Dalam industri pertambangan dan penggalian, ada banyak faktor yang bisa merusak proses kerja. Waktu henti mesin yang tidak terjadwal mungkin adalah yang paling sering terjadi, namun bisa menjadi salah satu masalah paling mudah untuk diselesaikan. Di sinilah pemantauan kondisi menggunakan vibration analyzer dilakukan.

Monitoring getaran atau vibration monitoring telah menjadi hal penting untuk pemeliharaan dini peralatan tambang dan penggalian. Vibration analyzer tidak hanya mencegah waktu henti mesin tambang yang tidak terjadwal, tetapi juga dapat memperpanjang masa pakai mesin yang bisa melebihi jadwal perawatan yang direkomendasikan, serta membantu menghindari risiko kecelakaan kerja dan kerusakan mesin.

Monitoring getaran menggunakan vibration analyzer yang dipasang pada peralatan seperti mesin pemecah batu, sistem pemompa, mesin vibrating screen, fasilitas pemuatan, dan armada truk, memungkinkan teknisi lapangan dan tim pemeliharaan memperbaiki atau mengganti komponen mesin sebelum terjadi kerusakan.

vibration analyzer, jual vibration analyzer, monitoring getaran, vibration analyzer pertambangan
sumber: pexels

 

Vibration analyzer adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi getaran dengan cara mengukur amplitudo dan frekuensi getaran pada mesin yang akan dianalisa. Biasanya alat ini dilengkapi dengan vibration meter untuk mengukur getaran pada mesin dan hasilnya akan dianalisis oleh vibration analyzer.

Vibration analyzer akan memberikan data spektrum dari getaran pada mesin ketika vibration meter sudah mendapatkan data frekuensi getaran dari mesin. Selanjutnya vibration analyzer akan mendiagnosis kerusakan atau masalah yang terjadi pada mesin seperti ketidakseimbangan, ketidakselarasan, dan masalah lainnya.

vibration analyzer, jual vibration analyzer, monitoring getaran, vibration analyzer pertambangan

Dengan adanya vibration analyzer ini, mesin – mesin di industri tambang jadi terpantau. Karena total biaya untuk memperbaiki waktu henti yang tidak terjadwal diperkirakan mencapai 15 kali lipat dari anggaran yang dijadwalkan dalam beberapa kasus. Meminimalkan waktu henti dengan mengambil tindakan sebelum mesin rusak tentu dapat memberi dampak yang sangat signifikan.

Spesifikasi peralatan monitoring getaran biasanya lebih kompleks daripada aplikasi di industri lain. Kondisi lokasi, mesin yang beroperasi dalam aplikasi tertentu dan berbagai variabel lainnya harus dipertimbangkan. Misalnya, operator tidak hanya harus mempertimbangkan tingkat getaran dan rentang frekuensi yang akan diukur, tetapi juga masalah lingkungan seperti suhu dan kelembaban. Adanya bahan kimia korosif dan gas eksplosif di tambang bawah tanah juga mempengaruhi spesifikasi proses.

Setelah ditentukan, langkah selanjutnya adalah memasang vibration analyzer. Jika dipasang dengan tidak benar, mereka bisa tidak akurat dan berlebihan. Vibration analyzer harus ditempatkan sedekat mungkin dengan sumber getaran dan dipasang pada permukaan yang rata, halus, dan tidak dicat, lebih besar dari vibration analyzer itu sendiri. Jika alat ini dipasang dengan buruk dan tidak stabil, kemungkinan besar alat monitoring getaran ini akan merekam ketidakstabilan alat itu sendiri dan bukan getaran komponen yang berputar.

Menentukan dan memasang sensor getaran yang tepat bisa menjadi pekerjaan yang sulit, mengingat variabel lingkungan khusus untuk penambangan dan penggalian. Itu sebabnya disarankan untuk bekerja sama dengan vendor yang berpengalaman seperti kami.

Itulah peran vibration analyzer dalam industri pertambangan. Jika Anda tertarik dengan alat ini bisa menghubungi kami di 021-2956-3045 (Office), 0813-9929-1909 (Whatsapp), sales@testingindonesia.com, atau chat online di website ini.