Perangkat yang paling umum digunakan di laboratorium elektronik adalah, di satu sisi, alat pengukuran listrik, dengan perangkat seperti multimeter atau multitester yang, tergantung pada modelnya, dapat melakukan fungsi sebagai amperemeter, voltmeter, meter kapasitansi, meter resistansi, dan berbagai pengukuran lainnya. Di sisi lain, laboratorium elektronik dilengkapi dengan instrumen untuk menganalisis sinyal menggunakan perangkat elektronik seperti osiloskop dan analisis spektrum. Terakhir, laboratorium elektronik memiliki perangkat elektronik untuk menghasilkan sinyal, baik sinyal daya seperti yang dihasilkan oleh sumber daya atau sinyal analog frekuensi variabel seperti generator fungsi.
Masa depan instrumen laboratorium bertujuan untuk menyatukan semua perangkat pengukuran dan pembangkit sinyal (voltmeter, amperemeter, analisis spektrum, generator fungsi, dll.) dalam satu perangkat multifungsi yang terhubung ke komputer (melalui Internet, jaringan Wi-Fi, jaringan lokal melalui konektor Ethernet atau koneksi USB), yang disebut instrumentasi virtual. Instrumentasi virtual mempermudah analisis dan penggunaan data yang diperoleh di laboratorium karena komputer, melalui panel kontrol virtual, memungkinkan untuk melihat dan menyimpan data yang diperoleh. Fitur ini mempermudah pengintegrasian data yang diperoleh ke dalam dokumentasi eksperimen yang dilakukan di laboratorium.