Testingindonesia.co.id – Universal testing machine atau yang biasa disebut dengan UTM ini adalah sebuah mesin serbaguna yang digunakan untuk melakukan pengujian pada beban tegangan dan beban kompresi, yang mana beban tersebut diterapkan dengan menggunakan beberapa perlengkapan berbeda pada material uji. Semua bahan yang memiliki sifat seperti memanjang atau kompresi dapat diukur dengan menggunakan mesin UTM ini. Sampel pada pengujian dapat berupa bahan, komponen, ataupun struktur.
Universal testing machine merupakan sebuah kombinasi dari beberapa teknologi elektronik modern dan teknologi transmisi mekanis. Terdapat beberapa komponen penting yang terdapat di dalam alat ini seperti: sistem pengukuran, sistem penggerak, sistem kontrol dan komputer dan beberapa struktur penting lainnya.
Alat ini digunakan untuk melakukan pengujian pada sifat mekanik pada sebuah material. Ada beberapa tes standar yang dilakukan dengan menggunakan mesin ini seperti: uji keregangan, kompresi, adhesi, tarik, bending dan histeretis. Dari spesimen uji yang telah diberikan tegangan berupa tarikan, tekanan atau berupa tegangan transversal. Mesin ini dinamakan demikian karena alat ini dapat melakukan berbagai macam pengetesan dengan objek dari berbagai jenis bahan seperti beton, baja, kabel, pegas, kawat baja & rantai, sling, tautan, tali, tali baja dan masih banyak lagi. Pengujian seperti uji kulit, uji kelenturan, uji ketegangan, uji gesekan, uji pegas dll dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan alat UTM ini.
Sistem HMI (Human Machine Interface) Pada Universal Testing Machine
Dalam melakukan pengujian dengan menggunakan alat universal testing machine ada 2 pengujian yang digunakan, yakni mesin uji tekan dan juga uji tarik. Akan tetapi pada saat menggambarkan proses pengujian secara keseluruhan, diperlukan sebuah sistem monitoring yang konstan. Karena pada proses monitoring adalah salah satu acuan untuk melakukan proses selanjutnya pada pengujian sebuah material.
Karena itulah, di dalam mesin UTM diterapkanlah sebuah sistem yang dinamakan dengan Human Machine Interface (HMI). Yang mana Human Machine Interface (HMI) yang terdapat pada Universal Testing Machine ini dapat digunakan untuk melakukan kontrol, pemantauan, mengelola dan melakukan visualisasi pada proses pengujian berupa angka pada perubahan posisi dan berat yang kemudian akan diubah menjadi sebuah grafik yang dapat dilihat secara real time. Dan juga sistem ini juga dapat mengurangi kesalahan pada proses pengambilan data pengujian.
Layaknya sebuah komputer, HMI juga dilengkapi dengan keyboard dan juga mouse atau juga dapat berupa touch screen. Tujuan dari HMI ini sendiri adalah untuk meningkatkan interaksi antara mesin dan operator dari mesin melalui tampilan pada sebua layar dan juga untuk memenuhi kebutuhan pada pengguna terhadap informasi dan juga sistem yang sedang dijalankan.
Banyak cara untuk membuat sebuah tampilan pada HMI ini, seperti menggunakan aplikasi studio visual atau dengan menggunakan perangkat keras screen panel. HMI juga tidak hanya memberikan hasil dalam bentuk grafik saja, gambaran pada hasil juga dapat ditampilkan dalam bentuk video, lampu dll. Pada hasil tersebut operator dapat melihat parameter yang terdapat pada sebuah sistem.
Beberapa Bagian Alat yang Digunakan Dalam Pengujian UTM
- Load Cell
Load cell dapat disebut sebagai jantungnya mesin UTM, karena ini adalah sensor pengukur pada beban/benda yang mana alat ini akan menentukan tingkatan akurasi pada hasil akhir pengujian. Load cell juga membutuhkan waktu kalibrasi yang tepat sesuai dengan frekuensi penggunaan-nya.
- Rangka mesin/load frame
Rangka pada mesin merupakan salah faktor yang akan menjadi pertimbangan besar pada saat kapasitas beban maksimum untuk UTM. Umumnya, UTM diklarifikasikan mejadi 2 kategori berdasarkan pada kapasitas pada bingkai :
- Universal Testing Machine Single Column & Double Column
Bisa dikatakan jika mesin UTM dengan kolom ganda memiliki Max Load Capacity yang lebih baik dibandingkan dengan mesin dengan kolom tunggal.
- Rentang Extensi
Eksistensi maksimum yang dapat disediakan oleh mesin UTM disebut dengan rentang eksistensi. Beberapa pengujian yang dilakukan membutuhkan ekstensi mesin agar lebih dapat bergantung pada property perpanjangan pada sampel, sementara itu, pengujian lain juga dapat digunakan dengan menggunakan ekstnesi yang lebih rendah.
