan terhadap perubahan pada cuaca atau bahkan cuaca yang extrem.

Pada saat penggunaan nya, pengait yang terletak pada ujung selotip akan dipasangkan pada eyebolt pertama, yang kemudian akan dilepaskan hingga pengait yang terletak pada ujung tape extensometer dapat dijepitkan ke 2 buah eyebolt

Setelah terjadi pengenduran pada tape dan juga bingkai, selanjutnya akan diletakkan pada suatu lubang. Pegangan yang terdapat pada Tape-Tensioning akan diputar , hal ini bertujuan agar memperpendek panjang dari frame dan juga untuk meningkatkan ketegangan pada tape. Apabila ketegangan yang diinginkan sudah tercapai maka alat akan menunjukka reaksi dengan menyalakan lampu hijau atau lampu merah, setelah itu mikrometer akan dapat terbaca. Prosedur tersebut akan dilakukan pengulangan hingga terlihat perbedaan hasil dalam pembacaan, setelah didapatkan, perbedaan tersebut akan menjadi ukuran perubahan jarak yang terjadi antara kedua eyebolt.

Proses Pemasangan Pada Extensometer

Sensor ini digunakan untuk melakukan pengukuran pada gerakan relatif, dengan melakukan pembandingan perbedaan jarak yang terjadi antara 2 titik dengan pembacaan jarak 1 mm. Alat ini akan dipasangakan pada daerah longsor untuk memonitor deformasi yang terjadi pada area permukaan. Alat ini juga dipasangkan dengan pemicu bunyi sirine setelah alat berhasil mendapatkan gerakan yang sudah mencapai suatu jarak. Sistem utama pada alat ini juga dilengkapi dengan box panel untuk menghindari barang agar tidak tercuri atau melindungi barang dari kontak langsung dengan air.

Cara pemasangan pada alat ini ialah dengan cara menentukan retakan yang terdapat pada tanah, kemudian pasangkan alat pada retakan tersebut. kedua, lalu tarik kawat yang tegak lurus melintang pada retakan yang akan dipantau dan dipantau kemudian kaitkan ke patok beton yang sebelumnya sudah dibuat pada sisi sebelah pada retakan. Lalu hubungkan logger yang sudah ditempatkan pada kotak khusus dengan menggunakan listrik.

Cara Kerja Pada Sistem

Data yang sudah didapatkan dari stasiun pemantau, selain disimpan di dalam data logger, data juga akan dikirim menuju stasiun induk dengan melalui Modem dalam bentuk SMS. Kemudian data yang sudah diterima oleh server akan disimpan dalam bentuk format data di dalam file server, lalu data akan diproses agar data tersebut dpat ditampilkan pada layar tampilan PC ataupun pada layar telepon genggam. Dan jika terdapat pergesekan yang sudah melebihi batas pada daerah yang sudah diapsangi alat tadi, maka alat akan akan mengaktifkan alarm dan mengirim pesan tanda adanya bahaya kepada si pengguna alat dalam bentuk pesan pendek.