Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai coating testing atau yang biasa kita sebut dengan pengujian pada lapisan. Kita juga akan membahas pengukuran ketebalan pada cat mobil dengan menggunakan coating thickness gauge.

Coating testing atau pengujian lapisan ini merupakan salah satu teknik mengukur ketebalan pada lapisan cat dengan menggunakan suatu alat, alat ini juga bisa digunakan pada minyak ataupun bahan dengan lapisan tipis lainnya.

Pada umumnya jika kita membicarakan mengenai cat tentu yang bisa diukur atau dilakukan pengujian dengan coating testing adalah viskositasnya. Apa itu viskositas? Viskositas adalah sebuah cara atau metode pengukuran dari keawetan fluida yang diolah dengan bantuan tenaga desakan ataupun tegangan. Masalah yang paling sering terjadi pada viskositas ini adalah seringkalinya terjadi pergesekan internal ataupun pada informasi ketebalan.

Oleh karenanya air yang tipis seringkali menyebabkan rendahnya viskositas yang jika dikomaparasikan dengan madu yang tebal yang lebih memiliki viskositas yang tinggi. Intinya, jika semakin rendah viskositas dari sebuah fluida maka akan semakin besar pula lah pergerakan dari fluida tersebut.

Viskositas atau yang lebih dikenal dengan nama viscosity testing adalah salah satu cara terbaik dalam melakukan pengujian pada kekentalan cairan seperti cat, minyak, oli dan beberapa contoh cairan lainnya. Nilai viskositas dari cat atau cairan tersebut merupakan faktor terpenting untuk menentukan hasil atau nilai dar icat tersebut.

Sebagai contoh : misal jika kita ingin mengecat suatu permukaan, naah jika kita menggunakan cat yang mana viskositas nya lebih rendah dari nilai normal yang ditentukan, maka cat tersebut akan menetes dan mengalir kebawah, hal ini tentu akan membuat hasil dari cat tersebut menjadi buruk dan permukaan tadi menjadi terlihat jelek. Atau sebaliknya, jika kita menggunakan cat dengan yang viscositas nya lebih tinggi dari  niali normal maka cat akan berbentuk seperti gelembung yang memiliki banyak lubang dan pori – pori.

Untuk melakukan Coating Testing tentu kita membutuhkan alat, Coating Thickness Gauge adalah jawabannya

Apa itu Coating Thickness Gauge

Apa itu Coating Thickness Gauge? Coating thickness gauge merupakan alat ukur ketebalan pada cat yang praktis, alat ini di desain untuk pengukuran pada lapisan non-destruktif. Alat ini mampu melakukan pengukuran dalam waktu singkat dengan ketebalan yang presisi. Fungsi utama dari coating thickness gauge adalah untuk mengetahui ketebalan cat pada suatu material atau benda.

Coating Thickness Gauge juga umumnya digunakan pada bidang perlindungan korosi, tentu alat ini sangat cocok untuk pabrik atau petugas lapangan serta pekerjaan yang bersangkutan dengan cat.

Bagi suatu perusahaan pengujian cat pada material logam sangat diperlukan mengingat sebuah industri wajib untuk mengikuti standar kualitas dari pengecatan yang dilakukan. Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam melakukan uji kualitas cat.

Kita harus mengetahui ketebalan cat pada material yang sudah dilakukan pengecatan, untuk cat stoving standar sebagaii dasar dalam melakukan pengujian ketebalan sebesar 35 hingga 55 milimeter.

Melihat secara visual lapisan pada film cat yang mengalami kerusakan yang dapat dilihat dengan mata atau secara visual. Kita juga harus memperhatikan kekerasan pada cat pada lapisan plat.Melakukan pengetasan salt spray pada cat dengan tujuan untuk melihat seberapa kemampuan cat untuk dapat menahan timbulnya karatan, metode ini terkhusus pada test metal.

Pada saat melakukan pengecatan seringkali dijumpai adanya kesalahan kesalahan yang mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Kesalahan yang paling umum di dalam pengecatan adalah ketebalan cat yang tidak sesuai dengan standar.

Metode Pengukuran

Di dalam metode pengukuran nya thickness gauge diawali dengan menyisipkan gauge diantara komponen komponen yang akan dilakukan pengukuran, apabila gauge terlalu mudah untuk masuk dan keluar, maka disarankan untuk menggunakan gauge dengan ukuran yang lebih tebal sampai adanya hambatan yang terasa saat menarik gauge keluar. Ketebalan pada gauge bisa dikatakan sama dengan dua celah pada komponen

Jika ingin melakukan pengukuran dengan alat pertama tama disarankan untuk membersihkan gauge dan material yang akan diukur demi hasil pengukuran yang maksimal. Kemudian sisipkan thickness gauge pada celah material dengan hati hati, jika tidak gauge dapat patah atau rusak, jika thickness gauge sudah rusak maka tidak akan dapat diperbaiki dan harus dibuang.

Apabila alat digunakan sebagai penyetelan celah klep, maka kita harus menentukan terlebih dahulu celah katup yang sesuai dengan spesifikasi yang tersedia. Kemudian masukkan pilihan berapa ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi yang ada tersebut.

Kalibrasi

Untuk langkah awal dari proses kalibrasi tentu kita harus menyiapkan satu unit alat coating thickness gauge, disarankan untuk menjauhkan barang barang berbahan besi setidaknya pada jarak 10 centimeter. Kemudian nyalakan alat dengan menekan tombol on pada alat, kemudian masuk ke dalam menu calibration kemudian pilih enable.

Setelah itu tekan tombol berwarna biru untuk kembali lagi ke menu utama, kemudian teruh vertical probe alat di atas bahan tanpa coating. Kemudian akan muncul kombinasi angka x.x μm pada layar, langkah selanjutnya dengan menekan tombol ZERO selama kurang lebih 2 detik.

Kemudian akan muncul kombinasi angka Angka 0.0 μm, “Cal1”, “ZeroY” pada layar. Setelah semua proses diatas sudah benar benar dilakukan, maka alat sudah dapat digunakan.

Perawatan

Untuk cara perawatan pada alat ini cukup mudah. Untuk menghindari kebocoran pada baterai, keluarkan batrai yang ada pada alat apabila alat sudah tidak digunakan. Selesai penggunaan alat usahan selalu bersihkan alat dengan meggunakan kain kering, selalu jaga alat agar selalu tetap kering dengan menjauhkan alat dari bahan air yang dapat membuat alat basah, terutama pada bagian sensor pembaca. Simpan alat pada tempat yang kering, dan hindari alat kontak langsung dengan matahari

sumber : Ndt-Indonesia