Kabid Humas PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) di Kabupaten Taggerang, Samsudin Sidik juga sudah mengatakan bahwa penyebab amblasnya jalanan di kawasan daerah Daat Mogot amblas dikarenakan longsor yang mengakibatkan patahnya pipa air perusahaan yang berada di bawah tanah.
“Jadi gini. Amblasnya tanah tersebut bukan dikarenakan PDAM, melainkan dikarenakan longsor dan longsor tersebut menimpa pipa yang berada di bawah. Bukan karena pipa bocor tanahnya jadi amblas, justru amblasnya karena bocor, amblas kemudian menimpa pipa kami. Sehingga pipa patah tersebut menjadi pecah dan bocor” Ujar Samsudin saat dihubungi tim Detik.
Samsudin juga menepis BBPJN IV Jakarta yang menyebut adanya pipa miliki PDAM yang berada di bahu jalan. Menurutnya, pipa tersebut sudah diteruh sebelum adanya pembangunan pada jalan.
“Itu bukan di bahu jalan. Sebetulnya kita pipa itu sudah di pinggir dan itu pipa kita ketika sudah pembangunan jalan ya, itu kan pipa kita sudah beberapa kali. Artinya, sebelum ada pembangunan itu, pipa itu udah ada beberapa puluh tahun yang lalu,” tegas Samsudin
Samsudin juga menegaskan kembali bahwa amblasnya jalanan tersebut diakibatkan karena longsor dari gorong gorong yang berbentuk seperti got yang kemudian menggerus ke jalanan.
“itu kan ada gorong gorong yang berada di seberang got, sehingga menggerus saluran air itu gitu. Jadi longsoran menimpa pipa kita gitu. Longsornya itu di Daan Mogot, berarti kan ada gorong-gorong yang dari tanah tinggi,” tegas Samsudin.
Sebelumnya juga sudah diberitakan oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) IV Jakarta, Hari Suko Setiono mengatakan ada pipa yang jebol sehingga menyebabkan jalan di Jalan Daan Mogot amblas. BBPJN akhirnya membuat gorong-gorong di sekitar pipa dengan panjang 15 meter untuk melakukan perbaikan.
Disamping pipa PDAM, pipa yang berada di samping gorong gorong juga sudah terkena karatan dan sudah jebol, itulah penyebabnya. Sekarang kita akan langsung bongkar, kita minta PDAM untuk langsung merelokasi pipa. Setelah dilakukan relokasi langsung kita buat dengan gorong gorong beton, “ kata Kepala BBPJN IV PUPR Jakarta, Hari Suko Setiono kepada wartawan di Jalan Daan Mogot, SD Tanah Tinggi, Kota Tanggerang, Minggu (12/1/2020)
Sumber : Detik.com