Komponen Eksternal Dalam Pengujian Universal Testing Machine
- Ekstensometer
Ekstensometer adalah aksesoris opsional yang digunakan untuk melakukan pengukuran eksistensi sampel sembari melakukan pengujian secara akurat. Biasanya ekstensometer digunakan untuk melakukan perhitungan pada modulus atau pengukuran pada tegangan-regangan. 2 jenis ekstensometer ini, yakni contact type dan non-contact type.
- Test Fixtures / Accessories
Ada banyak pengujian yang dapat dilakukan dengan menggunakan mesin UTM, tergantung pada persyaratan pada pengujiannya. Perlengkapan pada pengujian akan bervariasi sesuai dengan pengujian yang dilakukan. Pada sebagian besar tes, sudah tersedia alat yang sesuai dengan standar nasional seperti ASTM, ISO, BS, dll.
- Output Mechanism
Tujuan dari mekanisme output/keluaran ini dalam pengujian UTM adalah untuk menampilkan nilai pada benda yang sedang dilakukan pengukuran. Ada beberapa jenis pada mekanisme yag tersedia. Pada pengukuran mesin versi lama seperti pengukur dial serta perekan grafik digunakan dengan versi ini untuk diamati oleh operator alat serta mencatat hasil pengujian secara manual. Versi terbaru dari UTM ini sudah berevolusi, yang mana alat dengan jenis baru ini disediakan dengan perangkat lunak data acquisition. Pengukuran dengan alat terbaru tentu menyediakan fitur analisa yang cepat serta akurat dengan efisiensi waktu.
Universal testing machine di dalam sejarahnya, mesin ini disebut dengan mesin penguji tarik, karena alat ini hanya dapat digunakan untuk uji tarik saja. Demi menyesuaikan dengan penggunaan serta banyaknya kebutuhan uji kopresi pada saat itu, selanjutnya dikembangkanlah alat universal testing machine dengan kemampuan tambahan seperti menarik dan mendorong tanpa harus menggunakan adaptor.
Saat ini sebutan untuk alat ini diubah menjadi “Mesin Penguji Pada Bahan” untuk menggambarkan penggunaannya. UTM dapat melakukan pengujian pada berbagai jenis bahan, dengan memberikan kontrol pada kualitas dan memberikan data data berharga. Hasil tes dengan menggunakan alat ini akan digunakan untuk mengkarakterisasikan berbagai jenis bahan, juga dapat digunakan untuk menentukan gagal atau lulus nya sebuah jenis produk.
Sistem Unit Control Pada UTM
- Unit Daya Hidraulik ( Hydraulic Power Unit )
Unit pada alat ini terdiri dari pompa yang dapat menyediakan aliran oli dan menyalurkannya menuju ke dalam silinder utama pada unit muatan. Nantinya aliran ini akan membantu kelancaran untuk kelancaran pengaplikasian pada specimen. Pompa oli yang terdapat pada unit ini akan dijalankan oleh motor listrik dan bah.
- Unit Pengukuran Beban ( Load Measuring Unit )
Untuk unit ini memiliki pendulum dynamometer yang memiliki silinder kecil dengan piston yang digerakkan dengan aliran oli non-pulsating. Pendulum akan terhubung menuju ke piston dengan tuas pada pivot. Tuas pivot akan berbelok berdasarkan dengan beban yang diterapkan pada specimen. Nantinya defleksi tersebut akan dikonversikan menuju ke load pointer dan ditampilkan sebagai beban pada dial.
Jarak pada beban dapat disesuaikan dengan menggunakan tombol yang terdapat pada unit (0-100 kN; 0-250 kN; 0-500 kN dan 0-1000 kN). Keakuratan pada unit pengukuran secara keseluruhan akan mengontrol akurasi pada mesin.
- Perangkat Kontrol ( Control Devices )
Perangkat control yang terdapat pada alat yakni berupa elektrik atau hidraulik, perangkat kontrol listrik menggunakan saklar untuk menggerakkan crosshead dan switch on/off pada unit. Perangkat kontrol hidrolik terdiri dari 2 katup, katup kontrol kanan dan juga katup kontrol kiri atau katup lepas. Katup kontrol pada bagian kanan digunakan untuk menerapkan beban pada specimen, sedangkan katup kontrol pada bagian kiri digunakan untuk melepaskan pengaplikasian beban.
Ada 2 macam pengujian yang paling umum digunakan pada mesin uji universal ini yakni:
Mesin Uji Tarik
Mesin uji tarik adalah pengujian yang dilakukan dengan mesin UTM dengan cara memberikan gaya tarik pada benda dengan tujuan untuk mengukur kekuatan dari benda tersebut. Pengujian ini umumnya digunakan pada benda seperti logam besi, baja dll.
Mesin Uji Tekan
Umumnya pengujian tekan dengan menggunakan alat ini digunakan untuk melakukan pengukuran pada beton, pengujian yang dilakukan pada beton ini bertujuan untuk mengukur seberapa layak beton tersebut dan memperkirakan umur dari si beton. Alat ini biasanya hanya dimiliki oleh beberapa perusahaan yang bergerak pada bidang tertentu, ataupun beberapa lembaga Pendidikan yang bergerak pada bidang sipil.
