Selama 200 tahun terakhir, berbagai penemuan tentang material, seperti kontribusi dari Gibbs, telah dilakukan. Dia membuktikan adanya hubungan antara sifat material dan strukturnya. Penemuan-penemuan ini telah memungkinkan pengembangan material baru, seperti graphene, dan penelitian di bidang baru, seperti nanomaterial atau nanoteknologi.

Sejumlah besar uji coba telah dilakukan untuk mencapai tingkat perkembangan tersebut, termasuk uji lentur mekanik, uji kekerasan (Rockwell, Brinell, Vickers, Martens), uji torsi, uji tarik (ketangguhan dan ketahanan), uji tarik (kreop), uji geser, serta uji kimia (perlakuan termal, struktur internal, dll.). Selain itu, material dapat diklasifikasikan sebagai:

• Logam (ferrous dan non-ferrous)
• Keramik
• Polimer (plastik termoplastik, plastik termoset, dan elastomer)
• Material komposit

Aplikasi dari kemajuan ini jelas terlihat di berbagai bidang industri, seperti otomotif, elektronik, dirgantara, penerbangan, dan biomedis, sehingga memberikan rekayasa material peran penting dalam masyarakat saat ini.