Saat ini, sistem elektronik yang dipasang di mobil bertanggung jawab untuk berbagai tugas, seperti sistem manajemen mesin melalui unit kontrol mesin atau ECU, sistem injeksi, sistem pengereman anti-lock atau ABS, regulasi anti-slip atau ASR, distribusi daya pengereman elektronik atau EBD, program kestabilan elektronik atau ESP, sistem airbag, sistem pencahayaan, sistem kenyamanan kabin, dan lain-lain. Semua sistem ini telah berkontribusi untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, kenyamanan, dan mengurangi polusi yang dihasilkan oleh mobil.

Masa depan elektronik otomotif menjanjikan karena semakin banyaknya penerapan elektronik dalam mobil dengan diperkenalkannya konsep mobil terhubung (dengan ponsel pengguna dan internet), dengan semakin berkembangnya kendaraan hibrida atau mobil listrik (di mana pengelolaan baterai dan penggerak mobil dilakukan secara elektronik), dan terutama dengan pengembangan dan penerapan mobil otonom atau mobil self-driving, yang memerlukan sejumlah besar sensor dari berbagai jenis dan unit pemrosesan yang kuat dan tangguh untuk melakukan pengemudian otonom kendaraan dengan aman.