testingindonesia.co.id – Pabrik ataupun industri pastinya tidak lepas dari sebuah material, material tersebut biasanya digunakan sebagai bahan olahan untuk diproduksi, untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas tentunya material yang digunakan harus berkualitas baik dan tidak mengalami kecacatan, sehingga memerlukan pengawasan dan pemilihan material yang baik, dalam sebuah industri biasanya proses pengawasan dan pemilihan pada sebuah material dilakukan oleh sebuah sensor khusus untuk dapat mengidentifikasi kelayakan material dengan cepat, sensor tersebut merupakan color sensor yang dapat melakukan analisa material berdasarkan warna permukaan object, Color sensor merupakan sebuah sensor yang digunakan untuk mendeteksi warna dari sebuah object, warna pada sensor dapat disesuaikan dengan beberapa warna diantaranya seperti hitam, merah, kuning dll, Tergantung pada color sensor yang digunakan selain itu beberapa dari sensor tersebut biasanya dilengkapi oleh beberapa fitur pendukung dalam melakukan seleksi warna seperti fitur ambient light mode, atau reflected light mode.

  • Mode ambient light

Ambient light dinyalakan sensor tersebut dapat mendeteksi cahaya yang ada disekitar ruangan sehingga dapat menyesuaikan warna dengan lingkungan sekitar.

  • Mode Reflected

reflected yaitu sensor yang mendeteksi warna  dengan cara melakukan pengukuran intensitas cahaya yang dipantulkan pada object dengan menganalisa dari skala 0 ( gelap ) hingga 100 ( terang ).

Sensor color sendiri biasanya digunakan pada sebuah industri untuk mengidentifikasi suatu object, sehingga industri tersebut dapat menghasilkan barang yang berkualitas, beberapa hal yang dapat diidentifikasi menggunakan color sensor seperti:

  • Pengukuran intensitas
  • Penentuan sifat pada permukaan yang dianalisa melalui warna
  • Kondisi material
  • Serta posisi

color Beberapa dari color sensor biasanya memiliki sebuah fitur untuk terintegrasi dengan computer sehingga konfigurasi yang dilakukan untuk sensor dapat dilakukan pada computer yang sudah terhubung dengan internet, selain itu  hasil pengujian atau analisa dari sensor tersebut dapat dilihat pada monitor yang telah terhubung dengan sensor dan pengaturan color sensor tersebut biasanya juga memiliki sebuah fitur untuk mengidentifikasi pola warna ataupun kelompok dari warna yang akan dianalisa oleh sensor tersebut.

 

 

Proses Kerja Color Sensor

sensor

  1. Object akan melintas melalui sensor
  2. saat object melintasi sensor tersebut, sensor akan melakukan pengidentifikasian berdasarkan warna ataupun pola yang telah diatur.
  3. Apabila object tidak sesuai dengan warna yang telah ditentukan, maka sensor tersebut akan memberikan tanda berupa bunyi ataupun lampu yang telah terintegrasi dengan sensor tersebut yang digunakan sebagai penanda, ataupun perbedaan tersebut nantinya juga akan dapat dilihat melalui monitor yang telah terhubung dengan sensor.

BACA JUGA: Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer)

Untuk meningkatkan kualitas produksi yang berkualitas tentunya sensor tersebut dapat menjadi solusi yang baik, sehingga kualitas dan kondisi dari produk yang dihasilkan tentunya memiliki nilai kualitas yang baik, karenanya testing Indonesia sebagai perusahaan penyedia alat uji dan sensor menjual color sensor yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, untuk dapat melakukan pembelian barang tersebut dapat menghubungi kami melalui nomor dibawah ini.

PT Testindo | Testingindonesia.co.id
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: sales@testingindonesia.com
Telp: (021) 2956 3045