Beton merupakan material yang paling sering digunakan pada berbagai proyek pembangunan seperti jalan tol, bangunan bertingkat, jembatan, dan masih banyak lagi. Material ini adalah satu kesatuan yang homogen. Beton terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, dan air.

Biasanya ada 2 jenis beton yang ada di dalam suatu bangunan yaitu beton bertulang dan tidak bertulang. Perbedaan dari kedua beton ini adalah beton bertulang adalah jenis beton yang memiliki tulangan besi yang berfungsi untuk menambah daya elastisitas beton tersebut. Sedangkan beton yang tidak bertulang tidak menggunakan tulangan besi.

Bahan – bahan campuran beton seperti pasir, semen, kerikil, air, dan lainnya harus memiliki kualitas baik. Selain itu, pengujian beton juga diperlukan untuk mengetahui seberapa kuat beton tersebut, karena beton adalah bagian penting pada suatu bangunan.

Ada berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian beton. Berikut 7 Alat Uji Beton:

Mengenal 7 Alat Uji Beton

Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPV)

alat uji beton, mengenal 7 alat uji beton, pengujian beton, ultrasonic pulse velocity test, ultrasonic tomograph, hammer test, rebar detector, carbonation test, georadar, core drill machine

Alat uji beton yang pertama adalah Ultrasonic Pulse Velocity Test. UPV ini bekerja dengan memanfaatkan sinyal ultrasonic yang merambat pada beton. Prinsip utama alat ini adalah metode pengukuran pada waktu rambatan pulse pada beton yang dilakukan pengujian. Jika kualitas kepadatan, homogenitas, dan lainnya bagus maka kecepatan pulse juga relatif lebih tinggi. Alat ini cenderung tidak merusak material saat pengujian atau biasa disebut NDT (non destructive test).

Salah satu instrument Ultrasonic Pulse Velocity Test adalah A1410 PULSAR, instrument ini berasal dari manufaktur eropa yang memiliki bentuk ergonomis, yang mampu membantu anda dalam menguji integritas beton dengan cepat dan tepat.

Ultrasonic Tomograph

concrete testing A1040 MIRA

Mirip seperti UPV, Ultrasonic tomograph ini juga memanfaatkan gelombang ultrasonic dalam pengujiannya. Perbedaannya adalah Anda dapat melihat hasil pengujiannya dalam bentuk 3D. Dengan alat ini, Anda dapat mendeteksi tulangan pada beton, dan rongga material.

A1040 MIRA 3D merupakan salah satu alat ultrasonic tomograph terbaik yang dapat Anda gunakan untuk pengujian beton. Instrument ini dilengkapi dengan software yang dapat menampilkan hasil 3D dari pengujian Anda.

Hammer Test

concrete test hammer, alat uji beton, mengenal 7 alat uji beton, pengujian beton, ultrasonic pulse velocity test, ultrasonic tomograph, hammer test, rebar detector, carbonation test, georadar, core drill machine

Hammer test merupakan alat uji beton yang cukup popular karena bentuknya yang portable dan bobotnya relatif ringan. Pengujian beton menggunakan hammer test dilakukan dengan cara memberikan beban impact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energy yang besarnya tertentu.

Massa tersebut akan dipantulkan Kembali karena adanya tumbukan antara massa tersebut dengan permukaan beton. Indikasi kekerasan permukaan beton dapat dilihat dari jarak pantulan massa yang terukur. Seberapa kuat tekannya dapat diindikasi dari kekerasan beton yang diuji.

Hammer Test dari Matest adalah alat uji beton yang cocok untuk mengukur bangunan beton dengan ketahanan kekuatan dari 10 hingga 70 N/sq.mm. Instrument ini dilapisi dengan cover alumunium dan memiliki akurasi tinggi dalam pengukurannya.

