Jika Anda memiliki Continuous Emission Monitoring System (CEMS), mungkin pernah terlintas dalam pikiran Anda apakah CEMS perlu diganti dalam jangka waktu tertentu. Jawabannya mungkin tidak, berikut alasannya.

Hampir 95% CEMS di pasaran saat ini dibuat menggunakan komponen modular, yang berarti CEMS ini terdiri dari banyak komponen yang disatukan sehingga menjadi satu sistem. Keuntungan dari hal ini adalah CEMS tidak perlu diganti seluruhnya.

Anda bisa mengganti setiap komponen hanya karena sudah rusak atau sudah ada model terbaru. Dengan begitu, hal ini memungkinkan pemilik CEMS untuk memiliki sistem yang up-to-date dengan menggunakan komponen terbaru. Untuk memahami mengapa CEMS tidak perlu diganti, Anda perlu memahami cara kerja dan komponen sistem pemantauan emisi ini:

Komponen Continuous Emission Monitoring System

cems, continuous emission monitoring system, monitoring emisi, jual cems, monitoring emisi gas, apakah cems perlu diganti

  1. Probe untuk mengambil sampel dari pipa gas buang.
  2. Sample Line untuk membawa sampel ke gas analyzer.
  3. Filter atau alat pengkondisian untuk menghilangkan zat berbahaya.
  4. Analyzer untuk mengukur emisi gas secara akurat. Satu atau lebih analyzer dapat digunakan tergantung pada jenis CEMS-nya.
  5. Sistem kalibrasi.
  6. Data acquisition dan handling system untuk merekam data yang dianalisis terkait dengan sampel gas buang.

Cara Kerja Sistem Pemantauan Emisi

  1. Sistem ini terdiri dari probe yang dipasang ke cerobong asap suatu pabrik lalu membawa sampel gas melalui sample line ke tempat penampungan atau casing CEMS.
  2. Setelah sampel gas sampai di alat pengkondisian yang ada di dalam tempat penampungan, sampel gas akan dikondisikan untuk menghilangkan kelembapan dan suhu sehingga aman untuk dimasukkan ke dalam alat analisis atau analyzer.
  3. Analyzer atau penganalisis mengukur sampel gas untuk jenis gas tertentu. Terkadang juga alat analisis mengukur lebih dari satu gas.
    • Note: Biasanya analyzer CEMS menggunakan teknologi pengukuran yang berbeda untuk setiap gas seperti gas NOx diukur dengan teknologi Chemiluminescence, Oksigen diukur dengan teknologi Zirkonia atau Paramagnetik, CO dan CO2 dengan teknologi Inframerah Non-Dispersif.
  4. Setelah pengukuran selesai, gas dibuang ke udara.

Saat proses pengambilan sampel, gas melewati sistem kalibrasi yang terdiri dari solenoida dan rotameter. Sistem kalibrasi ini mengontrol aliran sampel gas ke analyzer dan probe.

Komponen terakhir dari CEMS adalah Data Acquisition System (DAS). Ada juga yang menyebutnya DAHS, yang merupakan singkatan dari Data Acquisition and Handling System.

DAS terdiri dari Data logger dan Komputer. Komponen ini mengumpulkan dan menyimpan semua data, melakukan perhitungan emisi, melacak emisi, mendeteksi kesalahan, memiliki sistem alarm, dan banyak lagi.

Setelah mengetahui cara kerja cems ini, perlu Anda ketahui bahwa kebanyakan komponen cems dijual terpisah. Penjual CEMS membeli komponen dari vendor lain lalu mengintegrasikannya menjadi kesatuan sistem pemantau emisi yang lengkap.

Dalam beberapa kasus, rak cems dapat mengalami kerusakan sehingga perlu diganti semuanya untuk menghemat biaya. Beberapa komponen lama yang masih berfungsi juga bisa Anda gunakan Kembali di dalam rak cems yang baru.

