Visualisasi gerakan dan arah fluida berkat garis arus dan garis aliran memungkinkan untuk mengetahui distribusi kecepatan dan tekanan. Garis arus selalu sejajar dengan kecepatan dan garis aliran adalah lintasan fluida, kedua jenis garis tersebut berimpit dalam keadaan tetap.

Fluida dapat dianggap dapat dimampatkan (gas) atau tidak dapat dimampatkan (cair). Fluida ini, menurut sifatnya dan gaya yang dikenakan padanya, dapat memiliki aliran laminar atau turbulen di dalam pipa, saluran, turbomachines, dll. Aliran laminar terjadi ketika fluida menunjukkan gerakan yang lambat dan teratur dan lembaran fluida meluncur dengan mulus secara paralel. Sebaliknya, dalam aliran turbulen gerakannya lebih energik, tidak teratur, dan tidak dapat diprediksi.

Saat ini, aliran fluida merupakan bidang penting karena dampaknya terhadap dimensi peralatan industri, dalam konstruksi sipil, seperti kanal, atau pengetahuan yang berkontribusi terhadap penurunan tekanan yang dialami oleh fluida yang bergerak.