Testingindonesai.co.id – Alat survey total station adalah alat ukur elektronik yang sangat diperlukan dalam berbagai pekerjaan survey, seperti pemetaan topografi, pembangunan infrastruktur, hingga proyek-proyek besar lainnya. Kombinasi antara theodolit dan EDM atau Electronic Distance Measurement dalam satu perangkat membuat total station mampu memberikan hasil pengukuran yang diinginkan dengan sangat akurat. Namun, seiring waktu, performa total station dapat menurun jika tidak dirawat dengan baik. Ketidaktelitian dalam perawatan bisa menyebabkan kesalahan pengukuran, kerusakan komponen, dan bahkan kerugian proyek. Maka dari itu, pemeliharaan total station bukan sekadar opsional, melainkan sebuah keharusan.

Pernahkah mengalami kesalahan data akibat alat ukur yang tidak presisi? Atau alat yang tiba-tiba rusak di tengah pekerjaan penting? Hal ini seringkali terjadi karena kurangnya pemeliharaan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas 8 langkah pemeliharaan total station yang dapat Anda terapkan agar alat tetap awet, presisi, dan siap digunakan kapan saja.

8 Langkah Pemeliharaan Total Station agar Awet dan Akurat

1. Bersihkan Alat Secara Berkala dan Tepat

Setelah penggunaan, selalu bersihkan body total station dengan kain microfiber yang lembut. Hindari penggunaan bahan kimia atau air secara langsung karena bisa merusak lapisan pelindung perangkat. Gunakan blower atau lens brush untuk membersihkan lensa. Jangan menyentuh lensa dengan tangan langsung karena minyak dari jari bisa meninggalkan noda yang mengganggu akurasi pengukuran.

2. Simpan di Tempat yang Kering dan Aman

Kelembapan adalah musuh utama semua perangkat elektronik, termasuk total station. Gunakan dry box atau tempat penyimpanan dengan silica gel untuk mencegah terbentuknya embun pada lensa atau korosi pada komponen di dalamnya. Pastikan juga total station tidak disimpan di tempat yang dekat dengan area dengan getaran berat atau paparan debu. Lingkungan seperti ini bisa mempengaruhi kalibrasi internal alat.

3. Lakukan Kalibrasi Secara Berkala

Kalibrasi tidak hanya melibatkan pengecekan sudut dan jarak, tetapi juga memastikan keseimbangan level dan ketepatan laser. Beberapa total station dilengkapi dengan fitur self-calibration, namun tetap disarankan untuk melakukan pengecekan di laboratorium resmi setiap 6 hingga 12 bulan, baik setelah digunakan maupun sebelum digunakan kembali. Proses kalibrasi sebaiknya dilakukan oleh teknisi bersertifikat. Salah satu indikasi bahwa alat perlu dikalibrasi adalah hasil pengukuran yang tidak konsisten meskipun prosedur pengukuran sudah dilakukan dengan benar.

4. Cek dan Rawat Baterai Secara Konsisten

Baterai lithium-ion sebaiknya disimpan dengan tingkat daya minimal 40-60% jika tidak akan digunakan dalam waktu yang lama. Menyimpan baterai dalam keadaan kosong dapat memperpendek umur pakainya. Saat mengisi daya alat survey total station, gunakanlah charger asli. Penggunaan charger tidak asli dapat menyebabkan overcharge atau kerusakan pada baterai serta modul perangkat.

5. Hindari Penggunaan dalam Cuaca Ekstrem

Sehabis melakukan pengukuran di luar ruangan dengan cuaca ekstrim, usahakan untuk gunakan pelindung atau cover waterproof agar alat tidak terpapar langsung oleh sinar matahari atau air hujan. Suhu ekstrem bisa mempengaruhi performa komponen optik dan elektronik. Setelah digunakan dalam cuaca ekstrem, biarkan alat kembali ke suhu ruangan sebelum disimpan untuk menghindari kondensasi internal.

6. Lakukan Pemeriksaan Fisik Secara Visual

Pemeriksaan fisik secara rutin dapat mencegah kerusakan yang lebih serius. Pastikan tidak ada baut yang kendur, retakan pada bodi, atau tanda-tanda keausan pada tripod dan bracket. Periksa apakah semua tombol dan layar LCD berfungsi dengan baik. Jika ada tombol yang terasa keras atau tidak responsif, segera lakukan servis untuk menghindari kerusakan saat digunakan dalam survey.

7. Gunakan Total Station Sesuai Petunjuk Manual

Kesalahan umum yang menyebabkan kerusakan alat adalah penggunaan yang tidak sesuai dengan petunjuk. Misalnya, memindahkan alat saat sedang aktif atau langsung mematikan alat tanpa prosedur shutdown yang benar. Pastikan setiap operator total station memahami SOP penggunaan dan perawatannya. Pelatihan berkala akan meningkatkan durabilitas alat dan mengurangi risiko kerusakan akibat human error.

8. Jadwalkan Servis Tahunan di Pusat Layanan Resmi

Sebagus apapun perawatan harian Anda, total station tetap perlu diservis oleh teknisi berpengalaman setiap tahunnya. Servis ini mencakup pengecekan komponen internal, pembaruan firmware, kalibrasi ulang, serta penggantian part jika diperlukan. Servis berkala bukan hanya menjaga performa alat, tetapi juga memperpanjang masa pakai dan menjaga nilai jual kembali jika Anda ingin upgrade ke model terbaru.

Total Station yang Dirawat dengan Baik adalah Investasi Jangka Panjang

Memiliki total station bukan hanya soal membeli alat mahal, tetapi juga tentang bagaimana Anda merawat investasi tersebut. Dengan menerapkan 8 langkah pemeliharaan di atas, Anda tidak hanya menjaga akurasi dari alat total station, tetapi juga menghemat biaya servis, menghindari keterlambatan proyek, dan meningkatkan efisiensi kerja di lapangan. Ingat, akurasi alat total station mencerminkan kualitas pekerjaan Anda. Maka, jangan ragu untuk meluangkan waktu dan perhatian pada perawatan total station.

LIHAT PRODUK SURVEY TOTAL STATION KAMI DISINI!

Butuh Total Station Berkualita?

TestingIndonesia hadir sebagai mitra terpercaya Anda dalam penyediaan berbagai  alat survey topografi. Kami menyediakan berbagai jenis alat survey total station manual dan robotic dari merek ternama. Hubungi kami sekarang juga dan dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan proyek Anda!