Sistem perpipaan digunakan dalam berbagai macam konstruksi. Untuk tujuan tersebut, sistem ini harus dapat menyesuaikan dengan komponen-komponennya. Komponen utama dalam jalur perpipaan adalah pipa dan perlengkapan (sambungan, siku, reducer, katup, dll.). Selain itu, sesuai dengan spesifikasi desain atau kebutuhan konstruksi, pipa dapat mengangkut fluida dengan sistem pompa, gravitasi, atau keduanya. Studi tentang bahan juga penting, karena kemungkinan adanya padatan kasar atau karakter abrasif fluida, di antara sifat lainnya.

Contoh terbaik dari sistem perpipaan adalah jaringan distribusi dan pasokan air minum. Fasilitas konsumsi air manusia, yang harus menjamin keamanan dan kebersihan, terdiri dari berbagai elemen seperti tangki, pipa, aksesori, dll. Contoh lainnya adalah pipa untuk saluran air limbah dan air hujan, untuk sistem irigasi dengan air daur ulang, atau untuk pengelolaan air hujan di bangunan.