Generator listrik mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, sementara motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Sebaliknya, transformator mempertahankan jenis energi yang sama, hanya mengubah tingkat tegangan. Operasi mesin listrik didasarkan pada prinsip elektromagnetisme.

Generator elektromekanis pertama dibangun oleh Faraday berdasarkan fenomena induksi elektromagnetik. Beberapa waktu kemudian, Ampère mengembangkan generator magnet permanen pertama. Namun, langkah terakhir diambil oleh Galileo Ferraris dengan penemuan medan magnet berputar.

Aspek penting dalam mesin listrik adalah jenis penggerak yang digunakan untuk mengontrolnya. Saat ini, penggunaan penggerak frekuensi variabel dan PLC untuk kontrol lanjutan dari motor induksi squirrel cage, servomotor, motor DC, dll. Sangat sering digunakan. Penggerak frekuensi variabel memungkinkan kontrol yang tepat terhadap torsi dan kecepatan putaran mesin-mesin ini. Mereka memiliki berbagai jenis perlindungan, seperti perlindungan arus lebih dan beban lebih. Selain itu, penggerak frekuensi variabel biasanya memiliki sinyal digital dan analog untuk otomatisasi berbagai proses di mana motor listrik yang bersangkutan akan terlibat. Starter elektronik yang lebih ekonomis dan sederhana untuk mesin listrik. Jenis penggerak ini memungkinkan penyalaan motor listrik daya tinggi, mengurangi arus transien saat start. Penggerak lainnya yang lebih konvensional, yang masih digunakan karena biayanya yang rendah, adalah starter bintang-delta manual. Starter bintang-delta mengurangi arus start motor sangkar tupai, menyebabkan gangguan dan ketidakseimbangan transien yang lebih sedikit pada jaringan listrik.

Showing 1–12 of 40 results