Rebar Detector

alat uji beton, mengenal 7 alat uji beton, pengujian beton, ultrasonic pulse velocity test, ultrasonic tomograph, hammer test, rebar detector, carbonation test, georadar, core drill machine

Rebar (reinforcing bar) merupakan kesatuan baja yang sering digunakan tulangan dari struktur untuk menguatkan konstruksi beton. Hal yang paling utama dalam proyek konstruksi adalah mendeteksi rebar supaya tidak terjadi kesalahan saat pengeboran ke pipa logam.

Rebar detector bekerja dengan memanfaatkan medan elektromagnetik yang mudah terpengaruh karena adanya logam, dalam hal ini adalah berupa tulangan baja di dalam beton. Proses deteksi tulangan bajanya pun kurang lebih sama seperti detector logam dengan cara scanning.

Rebar Detector dari NOVOTEST merupakan salah satu instrument yang dapat membantu Anda menemukan tulangan baja dalam beton dengan cepat. Alat ini juga dapat mengukur lapisan beton dengan akurat, serta memiliki beberapa mode pengukuran.

Core Drill

core drilling machine, core drilling machine electric, jual core drilling machine, mesin bor, jual mesin bor, drilling machine c322

Core Drill adalah bor berbentuk silinder yang digunakan untuk membuat lobang di permukaan beton. Alat bor ini terbuat dari logam dan pada ujung bor biasanya dilapisi dengan berlian atau karbida.

Mesin bor ini terdiri atas motor, pegangan dan mata bor. Core Drill ini dapat membuat ekstrak sampel dari material yang diambi, hal ini yang membuat core drill berbeda dengan mesin pemotong beton lainnya. Pada bagian tengah core drill dapat membuat semacam ukiran berbentuk silinder dari media material yang dibor. Setelah proses core drilling selesai, sampel beton yang diambil disebut dengan sampel beton inti.

Terdapat 2 jenis core drill machine yang dapat Anda gunakan, yaitu core drill machine electric dan core drill machine engine. Kedua core drill ini memiliki perbedaan dari sumber energinya.

Georadar

georadar, jual georadar, survey georadar, leica ds2000, NDT for Concrete

Georadar bekerja dengan metode elektromagnetik, metode ini biasanya digunakan untuk mencari benda – benda yang ada di dalam beton. Dengan georadar ini, Anda juga bisa mendeteksi berbagai macam kerusakan pada beton seperti void, honeycomb, delaminasi dan kerusakan-kerusakan lainnya. Selain itu, Anda juga dapat mendeteksi posisi tulangan beton, tebal lapisan beton dan batas overlay pada beton. Biasanya alat ini juga digunakan untuk keperluan survey bangunan.

Salah satu georadar yang dapat Anda gunakan adalah, Georadar Leica DSX. Alat ini memiliki banyak dukungan dalam software dan merupakan yang terbaik pada kelasnya.

Digital Resistivity & Carbonation Test

Corrosion and Carbonation Testing, corrotion tester, concrete test, NDT for Concrete

Alat uji beton yang terakhir adalah digital resistivity dan carbonation test. Alat ini digunakan untuk mengukur kemungkinan tingkat korosi di tulangan beton dengan metode pengukuran resistivitas listrik.

Beton yang sangat permeabel memiliki konduktivitas yang tinggi dengan hambatan listrik yang berkurang. Pengetahuan tentang hambatan listrik beton memungkinkan untuk mengukur kemungkinan tingkat korosi dari tulangan baja yang diperkuat.

Pengujian menggunakal alat ini cenderung mudah dilakukan, hanya membutuhkan dua lubang berdiameter 6,5 mm yang dibor hingga kedalaman 8 mm. Suntikkan sejumlah kecil gel konduktif ke dalam setiap lubang dan masukkan probe, lalu nilai resistivitas akan muncul pada display alat.

Salah satu alat untuk menguji tingkat korosi tulangan pada beton adalah C412-01 Digital resistivity. Dengan alat ini Anda dapat mengukur tingkat korosi tulangan baja di dalam beton dengan metode pengukuran resistivitas listrik.

Itulah 7 Alat Uji Beton yang bisa Anda pilih untuk pengujian Anda. Jika tertarik dengan alat – alat tersebut hubungi kami di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto).