Pada beberapa bandara di dunia sudah beralih untuk menggunakan thermal camera untuk mendeteksi beberapa penyakit yang dapat menular seperti Covid-19. Alat ini akan mendeteksi apakah si penumpang mengalami demam tanpa harus menempelkan alat thermometer ke bagian tubuh mereka. Jadi bagaimanakah cara kerja dari thermal camera?

Alat ini memang terlihat seperti kamera biasa, akan tetapi alat ini mampu menangkap cahaya yang masuk, karena alat ini sangat sensitif terhadap suhu yang panas. Bahkan alat thermal camera ini dapat bekerja dengan sangat baik pada malam hari. Rekaman dari kamera ini muncul di layar video dengan objek yang lebih panas terlihat lebih cerah. Sistem ini sangat sensitif, mengukur suhu hingga sepersekian derajat Fahrenheit.

Kamera termal diluncurkan selama wabah SARS pada tahun 2002 dan 2003, pada saat itu china dan singapura sudah menggunakan thermal camera secara terus menerus semenjak hari itu. Bahkan meksiko juga membeli thermal camera untuk dipasang pada beberapa bandara besar yang terdapat pada negara tersebut.

Infrared Camera ini juga dapat melakukan pengukuran pada suhu yang lebih tinggi, alat ini akan menyaring beberapa penyakit yang dapat menular seperti Covid-19. Bahkan Seseorang yang berlari untuk mengejar penerbangan dapat memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi, seperti halnya seseorang yang baru saja minum. Bahkan Demam juga tidak selalu berarti seseorang menderita covid-19, sehingga pihak bandara juga harus melakukan skrining lebih lanjut begitu mereka menemukan beberapa penumpang yang memiliki suhu tubuh diatas rata-rata.

>>>Baca Juga Apa Itu Thermal Camera<<<

Bagaimanakah Kita Dapat Mengalibrasi Thermal Camera

Mengkalibrasi kamera termal adalah proses menghubungkan apa yang dilihat kamera (radiasi inframerah) dengan suhu yang diketahui, sehingga kamera dapat secara akurat mengukur radiasi yang dideteksinya. Semua kamera FLIR dikalibrasi sesuai spesifikasi pabrik, tetapi seiring waktu, penuaan komponen elektronik dapat menyebabkan pergeseran kalibrasi dan menghasilkan pengukuran suhu yang tidak akurat.

Jika hal tesebut terjadi, apakah kita dapat mengalibrasi thermal kamera kita sendiri? Sayangnya tidak. Untuk melakukan perawatan serta menjaga akurasi dari alat  yang anda miliki, anda harus mengirimkan alat yang anda beli dari produsen maupun dari penyedia dari alat tersebut, serta anda harus membeli alat dari penyedia yang mampu melakukan pengalibrasian pada alat. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar memudahkan kita.

Testing Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang monitoring dan system monitoring, kami Jual Thermal Camera dan Jual Infrared Camera dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat, untuk informasi alat dan pembelian anda apat menghubungi kami melalui nomor telepon : 021-2956-3045 atau dengan melalui sales kami di email : sales@testingindonesia.com