TESTINGINDONESIA.CO.ID – Dalam jangka rentang waktu yang lama bangunan pastinya dapat mengalami gejala kerusakan, kerusakan tersebut tentunya dapat terjadi pada setiap banguan dalam maupun luar, beberapa salah satu dari penyebab kerusakan tersebut ialah terjadinya kesalahan perhitungan  dalam pembangunan, sehingga mempengaruhi dayakuat suatu bangunan, selain itu kerusakan tetap dapat terjadi ketika bangunan telah mencapai usia yg cukup lama ataupun terjadinya gangguan sehingga perawatan yang baik harus dilakukan terhadap bangunan, tentunya dalam setiap bangunan pastinya ada seorang pengelolah bangunan yang bertugas untuk menangani permasalahan dari bangunan atau quality control terhadap struktur bangunan, sehingga apabila terjadi sesuatu dengan bangunan dapat dengan cepat dilakukan tindakan perbaikan, namun sebelum melakukan perbaikan tentunya dilakukan pengujian atau analisa terhadap struktur bangunan tersebut yang bertujuan untuk mengetahui kualitas dari bangunan,  pengujian tersebut menggunakan sebuah alat hammer test  untuk mengidentifikasi kekerasan dari permukaan beton.

Kerusakan pada bangunan tentunya memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari bangunan, untuk itu terdapat beberapahal yang perlu diperhatikan sehingga tidak terjadi kerusakan.

beberapa hal penyebab kerusakan diantaranya:

  1. Perencanaan pembangunan
    Kesalahan dalam pembangunan merupakan hal yang cukup fatal dan wajib diperhatikan,dari awal mula perencanaan dilakukan haruslah dengan perhitungan yang baik, selain itu pembangunan yang dilakukan sembarangan juga dapat mengakibatkan penurunan dayakuat pondasi dari bangunan, kualitas material juga ikut berperan dalam penentu dari kualitas bangunan yang akan dibangun sehingga kualitas material yang baik harus diperhatikan.
  2. Penurunan kinerja struktur
    Penurunan kinerja dari struktur bangunan tentunya dapat terjadi pada setiap bangunan, kendala tersebut biasanya diakibatkan oleh usia bangunan yang sudah hampir ataupun mencapai usia maksimal dari perencanaan bangunan, selain itu getaran yang terjadi pada bangunan akibat bencana alam dll menjadikan salah satu faktor yang dapat menurunkan kualitas dan kinerja dari struktur bangunan.

Dampak dari kerusakan diatas tentunya tidak dapat disepelekan oleh karena itu quality control pada bangunan perlu diperhatikan dan membutuhkan pengujian hammer test untuk mendukung dalam pengidentifikasian kualitas dari bangunan, namun pengujian hammer test yang dilakukan tentunya tidak boleh dilakuakn dengan sembarangan, untuk dapat menghasilkan data dengan benar harus melewati beberapa tahapan pengujian sehingga menghasilkan data yang relevan, tahapan tersebut meliputi:

  • Evaluasi awal dengan nemempatkan titik pengujian
  • Persiapan alat uji berupa kalibrasi alat uji
  • Letakan ujung hammer test yang biasanya disebut dengan pluger pada titik uji yang sudah diberikan tanda
  • Pengujian akan dimulai ketika alat uji sudah memulai melakukan tumbukan pada titik pengujian

Setelah itu lakukan penarikan garis secara vertical dari nilai pantulan yang dibaca pada grafik 1 dari pengujian, lalu hubungkan antara nilai dari tumbukan dengan kekuatan tekan beton yang berada pada alat uji, sehingga pemotongan kurva sesuai dengan sudut tumbukan pada alat uji.

Dari hasil pengujian tersebut data yang diperoleh tentunya memerlukan pengolahan kembali untuk mendapatkan hasil yang lebih jelas dan mudah untuk dibaca, testing Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang menjual alat uji hammer test berkualitas dengan harga terjangkau sehingga dapat menjadi solusi untuk melakukan pengujian hammer test anda, untuk melakukan pemesanan atau konsultasi mengenai alat uji dapat menghubungi kami melalui chat yang tersedia atau melalui nomor dibawah ini.

PT Testindo | Testingindonesia.co.id
Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)
Email: sales@testindo.com
Telp: (021) 2956 3045