TESTINGINDONESIA.CO.ID – Fasilitas umum seperti jalan raya/jalan besar merupakan sebuah konstruksi yang dibangun untuk menghubungkan antara satu tempat ketempat lain, dalam pembuatan dan pembangunan jalan raya tersebut biasanya dilibatkan banyak pihak dan ahli sehingga jalan tersebut dibangun dengan kondisi aman dan nyaman untuk dilalui, dalam pembuatan jalan raya material yang biasanya digunakan adalah cor beton,beton sendiri biasanya digunakan untuk berbagai fasilitas lainnya karena memiliki tingkat dan daya kuat yang cukup mampu menahan beban berat, namun sebelum melakukan pengecoran terdapat beberapa tahapan sebelum dilakukan pengecoran, salah satu tahapan tersebut adalah melakukan evaluasi terhadap daya dukung tanah menggunakan alat uji salah satunya Light weight Deflectometer.
Tujuan dari penyelidikan dan evaluasi dari karakteristik tanah sendiri merupakan langkah yang dilakukan untuk mengetahui kepadatan tanah ataupun daya dukung tanah, namun apabila tidak dilakukan pengujian tersebut dampaknya dari tanah akan dapat dirasakan dalam beberapa tahun dekat setelah pembuatan jalan dilakukan mulai dari terjadinya penurunan tanah, jalan menjadi bergelombang hingga jalan mudah mengalamai kerusakan, beberapa contoh tadi merupakan dampak dari tidak dilakukannya pengujian terhadap daya dukung tanah dan tentunya berbahaya untuk dilakukan pembangunan, apabila daya dukung tanah kurang kuat untuk pembangunan dilakukanlah pengerasan tanah sehingga daya dukung tanah cukup.
Light weight deflectometer merupakan sebuah peralatan uji bersifat non destructive, yang dapat menganalisa defleksi pada tanah tanpa merusak aspal yang telah dibuat, alat tersebut Light weight deflectometer juga biasa disebut dengan LWD, dalam analisa yang dilakukan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari pengujian LWD diantaranya:
- Tipe dan lokasi sensor defleksi
- Beban transduser
PROSES PENGUJIAN
Cara dalam melakukan pengujian menggunakan LWD dapat dikatakan terbilang mudah, langkah pertama sebelum dilakukan pengujian adalah dengan cara menentukan letak tanah yang akan diuji, setelah itu letakan alat uji pada titik tanah yang akan diuji, lalu proses pengujian akan dilakukan dalam waktu 30 detik hingga, 1 menit hingga 10menit. Sebelum pengujian dilakukan atur handle sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan lalu secara perlahan jarum pada mesin uji akan menunjukan adanya penurunan tanah.
Setelah pengujian dilakukan data pengujian diolah kembali menggunakan perhitungan tertentu untuk menentukan hasil penurunan pada tanah yang diuji.
Kelebihan pengujian light weight deflectometer
- Dapat dioprasikan oleh satu orang
- Output modulasi dari hasil pengujian
- Memiliki penilaian yang baik dalam pemadatan dan daya kuat suatu material
- Bersifat non destructive test
light weight deflectometer atau LWD dapat menjadi solusi untuk menganalisa dan mengenai daya dukung tanah terhadap bangunan oleh karena itu, testing Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat uji menjual light weight deflectometer berkualitas, dan pengujian dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, untuk melakukan pemesanan dapat menghubungi kami melalui kontak dibawah ini.
PT TESTINDO | TESTINGINDONESIA.CO.ID
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: sales@testindo.com
Telp: (021) 2956 3045
7 Thoughts on “Mengenal Light Weight Deflectometer”
Comments are closed.