Testingindonesia.co.id – Dynamometer atau dynotest adalah sebuah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran pada besaran tenaga pada mesin sebuah kendaraan secara real time. Cara kerja dari Dynotest ini sendiri menggunakan 2 macam metode, yaitu engine dyno dan juga chassis dyno. Pada engine dynotest, proses pengujian dilakukan hanya dilakukan pada mesin kendaraan, dengan mengukur besaran pada performa yang mampu dihasilkan oleh mesin kendaraan tersebut.

Sedangkan untuk cara kerja chassis dynotest, alat ini dapat digunakan untuk mengukur performa pada besaran tenaga pada mesin kendaraan, mulai dari mobil, motor hingga kendaraan besar sekalipun. Ada 2 metode pengujian yang digunakan pada chassis dynotest ini, yakni rolling dynotest yang digunakan dengan cara menaikkan kendaraan keatas alat yang berbentuk seperti roda berjalan atau roller. Roda tersebut akan berputar seiringan dengan tenaga yang dihasilkan oleh mesin kendaraan.

sumber: pbocflorida

Tujuan dari pengujian dynotest ini sendiri adalah agar kita dapat mengetahui besaran pada performa dan juga tenaga pada mesin kendaraan yang diukur dengan satuan tenaga, dari horsepower (HP) hingga kilowatt (kW). Selain melakukan pengukuran pada tenaga maksimal sebuah kendaraan, dynotest ini juga mampu untuk melakukan pengukuran pada besaran torsi pada NM dan Kgm, yang dihasilkan pada mesin sebuah kendaraan. Proses pengujian ini juga akan dimonitoring melalui sebuah perangkat komputer, sehingga proses perekaman pada performa mesin kendaraan bisa terlihat pada tiap tiap putaran mesin dan juga posisi gigi, dalam bentuk kurva. Dan juga besaran tenaga pada mesin juga dapat dihitung pada mesin (on engine) atau pada roda kendaraan (on wheels).

Ketika kita melakukan pengujian dynotest dengan perhitungan yang terukur pada roda kendaraan, tenaga yang keluar akan lebi kecil jika dibandingkan dengan data yang dihasilkan. hal tersebut wajar, karena ketika kita melakukan pengujian tenaga pada roda, tenaga pada mesin akan terenduksi oleh beberapa komponen saat disalurkan ke roda. Tenaga dari mesin umumnya akan lebih kecil sekitar 30 hingga 40 persen dari yang terukur pada mesin. Ujar Ovi Sardjan, operator alat dynotest.

cara kerja dynotest
sumber: otosia

Selain dapat melakukan pengukuran pada performa mesin kendaraan, dynotest ini juga bisa kita gunakan untuk melihat kondisi pada mesin sebuah kendaraan. Sehingga dynotest dapat digunakan untuk memantau seberapa ideal kah kondisi sebuah mesin dan juga kualitas bahan bakar yang kita gunakan sehari-hari.

Serta dynotest ini juga bisa digunakan untuk melihat seberapa efektif penggunaan aftermarket pada sebuah mesin atau pada modifikasi yang digunakan. Karena pada pengujian dynotest, kenaikan pada tenaga sekecil apapun.

Testing Indonesia – Kami sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system. Kami jual Dynotest dengan harga terbaik dan pastinya dengan harga yang besahabat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat dan pembelian anda dapat menghubungi kami melalui di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto).

Sumber : cintamobil