Selama dua tahun terakhir, drone LiDAR menjadi semakin populer di banyak industri, seperti survey, teknik, inspeksi, pertambangan, dan konstruksi, di mana teknologinya dapat membantu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keuntungan.
Dengan banyaknya penyedia layanan LiDAR ini, sekarang lebih mudah untuk mulai menggunakan LiDAR dengan opsi sewa dan beli yang terjangkau. Namun, masih banyak pertanyaan tentang teknologi LiDAR ini. Berikut penjelasannya.
Prinsip dasar teknologi LiDAR drone
LiDAR adalah singkatan dari Light Detection and Ranging. Sensor LiDAR yang dipasang pada drone digunakan untuk memetakan permukaan bumi di area dengan vegetasi lebat atau pada area yang permukaannya terus berubah.
Keuntungan utama menggunakan LiDAR adalah dapat melihat melalui vegetasi sehingga Anda dapat mengumpulkan data yang lebih detail. LiDAR juga dapat mengumpulkan data dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada yang dibutuhkan surveyor menggunakan metode fotogrametri.
Sebuah proyek yang akan memakan waktu 2-3 minggu dengan kru survey biasa dapat diselesaikan hanya dalam 2-3 hari dengan drone LiDAR, sudah termasuk pemrosesan data.
Apa yang diukur oleh LiDAR?
LiDAR mengukur jarak dari sensor drone ke tanah, memungkinkan Anda untuk memetakan permukaan bumi dan membuat model point cloud dan permukaan digital secara mendetail.
Berbeda dengan fotogrametri, LiDAR dapat memindai semua jenis permukaan, bahkan jika permukaan tersebut memiliki tekstur yang sangat homogen, seperti pasir pantai, atap logam, dll.
Fungsi Drone LiDAR
Ada berbagai macam aplikasi yang dapat digunakan LiDAR. Diantaranya adalah:
- Survey
- Pengembangan lahan
- Konstruksi
- Pemantauan bendungan tanah
- Pertambangan
- Kehutanan
- Pengendalian erosi dan pemantauan pantai
LiDAR drone membuatnya lebih cepat, lebih mudah, lebih aman, dan lebih hemat biaya untuk menghasilkan tawaran proyek yang lebih akurat dan memantau perubahan medan.
Harga LiDAR
Harga LiDAR drone juga beragam tergantung merk dan spesifikasinya. Saat ini banyak opsi yang bisa Anda pilih untuk menyesuaikan anggaran dan kebutuhan survey Anda. Kini berbagai vendor LiDAR tidak hanya menjual saja, ada juga yang menyediakan jasa atau sewa drone LiDAR.
Data yang dihasilkan LiDAR drone
LiDAR menghasilkan data yang jauh lebih sedikit daripada fotogrametri, memungkinkan Anda untuk memproses data dalam waktu yang sangat singkat. Tidak seperti fotogrametri di mana waktu pemrosesan bisa sangat lama untuk survey skala kecil, georeferensi titik LiDAR hampir seketika. Di LiDAR kita tidak perlu menyimpan data dalam jumlah besar (seperti pada fotogrametri dengan jumlah gambar beresolusi tinggi yang sangat besar).
Semakin besar proyek, semakin besar dampak penggunaan LiDAR terhadap jadwal pemrosesan.
Efisiensi ini adalah salah satu keuntungan utama yang ditawarkan drone untuk penambangan, konstruksi, dan aplikasi lain yang memerlukan survey berkala untuk memantau lokasi kerja yang terus berubah.
Misalnya, penambang yang menggunakan LiDAR untuk menyimpan stok memiliki lebih sedikit data yang harus ditangani, sehingga mereka dapat memprosesnya dalam hitungan menit dan segera mendapatkan hasil yang bermanfaat.
Cara mengakses data LiDAR
Sangat mudah untuk mengakses data menggunakan peralatan survey LiDAR drone. Anda cukup mengeluarkan kartu SD dari drone dan memasukkannya ke laptop Anda, lalu mengunggah datanya ke software bawaan.
Apakah drone LiDAR adalah GIS (Geographic Information System)?
LiDAR drone bukanlah GIS. Drone bernavigasi melalui GPS dan membawa sensor LiDAR yang mengukur dan mengumpulkan data di sepanjang jalan. Data ini kemudian dapat diproses dan kemudian siap untuk diintegrasikan ke dalam GIS untuk dianalisis dan divisualisasikan.
Bisakah LiDAR melihat menembus pepohonan?
Tentu bisa, dalam banyak kasus tergantung pada kerapatan vegetasi. LiDAR dapat menjangkau melalui vegetasi ke permukaan bumi yang sebenarnya. Itulah salah satu alasan utama ahli survey dan konstruksi memilih untuk menggunakan LiDAR yang dipasangkan ke drone.
Pancaran LiDAR umumnya sangat sempit dan dapat menembus lubang vegetasi yang artinya kanopi pohon dan tanah pun dapat discan. Namun, kerapatan titik tanah akan lebih rendah dari kerapatan kanopi pohon. Sementara fotogrametri tidak dapat menghasilkan point cloud berkualitas baik pada vegetasi dengan tingkat dedaunan yang relatif tinggi.
Tingkat akurasi LiDAR
Setiap LiDAR memiliki akurasi yang berbeda – beda setiap merknya, namun tetap menawarkan akurasi yang tinggi. Penjual atau penyedia layanan LiDAR bisa diminta untuk membuktikan keakuratan data kepada Anda dengan memasang beberapa titik kontrol tanah untuk mengukur dan memeriksa akurasi LiDAR.
Perbedaan antara LiDAR dan fotogrametri
Secara umum, suatu proyek survey dapat diselesaikan lebih cepat dengan LiDAR dibandingkan dengan metode fotogrametri drone, meskipun teknologi baru mempercepat waktu pemrosesan fotogrametri.
Fotogrametri bergantung pada kamera, jadi Anda hanya dapat mengumpulkan data sejauh jangkauan kamera. Jika Anda mencoba mengumpulkan data permukaan bumi, Anda hanya dapat mengumpulkan data permukaan pohon, semak, atau rerumputan tinggi yang ada terlihat kamera.
Sementara LiDAR adalah laser scanner yang dapat melihat permukaan bumi walau terhalang pepohonan. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menghasilkan model point cloud dan permukaan titik yang lebih akurat.
LiDAR juga dapat digunakan apa pun kondisi cahayanya. Strip LiDAR dapat tumpang tindih kapan saja, tidak seperti fotogrametri yang kondisi pencahayaannya harus serupa antar strip untuk memungkinkan deteksi titik homolog antar gambar.
Itulah penjelasan mengenai drone LiDAR. Kunjungi website kami setiap hari untuk informasi menarik lainnya. Jika tertarik dengan LiDAR, hubungi kami di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto).