Seberapa dalam hasil scan georadar? Jawaban cepatnya adalah Anda dapat melihat sekitar 3 inci hingga 15 inci pada tambalan beton dan 30 inci pada tanah liat, dan 50 inci pada tanah kering. Tetapi Anda tahu bahwa tidak ada pengukuran yang benar-benar tepat, karena itulah pengetahuan dan teknik georadar diperlukan.
Dari aspek pengetahuan dan teknik, tidak ada yang bisa memberi tahu Anda dengan tepat seberapa dalam yang bisa dilihat dengan georadar. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan mensurvey area yang ingin Anda pindai karena kemampuan untuk melihat menembus struktur beton tidak hanya bergantung pada kekuatan instrumen. Media juga memegang peranan penting karena georadar menggunakan gelombang elektromagnetik.
Untuk memahami bagaimana semua ini bekerja, Anda perlu memahami mekanisme kerja georadar dan dampak dari media atau jenis bawah permukaan yang akan diselidiki.
Bagaimana Georadar Bekerja?
Georadar adalah teknologi yang sangat kompleks, tetapi mekanisme kerjanya sangat sederhana. Ini menggunakan pemancar dan antena untuk mengirim dan menerima sinyal. Pemancar mengirimkan sinyal elektromagnetik ke tanah, dan ketika sinyal ini bertemu dengan objek terkubur dengan karakteristik berbeda, mereka dipantulkan, dibiaskan, atau dihamburkan kembali ke permukaan dan diterima oleh antena penerima. Variasi dalam sinyal yang dikembalikan digunakan untuk menginterpretasikan lokasi utilitas.
Perlu diketahui bahwa georadar tidak memberi tahu Anda tentang jenis utilitas apa yang ada di dalam tanah atau bangunan. Dibutuhkan ahli yang dapat menafsirkan hasil scan georadar untuk menentukan jenis utilitas.
Apa yang Mempengaruhi Kedalaman Scan Georadar?
Seperti yang telah kita diskusikan, georadar menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi, dan Anda menyadari fakta bahwa gelombang radio merambat secara berbeda dari media ke media. Salah satu contoh praktis adalah jaringan telepon seluler yang mengalami beberapa masalah ketika terhalang oleh beton atau logam. Dengan demikian, bahan yang akan dipindai itu sendiri memainkan peran paling penting dalam menentukan kedalaman scan georadar.
Konduktivitas listrik material adalah karakteristik utama yang mempengaruhi rentang kedalaman penyelidikan georadar. Namun, frekuensi pusat yang ditransmisikan dan daya yang dipancarkan dapat membatasi rentang kedalaman efektif penyelidikan georadar.
Peningkatan konduktivitas listrik melemahkan gelombang elektromagnetik yang diperkenalkan yang pada akhirnya menurunkan kedalaman penetrasi. Bahan dengan konduktivitas listrik yang tinggi memiliki penetrasi gelombang radio yang sangat kecil. Dengan demikian, menghasilkan rentang kedalaman efektif georadar yang rendah.
Selain itu, frekuensi yang lebih tinggi tidak menembus sejauh frekuensi yang lebih rendah karena mekanisme atenuasi yang bergantung pada frekuensi. Tetapi penting untuk dipahami bahwa frekuensi yang lebih tinggi memberikan resolusi yang lebih baik. Dengan demikian, frekuensi operasi georadar selalu merupakan trade-off antara resolusi dan penetrasi.
Jika Anda perlu memeriksa tanah di kedalaman yang lebih rendah, Anda dapat menggunakan frekuensi tinggi untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih tajam, sedangkan jika Anda perlu menjelajahi lebih dalam, Anda dapat menggunakan frekuensi rendah saat melakukan pemindaian beton dengan georadar.
Itulah penjelasan mengenai kemampuan scan georadar. Semoga artikel ini bermanfaat. Jika Anda membutuhkan jasa atau ingin membeli georadar hubungi kami di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto).