Testing Indonesia – Uji tarik atau yang lebih dikenal dengan tension testing atau pengujian tegangan, adalah sebuah teknik yang terdapat pada Universal Testing Machine, yang mana tegangan yang sudah terkontrol akan diterapkan pada sampel hingga sampel akan mengalami kerusakan total.

Teknik ini merupakan salah satu teknik pengujian mekanik yang paling umum. Teknik ini digunakan untuk mencari tahu seberapa kuat sebuah material ketika material tersebut ditengangkan sebelum akhirnya akan pecah. Metode ini kebanyakan digunakan untuk menentukan kekuatan luluh, kekuatan tarik ultimit, daktilitas, karakteristik pengerasan regangan, modulus Young dan rasio Poisson.

Ultimate Tensile Strength (UTS)

UTS merupakan tegangan maksimum yang terpapar pada spesimen selama dilakukannya pengujian. Ini mungkin juga akan berbeda dengan kekuatan spesimen ketika patah, hal tersebut akan lebih cenderung mengarah pada kerapuhan pada suatu spesimen, keuletan spesimen atau bahkan keduanya. Sifat pada material dapat berubah ubah sesuai dengan tergantung pada lingkungan sekitarnya, misalkan pada kondisi yang sangat dingin atau bahkan panas yang ekstrem.

Hukum Hooke

Hukum hooke dapat didefenisikan sebagai hubungan gaya yang diterapkan serta perpanjangan yang ditunjukkan di dalam spesimen pengujian di mana rasio tegangan terhadap regangan konstan.

Beberapa Metode Pada Universal Testing Machine

– Modulus Elastisitas

Modulus elastisitas berfungsi untuk melakukan pengukuran pada kekakuan spesimen dimana material akan kembali pada kondisi semula begitu beban dihilangkan.  Namun jika ketika bahan sudah diregangkan dan bahan tidak kembali lagi pada panjang aslinya dan deformasi permanen ditampilkan, maka hukum hooke tidak akan berlaku lagi. Ini juga dikenal sebagai elastis atau proporsional.

– Kekuatan Luluh

Kekuatan luluh ini adalah titik dimana deformasi plastis terjadi di bawah tekanan. Ini juga ditentukan selama pengujian melalui panjang pengukur nyang diukur melalui penggunaan perangkat yang biasa dikenal dengan extesometer. Perangkat tersebut berupa klip mekanis atau video dimana non – kontak adalah sebuah Batasan, seperti pada pengujian suhu tinggi.

– Metode Offset

Metode Offset digunakan pada bahan yang memiliki sifat tarik membuat kekuatan luluh sulit ditentukan, seperti dengan logam atau plastik.

– Moduli Alternatif

Pada bahan yang tidak memiliki daerah linier yand dapat didefenisikan dengan baik, metode alternative akan digunakan untuk menentukan modulus tersebut, termasuk secant modulus dan tangent modulus.

– Strain

Strain Spesimen merupakan pengukuran pada perubahan yang dialami bahan selama dilakukan pengujian, yang akan dibandingkan dengan panjang gauge asli, Hal tersebut juga dikenal sebagai strain Rekayasa atau strain nominal.

Persiapan pada Spesimen Uji Tarik

Untuk persiapan pada spesimen yang akan dilakukan pengujian, tentu akan disiapkan dalam berbagai cara tergantung pada spesifikasi pengujiannya. Spesifikasi yang paling umum digunakan adalah BS EN ISO 6892-1 dan ASTM E8M. pada sebagian besar spesimen akan menggunakan penampang standar berbentuk bulat atau dengan bentuk persegi dengan 2 shoulder dan reduced section gauge diantaranya. Shoulder memungkinkan spesimen untuk dapat dicengkeram, panjang pada pengukuran akan menunjukkan deformasi dan kegagaln pada daerah elastis karena terjadinya peregangan di bawah beban. Panjang pada ukuran penampang yang dikurangi dari dimensi spesifik akan membantu dalam melakukan perhitungan tegangan teknik, dengan begitu pengukuran akan lebih akurat dengan melalui perhitungan pada beban di area bagian atas.

Alat Uji Tarik memiliki beragam kegunaan, seperti :

• Memilih bahan untuk suatu aplikasi
• Memprediksi bagaimana suatu material akan bekerja di bawah kekuatan yang berbeda
• Menentukan apakah persyaratan spesifikasi, kontrak atau standar terpenuhi
• Menunjukkan bukti konsep untuk produk baru
• Membuktikan karakteristik paten yang diajukan
• Memberikan data jaminan kualitas standar untuk fungsi ilmiah dan teknik
• Membandingkan data teknis untuk berbagai opsi material
• Pengujian material untuk memberikan bukti untuk digunakan dalam proses hukum

Penggunaan Uji Tarik Pada Universal Testing Machine

Uji tarik adalah sebuah pengujian yang penting, pengujian ini sudah digunakan oleh beberapa industri besar di seluruh belahan dunia, pengujian yang dilakukan menggunakan universal testing machine ini biasanya digunakan pada bahan seperti kertas, tekstil, plastik dan bahan bahan polimer. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui beberapa sifat mekanik yang terdapat pada behan yang sedang diuji cobakan.

Kenapa Sebuah Material Harus Dilakukan Pengujian Tarik?

Dilakukannya pengujian tarik adalah untuk memastikan kualitas serta efektifitas material pada berbagai keadaan. Uji tarik dapat menentukan perilaku pada material ketika pengujian diterapkan pada kedua sisi dari material. Setelah uji tarik selesai diaplikasikan, maka akan dibentuklah beberapa observasi berdasarkan kebutuhan si pengguna, seperti:

• Kualitas pada material baru
• Perilaku pada material di bawah gaya normal hingga ektrim yang diaplikasikan pada kedua sisi material
• Dapat memberikan beberapa bukti pengujian yang dapat digunakan pada pengujian lainnya
• Hasil pengujian dapat ditunjukkan kepada pembeli alat, agar dapat memahami batasan pada kualitas sebuah material

Apakah Penting Melakukan Uji Tarik Pada Sebuah Material?

Pengujian tarik pada sebuah material tentu sangat penting, pengujian ini dapat digunakan untuk melakukan pemilihan pada bahan yang sesuai selama pengujian. Uji tarik juga dapat digunakan untuk melakukan verifikasi bahwa bahan telah memenuhi persyaratan yang ada seperti pada kekuatan dan perpanjanan minimum.

Kita dapat mengambil contoh pada sebuah jembatan gantung, mulai dari kabel pada jembatan, besi dan bahan lainnya, kualitas pada sebuah produk tentu dapat menentukan masa pakai dari jembatan tersebut. Jadi mutlak sekali jika pengujian tarik sangat dibutuhkan dalam menentukan kualitas pada sebuah produk.

Jika tidak mematuhi standar atau mengabaikan peraturan tentu akan berakibat fatal, kerugian pada biaya atau bahkan ratusan hingga ribuan nyawa melayang sia sia. Maka dari itu penggunaan bahan yang tidak tepat dapat mengakibatkan bencana kerusakan dan korban yang signifikan. Biaya yang digunakan untuk menanggulangi bencana tidak akan sebesar melakukan pengujian pada sebuah bahan, demi menghindari sebuah bencana yang tidak diinginkan.

Testing Indonesia – Kami sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system. Kami Jual Universal Testing Machine dengan kualitas terbaik dan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat anda dapat klik disini, atau untuk penawaran dan pembelian pada alat anda dapat menghubungi kami melalui:

WA : +62-813-992-919-09 (Zulfikri)

+62-822-587-064-20 (Anto)

Phone : 021-2956-3045

Email : Sales@testingindonesia.com

Office : Jl.Radin Inten II No 61 B Duren Sawit Jakarta Timur