Melakukan Kalibrasi Pada Universal Testing Machine
Secara umum, tujuan dalam melakukan kalibrasi pada Universal Testing Machine adalah untuk meminimalisir adanya ketidakpastian dalam hasil pengukuran pada saat dilakukan-nya pengujian. Hal tersebut juga dilakukan untuk memastikan keakuratan dari perangkat pengukuran. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan mesin pengujian UTM untuk memvalidasi sifat material pada produk mereka, selama tahap kontrol kualitas dimana sebelum mereka mendistribusikan-nya.
- Seberapa Pentingkah Dilakukannya Kalibrasi?
Adapun hasil dari pengujian yang kita lakukan tersebut, tentu harus berada pada kisaran nilai yang dianggap lulus, jika melakukan pengukuran atau tes validasi dengan menggunakan alat yang sudah usang atau tidak pernah dikalibrasi, maka hasil akhir dari test tersebut tidak akan akurat. Hasil test yang tidak akurat tersebut tentu dapat menyebabkan perusahaan yang terkait akan mendistribusikan produk yang tidak sesuai dengan standar. Untuk menghindari hal tersebut sangat penting sekali untuk melakukan penjadwalan pada kalibrasi alat. Adapun di laboratorium, penelitian serta pengembangan, hasil tes yang tidak akurat tentu dapat mengarahkan si pengguna alat kepada kesimpulan yang tidak akurat tentang spesimen tersebut.
- Bagaimana Kalibrasi Dilakukan?
Para teknisi yang melakukan kalibrai akan menggunakan unit pengukur portable untuk mengkalibrasi perangkat pengukuran pada mesin pengujian. Ketika kalibrasi dilakukan pada alat, titik referensi pada alat pengukuran akan dilakukan pengecekan dan akan dibanduingkan dengan alat yang dikalibrasi. Prosedur kalibrasi ditentukan oleh standar yang diakui secara internasional. Misalnya, ASTM E4 menentukan prosedur kalibrasi tegangan dan gaya tekan. Lokasi titik referensi yang akan dikalibrasi ditentukan oleh standar dan diperiksa pada proses awal. Jika kesalahan pada setiap menjalankan dan perhitungan pengulangan maka hal tersebut menunjukkan kesalahan kurang dari 1%. Jika kesalahan lebih besar dari 1%, teknisi layanan akan menyesuaikan nilai kalibrasi perangkat pengukuran secara manual sehingga pengukuran sesuai dengan kisaran target perangkat yang dikalibrasi.
Kenapa Harus Memilih Universal Testing Machine UNITEST M1?
Secara umum fungsi dan prinsip kerja Universal Testing Machine yaitu sebagai media untuk menguji tegangan tarik dan kekuatan tekanan pada material, bahan, komponen dan struktur. Lalu apakah yang membedakan kemampuan masing-masing tipe Universal Testing Machine (UTM)?
Jawabannya adalah kekuatan gaya suatu objek benda yang di konversi kedalam satuan gaya Kilo Newton (kN) terhadap kemampuan maksimal alat testing machine. Pada umumnya universal testing machine dibagi kedalam beberapa kategori berdasarkan pada kapasitas pengujian maksimal mesin tersebut diantaranya UTM 2 kN, 5 kN, 10 kN, 30 kN, 50 kN, 60 kN dan 100 kN.
UNITEST M1 Series Single Column Testing Machine memiliki kemampuan ideal untuk uji tarik dan tekan pada objek benda dengan kekuatan gaya uji maksimal 5 kN (1,125 lbf) dan kecepatan mencapai 500 mm/menit. UNITEST M1 Series cocok digunakan untuk industri dengan situasi ruang terbatas. Seri ini juga direkomendasikan untuk pengujian high travel atau high extension seperti rubber tensile testing dan tensile testing of medical devices. Alasannya karena konfigurasi yang dimiliki seri ini cukup besar serta dilengkapi dengan servo motor dan sekrup bola yang canggih.
UNITEST M1 Series Single Column Testing Machine telah banyak digunakan di berbagai industri untuk pengujian bahan material karet, plastik, kertas, tekstil, logam, kayu, pita, elektronik, pengemasan, dan aristektur. Studi kasus penggunaan seri ini telah terbukti berhasil digunakan pada industri mobil Hyundai di Korea Selatan. Kemampuan lain yang dapat dilakukan selain uji tarik dan tekan adalah dapat melakukan uji peeling, uji tekuk, dan uji kompresi (tahan tarik).
Testing Indonesia – Kami sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami Jual Universal Testing machine dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat atau untuk penawaran harga dan pembelian pada alat anda dapat menghubungi kami melalui :
PT TESTINDO | Testingindonesia.co.id
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: sales@testindo.com
Telp: (021) 2956 3045
Features Image Source : insights.tuv.com