Masa pakai komponen CEMS

cems, continuous emission monitoring system, monitoring emisi, jual cems, monitoring emisi gas, apakah cems perlu diganti

Probe

Dalam proses pembakaran bersih seperti boiler gas alam, probe bertahan kurang lebih 15-20 tahun. Karena pemanas dalam probe secara langsung terkena gas tanpa penyaringan, probe mungkin bisa rusak lebih awal karena korosi.

Sample Line

Sample line dapat bertahan 10-15 tahun bahkan lebih. Jika dirawat dengan baik, seharusnya tidak perlu diganti selama masih dalam masa pakainya. Jika sering dilalu gas kotor saat pengambilan sample, mungkin perlu dibersihkan secara berkala, tetapi tetap tidak mempengaruhi masa pakainya.

Masa pakai sample line berkurang akan seiring waktu karena paparan sinar matahari. Maka dari itu harus diamankan dari sinar matahari dan tidak boleh bergerak, retak, atau terbelah.

Sample Conditioner atau Alat Pengkondisian

Alat pengkondisian adalah komponen lain yang harus bertahan 10-15 tahun. Tentu dengan syarat harus dirawat dengan baik, termasuk Pemeliharaan Preventif yang tepat.  Beberapa bagian dari sample conditioner, seperti pompa sampel dan pompa peristaltik, akan diperbarui secara berkala melalui perawatan rutin.

Ketika alat pengkondisian rusak, terutama pada bagian elektronik chiller termo-listrik. Bagian ini juga dapat diganti. Beberapa produsen mendukung unit mereka selama lebih dari 20+ tahun.

Analyzer

Dengan perawatan yang baik dan perbaikan rutin, analyzer dapat bertahan 10-15 tahun bahkan lebih dalam beberapa kasus. Namun, tidak seperti komponen lain di atas, analyzer adalah sesuatu yang terpaksa diganti oleh pengguna CEMS karena dukungan/support yang terbatas.

Sistem Kalibrasi

Ada dua jenis sistem kalibrasi. Pertama, terintegrasi langsung dengan semua komponen di dalam casing CEMS. Kedua, sistem kalibrasi dengan rotameter dan pengukur yang terhubung ke bagian slide-out casing dengan solenoida dan komponen lain yang dipasang di belakang.

Jenis pertama biasanya memiliki lebih banyak elektronik yang terpasang di dalamnya dan dapat rusak sehingga perlu diganti. Jenis kedua ini sebenarnya tidak perlu diganti, tapi Anda bisa mengganti rotameter, solenoida, dan lainnya jika dibutuhkan atau sudah lewat masa pakainya.

Data Acquisition and Handling System

DAHS adalah komponen continuous emission monitoring system yang biasa diganti. DAHS paling sering terdiri dari dua komponen yaitu, PLC/Data Logger dan PC/Komputer. Data logger cenderung bertahan lama dengan sedikit masalah. Kebutuhan untuk mengganti data logger biasanya karena sudah usang dan sudah tidak mampu mengambil data.

Mengganti DAHS itu cukup sulit, dan Anda tidak dapat melakukannya sendiri. Instalasi sebenarnya bisa lebih cepat dengan data logger yang sudah ada. Anda cukup mengganti modul CPU dan menghubungkannya komputer baru. Banyak konfigurasi yang harus dilakukan untuk memastikan semua komponen CEMS bekerja.

Kesimpulan

Itulah penjelasan apakah cems perlu diganti atau tidak. Continuous emission monitoring system adalah sistem yang dibuat secara modular, sehingga pengeluaran biaya yang besar hanya terjadi satu kali saja. Dengan perencanaan dan perawatan yang tepat, Anda bisa mempertahankan sistem pemantauan emisi Anda beserta komponennya bertahun-tahun.

Butuh informasi mengenai continuous emission monitoring system kami? Hubungi kami di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto).

Sumber: monsol.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *