Vibration monitoring adalah salah satu cara paling efektif untuk mendeteksi dan mencegah kegagalan atau waktu henti mesin. Teknik ini dapat mendeteksi sebagian besar 4 kesalahan umum pada bearing yaitu imbalance, misalignment, looseness, dan keausan, serta memberikan peringatan dini tentang kerusakan yang akan datang.

Apa itu Vibration Monitoring?

Sederhananya, Vibration monitoring adalah teknik pemeliharaan menggunakan sensor getaran dan software untuk mengidentifikasi puncak frekuensi pada komponen mesin. Pengukuran getaran sering mengungkapkan kesalahan umum atau potensi waktu henti pada mesin.

Anda bisa mendeteksi tingkat keparahan dari empat kesalahan umum ini dari waktu ke waktu. Tingkat keparahan didasarkan pada data yang diambil dan dianalisis dari ratusan ribu mesin oleh para ahli vibrasi selama beberapa dekade. Maka dari itu, pengetahuan dan pengalaman ahli ini dimasukkan ke dalam algoritma berbasis aturan dan database dasar pada vibration monitoring. Proses ini terbukti efektif pada mesin berputar standar, seperti motor, pompa, kipas, kompresor, blower, dan spindel poros tunggal.

Bagaimana Vibration monitoring Dilakukan?

Melakukan analisis getaran itu cukup sulit. Alat ukur getaran mesin sering digunakan untuk pengukuran terjadwal. Selain itu, pengguna biasanya memerlukan pelatihan khusus atau mempekerjakan ahli dari pihak ketiga. Vibration analysis mungkin terlalu mahal untuk digunakan pada sebagian besar aset.

Vibration monitoring adalah metode pemantauan kondisi yang lebih fleksibel dengan menggunakan sensor wireless. Memantau aset dengan sensor wireless adalah cara yang hemat biaya dan dapat diskalakan untuk memperluas cakupan. Misalnya, aset di lokasi yang sulit dijangkau atau berbahaya sangat ideal untuk jenis monitoring ini. Perlu diketahui, Vibration monitoring bukanlah cara untuk mendiagnosis kesalahan, melainkan hanya cara untuk mengidentifikasi bahwa ada masalah pada mesin dan tetap membutuhkan diagnosis.

vibration monitoring adalah, alat ukur getaran mesin, monitoring getaran, sensor getaran, vibration sensor
sumber: accelix.com

Para engineer dan teknisi pemeliharaan menggunakan sensor getaran untuk menjaga Kesehatan komponen mesin. Memasang sensor getaran pada aset memungkinkan Anda menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melakukan pengukuran manual. Selain itu, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengatasi masalah yang dapat menyebabkan downtime atau kerusakan mesin.

Apa Tujuan Vibration Monitoring?

Seperti yang disebutkan di atas, tujuan vibration monitoring adalah mengidentifikasi masalah mesin. Memantau getaran dapat mengidentifikasi masalah yang diakibatkan oleh 4 masalah umum pada bearing yaitu imbalance, misalignment, looseness, dan keausan. Vibration monitoring sangat bermanfaat untuk mesin karena bisa memperpanjang masa pakai mesin.

vibration monitoring adalah, alat ukur getaran mesin, monitoring getaran, sensor getaran, vibration sensor

Kesimpulannya, Anda dapat meningkatkan keandalan mesin menggunakan teknologi sensor getaran. Dengan kata lain, gunakan sensor getaran yang bisa untuk menerima data yang dapat ditindaklanjuti dan menentukan kapan analisis atau Tindakan lebih lanjut diperlukan. Perbaikan yang dilakukan dapat mencakup pelumasan ulang, perbaikan, atau penggantian mesin.

Testing Indonesia menyediakan jasa vibration monitoring jika Anda membutuhkan, dan juga jual alat ukur getaran. Hubungi kami di Office: 021-2956-3045, Email: sales@testingindonesia.com, Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri), 0822-5870-6420 (Anto) jika Anda membutuhkan informasi mengenai produk dan jasa kami.

sumber: accelix.com