Memiliki dasar teori yang baik dalam disiplin ilmu yang sangat spesialis seperti elektronika adalah langkah penting untuk perancangan dan pengembangan sistem elektronik yang kompleks. Karena elektronika juga merupakan cabang rekayasa, banyak konsep teori yang memiliki aplikasi praktis langsung, yang sangat memudahkan pemahaman konsep oleh mahasiswa elektronika jika kelas teori diajarkan dengan contoh praktis yang terkait.
Dasar-dasar elektronika mencakup berbagai topik, antara lain analisis rangkaian elektronik (menggunakan persamaan dan prosedur seperti hukum Ohm, hukum rangkaian Kirchhoff, teorema Thévenin, teorema superposisi, transformasi rangkaian yang dianalisis menjadi rangkaian ekuivalen yang lebih sederhana, dll.), studi tentang komponen dasar (resistor, induktor, kapasitor, transistor dari berbagai teknologi, dioda, thyristor, gerbang logika, dll.) dan sekumpulan rangkaian yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya (sumber daya tegangan dan sumber daya arus, filter low-pass dan high-pass, rangkaian penguat, rangkaian resistif, berbagai rangkaian polarisasi transistor, pengenalan rangkaian digital, rangkaian logika, dll.).